Ahmedabad

                      Selasa, 30 September 2008

  AHMEDABAD: KAUM MUSLIM EKONOMI MARJIN DI INDIA, PROPINSI GUJARAT 

Di tengah-tengah provinsi Gujarat di India Barat, terletak kota 
terbesar ketujuh di India, Ahmedabad, yang memiliki populasi lebih 
dari lima juta orang. Pernah terkenal sebagai tempat kelahiran Gandhi 
dan komitmennya terhadap perdamaian dan toleransi, Gujarat sekarang 
telah berkembang menjadi pusat Hindutva, semangat agama Hindu yang 
bertujuan untuk melestarikan dan memperluas pengaruh Hindu ke seluruh 
India dalam mendepak Islam dan Kristen.

Ahmedabad mencerminkan kebudayaan India yang semakin beraneka 
ragamnya, bagaikan sungai Sabarmati yang membelah Ahmedabad menjadi 
dua belahan dunia. Di sebelah barat sungai terdapat kota bermayoritas 
Hindu yang semakin makmur dan modern.

Kaum elit Hindu di India terlihat di distrik-distrik komersil dan 
pusat perbelanjaan.

Di sebelah timur terletak kota kuno yang bertembok, penuh gang kecil 
berliku-liku, tidak beraturan, merupakan komunitas tertutup dan 
bermayoritaskan Muslim, yang mencerminkan masa lalu Ahmedabad yang 
Islam.

Lebih dari satu juta Muslim dengan ekonomi masjid tinggal di kota 
tersebut. Seringkali tanpa pekerjaan atau dengan pekerjaan yang tidak 
layak dan tak mampu kembali ke desa mereka, banyak yang hidup hanya 
karena kemauan mereka yang keras. Mereka berhasil hidup di kawasan 
terpencil dan kumuh. Bahkan kaum Muslim yang mulai elit sekarang tetap 
merasakan pemisahan dan ketimpangan ekonomi dengan kaum Hindu. 
Penderitaan kemanusiaan yang mendalam ini tidak memiliki solusi yang 
mudah.

Sebagai orang percaya dalam Yesus, kita mengakui bahwa kebutuhan 
terbesar kaum Muslim adalah Kristus. Tetapi hanya terdapat pekerjaan 
penginjilan yang sangat kecil di Gujarat yang memfokuskan pada kaum 
Muslim di Ahmedabad yang termasuk Shaikh, Bohra, Memon, Khoja, Pathan 
dan the Sayyid. Kebanyakan orang percaya lokal mengakui secara terbuka 
bahwa mereka takut untuk menjangkau komunitas Muslim. Bayangkan, lebih 
dari 1 juta orang di Ahmedabad tanpa saksi Injil. Berdoalah bagi para 
pekerja untuk membawa Injil pengharapan kepada kaum Muslim di Gujarat.

POKOK DOA: 

- Doakan agar para Musim menyadari ketidakmampuan mereka untuk 
  memenuhi tuntutan hukum Allah yang sempurna.

- Biarlah takut akan Tuhan yang sesungguhnya turun atas para Muslim. 
  (Amsal 1:7)

- Meminta Allah untuk semakin menumbuhkan para pengikut Yesus yang 
  setia di antara kaum Muslim Gujarat, sehingga mereka dapat menjadi 
  contoh keilahian dan pembawa harapan dalam situasi yang sulit.

INDONESIA: DAERAH ISTIMEWA NANGROE ACEH DARULSALAM

Berdoa, mohon Tuhan melawat semua ulama, habib, ustadz, ustadzah, 
haji, hajah, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, 
anak-anak dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga 
pendatang, semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di 
pesisir dan pedalaman di seluruh Aceh.

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.