Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/36

Doa 40 Hari 2012 edisi 36 (14-8-2012)

Malam Penuh Kuasa -- Lailatul Qadar

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

Malam Penuh Kuasa -- Lailatul Qadar

Malam Saat Muhammad Mengatakan Bahwa Ia Telah Menerima Pewahyuan

Fatima sungguh senang. Suaminya, Salim, telah mengundang keluarga dari gurunya untuk berbuka puasa bersama mereka. Sementara para pria berbincang-bincang dan anak-anak perempuan bermain-main, Fatima melakukan banyak percakapan dengan Sarah yang sangat menguatkan dirinya. Dalam kunjungan terakhirnya, Sarah telah menawarkan untuk mendoakan Fatima. Fatima mengalami perasaan damai yang luar biasa ketika ia didoakan oleh Sarah, dan sekarang ia mengharapkan doa lagi. Sarah dan keluarganya adalah pengikut Tuhan Yesus.

Fatima tidak saja senang terhadap kunjungan Sarah, tetapi terlebih lagi karena hari itu adalah Malam Penuh Kuasa, Lailatul-Qadar. Fatima berniat untuk tidak tidur karena ia mau berdoa semalaman. Ia berharap melalui doanya di malam ini, kerinduannya untuk memiliki anak akan terjawab. Dengan persiapan yang penuh semangat dan perasaan lega, dia menanti-nantikan untuk dapat berdoa tahun ini. Dua tahun yang lalu, ia mengalami menstruasi tepat pada akhir Ramadan, yang membuatnya "kotor" dan tidak dapat berdoa. Tak lama setelah itu, ia hamil, yang sekali lagi membuatnya tidak dapat ikut berpuasa di tahun berikutnya karena harus mengasuh bayi. Fatima telah melahirkan 3 anak perempuan, tetapi Salim belum menolaknya; namun, ibu mertuanya mengutuk dia karena tidak dapat melahirkan anak laki-laki. Ibu mertuanya telah mendorong Salim untuk menikah lagi. Fatima sangat khawatir dengan ancaman itu dan ia telah berziarah ke makam orang suci untuk memohon seorang putra. Dia juga telah berusaha sangat keras untuk menjalankan semua kewajiban agamanya. Hari itu, dia memiliki harapan besar karena saat itu adalah Malam Penuh Kuasa.

Menurut Surah 97 (pasal 97 dari Al-Quran), Muhammad menerima pewahyuan Alquran-nya pada malam itu. Orang Muslim percaya bahwa doa-doa yang dipanjatkan pada malam itu sesungguhnya diterima dengan baik. Yang lainnya percaya bahwa berdoa di malam itu setara dengan doa-doa yang dipanjatkan di hari-hari biasa. Malam Penuh Kuasa terjadi selama 10 hari terakhir dari Ramadan, dan banyak ulama Muslim percaya bahwa malam itu jatuh pada malam ke-27. Setiap hari yang baru dimulai saat matahari terbenam. Oleh karena itu, untuk tahun ini Malam Penuh Kuasa jatuh pada tanggal 13 Agustus 2012.

Fatima mewakili ribuan wanita Muslim yang bersemangat dalam menyambut Malam Penuh Kuasa. Sayangnya, baru sedikit yang memiliki seorang Sarah untuk memperkenalkan mereka kepada Yesus.

Hadits yang ditulis oleh Sahih Bukhari, dinarasikan oleh Abu Huraira: Sang Nabi berkata, "Setiap orang yang berpuasa dalam bulan Ramadan dengan hati yang tulus (percaya) dan berharap pahala dari Allah, maka segala dosanya di masa lalu akan diampuni; dan setiap orang yang berdoa pada Malam Penuh Kuasa dengan iman yang tulus dan berharap akan pahala dari Allah, maka segala dosanya yang sebelumnya akan diampuni."

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoalah untuk memohon agar Tuhan Yesus berkenan memberikan penyingkapan adikodrati melalui mimpi-mimpi dan penglihatan pada malam ini.

2. Doakan saudara Muslim di kota Anda, daerah Anda, negara Anda, atau mereka yang berada di tempat lain. Dalam waktu yang sama, berdoalah agar orang-orang yang mendapatkan penyingkapan, dapat segera bertemu dengan orang-orang percaya yang dapat menolong memuridkan mereka.


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org