Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/37

Doa 40 Hari 2004 edisi 37 (10-11-2004)

Negara Rajasthan di India

                     Rabu, 10 November 2004

NEGARA RAJASTHAN di INDIA 
=========================

Pada pertengahan tahun 1960-an di sebelah Timur kota Islamabad 
(Pakistan) dibangun Bendungan Mangla di dekat sebuah kota kuno 
bernama Mirpur. Daerah itu kemudian disebut Azad Kashmir "yang 
Merdeka". Pembangunan bendungan itu dimulai tahun 1962, dan 
selesai tahun 1967. Bendungan itu dimaksudkan sebagai pusat 
pengendalian banjir, pembangkit listrik dan proyek perikanan yang 
akhirnya menjadi kebanggaan utama bangsa Pakistan. Demi pembangunan 
bendungan tersebut, 280 kota dan desa terpaksa 
di"tenggelam"kan dan lebih kurang 110.000 penduduk 
kehilangan tempat tinggal dan tanah garapan mereka.                    

Banyak warga kemudian menggunakan uang yang didapat sebagai ganti 
kerugian untuk membeli tiket dan pindah ke Inggris, dan para imigran 
ini pun menjadi bagian penting dari masyarakat Pakistan di Inggris. 
Hingga kini hubungan pertalian antara masyarakat Azad Kashmir di 
Inggris dengan asal mereka tetap kuat. Pembangunan kota Mirpur Baru 
yang didirikan sesudah itu pada umumnya didanai dari uang yang 
dikirimkan ke Kashmir oleh sanak keluarga mereka di Inggris.          

Di antara keluarga-keluarga yang pindah ke Inggris itu terdapat dua 
orang anak perempuan yang menyaksikan campur tangan Tuhan dalam 
keluarga mereka sehingga keluarganya diubahkan secara radikal dan 
tak terduga. Ayah mereka membuka sebuah kios di pasar setempat. Pada 
suatu hari seorang Kristen meninggalkan Alkitabnya di kios tersebut. 
Maka sang ayah membawa pulang Alkitab itu. 

Salah satu anak perempuan dalam keluarga tersebut memiliki 
kepribadian yang sangat agresif, namun selama bertahun-tahun 
memendam kerinduan untuk dapat bebas dari perangainya yang jahat 
itu, entah kapan waktunya. Sebenarnya ia sedih mengapa ia selalu 
berlaku kasar terhadap keluarganya, tetapi ia tidak dapat 
mengubahkan perilakunya. Ia sungguh-sungguh rindu untuk memiliki 
hati yang bersih dan suci. Ia sungguh mendambakan suatu kehidupan 
yang diperbarui. Ketika menemukan Alkitab tadi di rumahnya, anak 
perempuan ini segera membawanya ke dalam kamar dan mulai membukanya. 

Begitu ia mulai membaca Alkitab itu, matanya menemukan ayat sebagai 
berikut: "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan 
berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" (Matius. 5:44). 
Kalimat itu tampaknya merupakan sebuah kalimat yang dengan tepat 
sekali menggambarkan kualitas kehidupan yang dirindukannya. Ketika 
beberapa tahun kemudian ia mendengarkan Injil disampaikan kepadanya, 
ia langsung memberikan respon kepada Isa Almasih. Dan dalam sosok 
Almasih inilah ia mendapatkan kemampuan untuk mengalami sendiri hal 
yang dibacanya tadi. Adik perempuannya pun tak lama kemudian 
menerima Isa sebagai Juruselamat, dan kini Tuhan masih bekerja terus 
dalam kehidupan para sanak famili yang lain.


Topik-topik Doa 
---------------

* Diperkirakan ribuan orang suku Azad Kashmir rindu untuk 
memperbaiki hubungan mereka dengan Tuhan. Kebanyakan mungkin tidak 
pernah bermimpi bahwa ada untuk masuk kedalam kerajaan surga. Berdoa 
agar mereka juga menemukan harta kekayaan yang tersembunyi ini 
(Matius 13:45-46).

* Berdoa agar Tuhan terus mengirimkan pekerja ke tengah masyarakat 
Kashmir, supaya mereka dapat mendengar Injil. 

* Warga Azad Kashmir memiliki ikatan keluarga dan hubungan budaya 
yang sangat kuat. Berdoa agar melalui hal itu mereka akan kembali 
mengenal Tuhan secara mendekat melalui Isa Almasih. Berdoa agar 
mereka yang percaya dikuatkan untuk dapat menahan tekanan (Kisah 
8:26-40).          

* Pemerintah Pakistan memutuskan untuk meningkatkan permukaan 
Bendungan dan Danau Mangla guna meningkatkan debit air dan kapasitas 
pembangkit listrik. Sedikitnya ada 44.000 warga yang harus 
dipindahkan. Berdoa agar mereka menerima ganti rugi yang layak, dan 
Tuhan akan menyatakan diri-Nya di tengah perubahan, tekanan 
mereka.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org