Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/35

Doa 40 Hari 2004 edisi 35 (8-11-2004)

Fokus Doa: Kawasan Asia Selatan

                     Senin, 8 November 2004

                 
FOKUS DOA: KAWASAN ASIA SELATAN 
===============================

Cobalah Anda bertanya kepada orang Eropa atau orang Amerika, di 
manakah menurut mereka terdapat paling banyak Muslim di dunia. 
Kemungkinan besar orang itu akan menjawab, "Timur Tengah". 
Tetapi cobalah Anda melihat jumlah penduduk Muslim di kawasan Asia 
Selatan: 

Pakistan     : 151 juta 
India        : 127 juta 
Bangladesh   : 111 juta 
Afghanistan  : 25 juta atau lebih 
Nepal        : 1;3 juta 

Jelas, kawasan Asia Selatan adalah daerah yang paling banyak 
Muslimnya di bumi ini. 

Apakah memang mungkin bagi jutaan Muslim di Asia Selatan untuk 
menerima keselamatan di dalam Isa Almasih? Tuhan Pencipta kita sama 
sekali tidak terintimidasi oleh jumlah sebesar apa pun. Tiada yang 
mustahil bagi-Nya, saat kita berdoa. 

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada 
Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu 
kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan (malu) tekun 
memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang 
duduk di sebelah kanan takhta Allah." (Ibrani 12:2) 

POPULASI Muslim: 425 JUTA

SUKU BALUCH 
===========

Warga berbahasa Baluch (lebih kurang 8 juta jiwa) umumnya bertempat 
tinggal di Baluchistan dan di kota besar Karachi, Pakistan. Banyak 
pula warga etnik Baluch yang tinggal di propinsi Sindh dan Punjab di 
Pakistan, namun mereka berbahasa Sindhi dan Seraiki. Beberapa tahun 
yang lalu salah seorang presiden Pakistan yang berasal dari suku 
Baluch, yaitu Farooq Leghari, menggarisbawahi fakta ini ketika 
beliau berkata bahwa ada lebih banyak warga Baluch di Punjab 
daripada yang ada di Baluchistan. Sebagian warga Baluch terpencar ke 
negara-negara Teluk Persia, Afghanistan dan Iran (sekian banyak 
korban gempa bumi yang terjadi di kota Bam di Iran tahun lalu, 
ternyata adalah orang- orang Baluch).

Wilayah Baluchistan merupakan daerah gurun kering yang luas di 
kawasan pegunungan dengan temperatur tinggi (di atas 48°C) sepanjang 
musim panas. Di daerah demikian sulit untuk bercocok tanam, dan 
untuk bertempat tinggal. Irigasi hanya dapat dilakukan dengan 
menggali sumur yang sangat dalam atau bergantung kepada hujan. 
Kebanyakan warga Baluch miskin, meskipun ada juga yang berhasil dan 
menjadi kaya karena mendapatkan kedudukan di bidang politik, medis 
atau bisnis. Sebagian besar masih tinggal di pedalaman atau di kota-
kota kecil. Pekerjaan mereka umumnya di bidang perikanan, peternakan 
(kambing dan ayam) dan bercocok tanam. Nelayan Baluch bekerja di 
lepas pantai Laut Arab dan Teluk Oman. Warga Baluch di pedalaman 
memelihara ternak dan bercocok tanam. Mereka menghasilkan buah 
korma, juga sayuran dan gandum. Sebagian lagi orang Baluch hidup 
sebagai nomaden. 

Di kota-kota besar seperti Karachi dan Quetta, warga Baluch 
melakukan berbagai pekerjaan kasar, seperti supir truk, pengendara 
bajaj, pesuruh di kantor, satpam dan montir: hanya sedikit yang 
bekerja sebagai pedagang atau pemilik toko. Di negeri-negeri Teluk 
mereka bekerja sebagai polisi, tentara atau melakukan pekerjaan 
kasar. 

Semangat kesukuan masih sangat kuat di kalangan orang Baluch di 
Baluchistan. Tetapi di Baluchistan Selatan, di kota Karachi, dan di 
negara-negara Teluk, sistim kesukuan umumnya sudah tidak ada. Di 
daerah-daerah ini lebih ditekankan pendidikan dan modernisasi. 
Bahasa Baluchi tidak diajarkan di sekolah-sekolah, tetapi bahasa 
tersebut telah dihidupkan kembali lewat siaran radio dan TV. Orang 
Baluch bangga dengan sifat mereka yang ramah-tamah, membela 
kehormatan serta menunjukkan keberanian. Meskipun umumnya mereka 
tidak begitu beragama, sebagian besar dari mereka menganut Islam 
Sunni. Kecuali warga Zikri (500.000 jiwa) yang membentuk sebuah 
mashab Islam yang kecil. 

Wanita Baluch umumnya buta huruf dan diharuskan tinggal mengurus 
rumah tangga, dan membesarkan anak sesuai adat istiadat mereka. 
Mereka pandai dalam ketrampilan tangan, seperti menyulam dan lain-
lainnya. 

Cukup banyak upaya penginjilan telah dilakukan di kalangan warga 
Baluch selama 25 tahun terakhir. Ada sebagian orang Baluch yang 
percaya kepada Yesus, tetapi tidak ada yang mengetahui berapa 
banyak. Kemungkinan tidak lebih dari 20 atau 30 orang Kristen yang 
berbahasa Baluch. Ada juga sedikit penganiayaan terhadap mereka yang 
percaya, terutama mereka yang aktif membagikan imannya kepada orang 
lain. Yang paling diperlukan oleh orang-orang percaya adalah 
lapangan pekerjaan, supaya dapat menunjang keluarga dan komunitas 
mereka. 

Topik-topik Doa 
---------------

* Berdasarkan Roma 10:12-17, berdoa agar Tuhan memanggil lebih 
banyak pekerja untuk membawa Injil kepada warga Baluch. Berdoa Tuhan 
melincinkan jalan bagi mereka dan memberi bimbingan dan inspirasi 
ilahi bagaimana caranya harus menjangkau orang Baluch. 

* Kebanyakan wanita Baluch terisolasi dari orang-orang yang dapat 
memberitakan Injil kepada mereka. Berdoalah agar terbuka peluang-
peluang untuk menginjili wanita Baluch.

* Berdasarkan Yohanes 16:33 serta 1Tesalonika 1:6, berdoalah agar 
orang- orang Baluch yang sudah percaya kepada Isa akan tetap kuat 
dalam iman meskipun mengalami penindasan.

* Doakan orang-orang percaya,yang masih sedikit jumlahnya, agar 
mereka diberkati dengan kemakmuran (Kejadian 13:2-4; Ulangan 8:18) 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org