Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/37

Doa 40 Hari 2011 edisi 37 (27-8-2011)

Perubahan Arus di Asia Tengah

  SABTU¸, 27 AGUSTUS 2011

  Perubahan Arus di Asia Tengah

  Kata "Asia Tengah" sering mengingatkan kita pada lima negara bekas 
  Uni Soviet yaitu: Kazakhstan¸ Kyrgystan¸ Uzbekistan¸ Tajikistan¸ dan 
  Turkmenistan. Adakalanya¸ istilah tentang batas wilayah di Asia 
  Tengah dapat diperlebar dengan cakupan negara seperti: Azerbaijan¸ 
  Afganistan¸ Iran¸ dan Xin Jiang daerah otonomi di sebelah barat 
  China. Jalan Sutra lama¸ sangat terkenal sebagai jalur perdagangan 
  Marco Polo dan orang-orang lainnya¸ yang berkeliling melalui daerah 
  Xian¸ China ke Istanbul¸ Turki. Walaupun daerah ini sekarang 
  dipisahkan dengan perbatasan negara¸ mayoritas kelompok etnis di 
  sini adalah orang Turki yang memunyai bahasa dan budaya yang serupa. 
  Contohnya¸ orang Uighur (di barat laut China)¸ Kazakh¸ Uzbek¸ Kyrgy¸ 
  Azeri¸ dan Turk¸ semua berbicara dalam akar bahasa Turki. Walaupun 
  demikian¸ orang Tajik memiliki bahasa yang berakar pada bahasa 
  Persia dan hampir mirip bahasa yang dipakai di Iran dan Afganistan.

  Setelah runtuhnya negara Tirai Besi¸ maka pintu untuk memberitakan 
  Injil ke Asia Tengah terbuka lebar. Tahun 1990 terdapat kurang dari 
  2.000 orang percaya yang tinggal di daerah yang mayoritas 
  penghuninya adalah orang-orang Muslim¸ namun hari ini diperkirakan 
  ada kenaikan hingga 80.000 jiwa orang percaya! Banyak gereja yang 
  telah dibangun¸ pendeta dan pemimpin bangkit. Gereja-gereja ini 
  sekarang mengirim orang lokal untuk melayani negara lain seperti 
  China¸ Turki¸ Mongolia¸ Afganistan¸ dan Iran. Cerita yang paling 
  menakjubkan selama 15 tahun hingga tahun 1990 di masa yang pernah 
  kami alami dikisahkan berikut ini.

  Walau pintu penginjilan ke Asia Tengah masih hanya terbuka untuk 
  sebentar saja¸ Turkmenistan adalah salah satu negara yang 
  mendeportasi "duta Injil" asing di akhir tahun 1990¸ diikuti oleh 
  Uzbekistan. Pendaftaran gereja dipersulit¸ bisa dikatakan mustahil 
  di mata manusia untuk izin dapat dikeluarkan. Larangan berubah 
  menjadi hukum resmi di Tajikistan dan Kirgizstan. Bahkan Kazakhstan 
  yang tadinya adalah negara paling terbuka bagi Injil di Asia Tengah¸ 
  juga berencana menerbitkan hukum lebih banyak lagi pada tahun 2011 
  mengenai larangan bagi aktivitas orang percaya. Orang percaya di 
  berbagai tempat menghadapi risiko penangkapan¸ interogasi¸ dan denda 
  bila ketahuan mengadakan pertemuan. Pendeta dituduh bersalah dan 
  dipenjarakan beberapa minggu hingga beberapa tahun.

  Pokok Doa

  Doakan orang percaya di Asia Tengah. Menurut Kisah Para Rasul 4:29-
  30¸ "Dan sekarang¸ ya Tuhan¸ lihatlah bagaimana mereka mengancam 
  kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk 
  memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan 
  orang¸ dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama 
  Yesus¸ hamba-Mu yang kudus".


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org