Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/36

Doa 40 Hari 2011 edisi 36 (26-8-2011)

Malam Penuh Kuasa

  JUMAT¸, 26 AGUSTUS 2011

  Malam Penuh Kuasa

  Pada malam ini di semua masjid di seluruh dunia Muslim¸ jutaan orang 
  berdoa meminta pertolongan Allah. Itulah sebabnya disebut "Malam 
  penuh Kuasa" ini adalah malam istimewa. Orang Muslim percaya bahwa 
  Muhammad menerima Al’Qur-an pada masa menjelang akhir Ramadan. Malam 
  penuh kuasa adalah memperingati turunnya Al’Qur-an. Umat Muslim akan 
  melakukan banyak aktivitas selama malam ini¸ tetapi sebagian besar 
  dari mereka akan menaikkan doa demi permohonan khusus mereka kepada 
  Allah. Sepanjang malam hingga subuh mereka berdoa kepada Allah¸ dan 
  ada juga yang bangun sebelum matahari terbit untuk berdoa. Mereka 
  didorong untuk memohon kepada Allah dengan hati yang tulus dan 
  keyakinan terhadap apa yang mereka inginkan yang diizinkan oleh 
  agama.

  Mereka berdoa memohon kepada Allah untuk berbagai kebutuhan seperti 
  pekerjaan¸ pernikahan¸ memiliki anak¸ dan hal-hal yang lainnya. 
  Namun¸ orang-orang Muslim di seluruh dunia membutuhkan pertolongan 
  bagi sanak keluarga mereka yang cacat. Masalah yang dihadapi oleh 
  mereka yang mengalami cacat fisik biasanya adalah merasa tertolak¸ 
  dikucilkan/disembunyikan dari masyarakat oleh keluarga mereka¸ 
  ditinggalkan dan disia-siakan. Aib sosial yang mereka tanggung 
  menjadi begitu berat oleh karena pemahaman masyarakat bahwa orang-
  orang yang terlahir cacat adalah bentuk "hukuman dari Allah". Mereka 
  yang mengalami cacat mental biasanya disembunyikan dan dipasung di 
  dalam kamar oleh keluarga mereka atau ditempatkan di lembaga-lembaga 
  yang disediakan pemerintah. Di salah satu lembaga semacam itu di 
  Turki¸ terdapat daftar tunggu yang mencapai 3.000 orang. Orang tua 
  atau keluarga yang tidak menginginkan atau tidak tahu bagaimana cara 
  menjaga anak-anak mereka yang cacat¸ percaya bahwa pemerintah 
  sanggup melakukan pemeliharaan yang lebih baik bagi anak-anak 
  mereka. Hasilnya adalah kematian yang sangat lambat¸ dan bahkan 
  dipenuhi kepedihan atau ditampung di tempat penampungan dengan 
  kondisi yang mirip dengan penjara. Kita berdoa agar "malam penuh 
  kuasa" yang sejati dinyatakan dalam kehidupan mereka yang mengalami 
  kepedihan¸ kesengsaraan¸ dan penolakan oleh karena mereka cacat atau 
  mengalami penyakit.

  Kesaksian: Murat di Turki adalah salah satu anak yang ditinggalkan. 
  Dia ditinggalkan oleh ayahnya di depan pintu panti asuhan saat masih 
  sangat kecil¸ ia menderita serebral palsi yang parah. Saya bertemu 
  dengannya 15 tahun kemudian di tempat pembaringan yang terlalu kecil 
  baginya¸ di tempat perawatan bagi penderita cacat mental dan fisik 
  anak-anak. Setelah saya mengetahui bahwa ia dapat berbicara dan 
  berpikir dengan baik¸ saya katakan padanya bahwa Tuhan mengasihi 
  dia. Betapa terkejutnya saya ketika dia menanggapi yang saya katakan 
  itu dengan sebuah tanggapan yang jelas. Ia mengatakan bahwa Tuhan 
  tidak mengasihinya¸ kenyataan bahwa ia mengalami kecacatan ini 
  menunjukkan bahwa Tuhan benar-benar tidak mengasihinya. Murat 
  mengizinkan saya berdoa bersamanya hari itu. Seminggu kemudian saya 
  mengunjunginya kembali. Di tempat pembaringannya¸ saya bertemu 
  dengan seorang remaja yang telah diubahkan. Tuhan Yesus sudah 
  menampakkan diri dan berkata padanya bahwa Dia mengasihi Murat. 
  Dengan wajah yang berseri-seri¸ Murat berkata¸ "Saya tahu Tuhan 
  mengasihi saya!" Ia tertawa penuh sukacita sementara saya menangis 
  bahagia¸ mengucap syukur atas Kabar Baik dari Kerajaan Allah. Tanda 
  ini menyertai penyataan Kerajaan Tuhan (Markus 16:15-16).

  Pokok Doa

  Kita dapat berdoa bagi banyak orang di seluruh dunia yang pada malam 
  ini yang sedang mencari Tuhan. Kiranya Tuhan membimbing Anda untuk 
  berdoa.

  Berikut adalah pokok doa khusus: sekitar 1/6 dari 73 juta penduduk 
  Turki sedang berjuang melawan berbagai bentuk sakit penyakit dan 
  kecacatan. (Matius 15:30; Markus 1:34 dan 3:10)

  1. Berdoalah bagi orang-orang percaya di Turki yang rindu untuk 
  menjangkau orang-orang dengan kebutuhan khusus¸ agar mereka 
  dipersiapkan¸ dikuatkan¸ dan dipimpin Roh Kudus kepada orang-orang 
  yang sudah dipersiapkan.

  2. Berdoalah agar terjadi perubahan pandangan sosial terhadap mereka 
  yang cacat dan mengalami gangguan mental. Berdoalah agar semakin 
  banyak dari mereka yang tidak dikelabui oleh kemiskinan atau 
  perlakuan yang buruk oleh sebagian orang.

  3. Doakan kebijakan pemerintah yang baru diterapkan di Turki¸ agar 
  ada keleluasaan bagi relawan yang bekerja secara teratur dalam 
  lembaga pemerintah.

  4. Berdoalah agar ketersediaan media untuk mengabarkan Injil kepada 
  orang-orang cacat mengalami peningkatan.


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org