Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/39 |
|
Doa 40 Hari 2011 edisi 39 (29-8-2011)
|
|
SENIN¸, 29 AGUSTUS 2011 Qizilbash di Afganistan Bahasa dari 316¸,000 penduduk. Nama Qizilbash¸ dalam bahasa Turki artinya "Kepala Merah"¸ diberikan kepada berbagai kelompok militer Syiah yang membantu pendirian dinasti Safavid di Iran (1501-1722). Nama ini diambil dari penutup kepala mereka yang khas¸ dan memiliki dua belas sudut yang melambangkan kedekatan mereka dengan cabang keduabelas dari kelompok utama Islam Syiah. Qizilbash dari Afganistan adalah keturunan dari prajurit Nadir Shah¸ yang tertinggal ketika ia mengadakan "penaklukan India" pada tahun 1738. Pada masa lalu¸ mereka menduduki posisi penting di kantor pemerintah¸ dan sekarang mereka terlibat dalam perdagangan dan kerajinan tangan. Sebagai Muslim Shi’ah yang berbicara bahasa Persia¸ lembaga politik mereka sangatlah penting karena berpengaruh dalam masyarakat dan elemen negara Afganistan. Sulit untuk mengetahui jumlah mereka secara tepat karena memiliki dua identitas agama yang (disebut taqiyya)¸ karena adanya tekanan dari Muslim Sunni. Belum diketahui ada orang percaya dari antara orang Qizilbash. Pokok Doa 1. Sembah Tuhan melalui pujian. Nyatakan Yesus Kristus memerintah sampai ke ujung bumi menggunakan Mazmur 72:5-8¸, 12-14 (renungkanlah tentang kemiskinan dan kekerasan di Afganistan). 2. Berdoalah bagi orang Qizilbash¸ agar hati mereka terbuka dan orang percaya dapat berkesempatan menceritakan tentang Mesias. 3. Berdoalah bagi para pekerja Kristen di Afganistan¸ agar juga melayani orang Qizilbash. 4. Baru ada sedikit literatur Injili dalam bahasa mereka. Berdoa mohon Tuhan mengirim ahli bahasa untuk dapat menerjemahkan buku dan kaset rohani ke dalam bahasa Dari. Kontak: < doa(at)sabda.org > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |