Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/35 |
|
Doa 40 Hari 2005 edisi 35 (29-10-2005)
|
|
Jumat, 30 September 2005 JIHAD DAN KESELAMATAN DALAM ISLAM ================================= Agama Islam memiliki beberapa konsep "keselamatan", antara lain keselamatan karena: Amal, Sholat, Syafaat, Takdir, Tasauh, dan keselamatan karena Jihad. Keselamatan karena jihad atau dihubungkan dengan jihad memiliki konotasi positif dan juga negatif sehubungan dengan penggunaan kata tersebut dan penerapannya. Seorang Muslim harus berusaha membenahi hidupnya dengan melakukan perbuatan baik sebanyak- banyaknya kepada sesama munusia yang disebut "amal". Karena nantinya bila tiba hari penghakiman amal orang tersebut akan ditimbang dan bila amal orang itu beratnya melebihi perbuatan jahatnya semasa di bumi, maka perbuatan amal orang tersebut telah memberikan tempat baginya di surga. Keselamatan karena berjihad di jalan Allah dengan melakukan perang suci (QS. 4:95). Yang dimaksud berjihad di jalan Allah adalah memerangi orang-orang kafir (orang Kristen dianggap sebagai orang kafir). Orang-orang yang gugur saat berjihad disebut para syuhada. Para syuhada akan langsung masuk surga tanpa proses penghakiman. Surga yang mereka tuju penuh dengan jaminan kenikmatan atau sering disebut "nikmat surga" di sana setiap syuhada akan dilayanai oleh para bidadari perawan yang seusia dengan mereka yang khusus diciptakan untuk para syuhada, mereka berbaring di atas kasur-kasur empuk, disertai suguhan yang lezat juga arak dan anggur yang disajikan diatas baki-baki emas. (Al Waqi’ah (56):11, 12, 15-23, 28-38). (Ar Rahman (55):70, 72, 74, 76). Aplikasi pengajaran keselamatan karena berjihad ini telah mendapat sambutan serius dari para Muslim. Mereka dengan penuh kesungguhan menyerahkan diri dan hidup mereka untuk berjihad di jalan Allah. Aktivitas jihad dilakukan dengan berbagai bentuk, baik berperang langung di medan perang dengan menggunakan senjata otomatis, serangan bom sampai mereka rela untuk mengorbankan nyawa dalam serangan bunuh diri. Alkitab mengajarkan keselamatan seseorang semata-mata hanya oleh anugerah Tuhan bukan hasil usaha manusia (Efe. 2:8,9), yang diterima dengan cara beriman kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. (Yoh. 3:16, 14:6; Rom. 10:9,10; Kis. 4:12; 1Kor. 15:3,4) Atas dasar iman kepada Yesus, maka setiap orang Kristen diharuskan hidup dalam kasih, yakni mengasihi Tuhan dan sesama (Mat. 22:37-40). Tuhan Yesus berkata: pada waktu kebangkitan, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan (tidak ada hubungan biologis) melainkan hidup seperti malaikat di sorga (Mat. 22:30; Luk. 20:35). Pengertian keselamatan dalam kekristenan adalah tindakan Tuhan mencari manusia berdosa untuk diselamatkan melalui kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya (1Kor. 15:3,4). Dalam pengajaran Islam hal keselamatan adalah manusia berdosa yang berjihad/berjuang mencari Allah dengan mengerahkan segala kemampuan bahkan nyawa manusia sendiri. POKOK DOA * Berdoa mohon Tuhan mengarahkan hati dan pikiran orang Muslim agar rindu serta terbuka untuk mengenal dan menerima "kebenaran sejati". Berdoa agar Tuhan memberikan roh hikmat dan wahyu yang disertai kerendahan hati sehingga terjadi pencerahan rohani atas umat Islam di Indonesia, sehingga mereka mengerti "Anugerah Tuhan dalam Yesus Kristus" (Efe. 1:17,18; Yoh. 3:16). * Berdoa bagi para duta Injil yang melayani dunia Islam agar mereka memiliki kerendahan hati, keteguhan hati, ketekunan, kesabaran, keberanian, pengharapan dan hidup senantiasa dipimpin oleh Roh Kudus. Berdoa untuk perlindungan dan kesejahteraan mereka pribadi beserta keluarga. * Berdoa agar setiap benih Firman Tuhan yang telah ditaburkan tidak akan mati, tapi akan tumbuh dan berbuah berlipat ganda. (Mar. 4:4-20; Yes. 55:11; Mzm. 126:6). * Berdoa untuk pencurahan "Roh yang rela untuk taat pada Tuhan" bagi umat Muslim untuk menerima kebenaran sejati. (1Yoh. 1:7-10, Kis. 4:12) * Berdoa mohon kuasa Tuhan untuk meruntuhkan semua benteng-benteng kesombongan dan keangkuhan yang telah dibangun oleh ilah zaman ini yang telah mengakar turun temurun dalam diri manusia berdosa (2Kor. 10:4, 4:4,5). * Berdoa mohon kuasa Tuhan untuk memutuskan "segala perjanjian roh & hak roh yang tidak kudus" yang membelenggu manusia berdosa. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus, hancurkan roh penipuan, roh bunuh diri, roh pembunuh, roh haus darah, roh pembinasa, roh intimidasi.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |