Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/35

Doa 40 Hari 2003 edisi 35 (19-11-2003)

Suku Badouin Timur Tengah

                        Rabu, 19 November 2003

SUKU BADOUIN TIMUR TENGAH
=========================

Nama Badouin sering mengingatkan kita akan cerita romantis tentang
sebuah suku penggembala unta yang mengarungi gurun pasir, hidup
sederhana tetapi berhati mulia. Tetapi kenyataan mengenai Suku Badouin
di Timur Tengah cukup berbeda. Kebanyakan mereka harus benar-benar
berjuang untuk mempertahankan hidup dan merupakan masyarakat
pinggiran-secara ekonomi, politik dan sosial. Mereka selalu dipandang
rendah dan diabaikan oleh orang-orang kota. Juga secara rohani, Suku
Badouin telah dilupakan dan terabaikan.

Dalam 70 tahun terakhir, masyarakat Badouin telah mengalami perubahan
cara hidup yang begitu drastis (umumnya secara terpaksa). Banyak dari
mereka sekarang tinggal di desa-desa sekitar gurun pasir atau di tanah
pertanian. Mereka tidak lagi memiliki kebebasan untuk berkeliaran dan
mengembara seperti biasanya karena pembatasan-pembatasan politik dan
peraturan-peraturan pemerintah. Kebanyakan mereka telah melepaskan
untanya dan menggembalakan domba atau kambing. Sebagian telah
meninggalkan kebiasaan menggembalakan ternak dan kini bekerja di
pertanian, bahkan beberapa malah telah menjadi supir truk, montir, dan
sebagainya. Kaum Badouin selalu berusaha beradaptasi untuk hidup dalam
lingkungan baru yang selalu berubah-ubah di sekitar mereka.

Ada lebih dari 5 juta orang Badouin di Timur Tengah (Lebanon, Syria,
Yordania, Saudi Arabia, dan Irak), terdiri dari berbagai suku yang
memiliki karakteristik dan dialek yang berbeda-beda. Di daerah ini
mereka hampir tidak terjangkau oleh Injil. Seorang utusan Injil
bercerita mengenai temannya, seorang Badouin yang baru saja selesai
menonton Film YESUS dan kemudian didoakan. "Wow, cerita yang sungguh
menarik, aku terus-terusan memikirkan film itu." Kemudian dia
menambahkan, "Kau telah sungguh memberkati aku, andaikan saja aku
datang padamu sejak dahulu. Waktu itu kau berdoa agar aku mendapat
pekerjaan, dan langsung keesokan harinya aku ditawari pekerjaan."

Jika seseorang berjalan melalui gurun pasir, di daerah sekitar tenda-
tenda orang Badouin dan diundang masuk, pastilah ia akan disediakan
makanan. Di daerah itu, kadang ditemukan makam-makam yang tidak ada
tanda pengenalnya -- hanya tumpukan batu saja. Bila ada seseorang
dalam suku itu yang agak melek huruf, maka nama orang itu dan suku
asalnya akan diukir pada sebuah batu nisan. Kaum Badouin di Timur
Tengah tinggal hanya beberapa ratus kilometer dari lokasi tempat Kabar
Baik diberitakan untuk pertama kalinya. Patut disayangkan, karena
mereka sendiri hampir tidak tersentuh sama sekali oleh Injil.
Kebanyakan dari makam-makam Badouin merupakan suatu kesaksian bahwa
pernah seorang Badouin lahir ke dunia ini, kemudian hidup namun pindah
kepada alam baka tanpa pernah mendengar sama sekali tentang Injil
Yesus Kristus.

POKOK DOA

* Doakan agar Tuhan mewahyukan diri-Nya kepada kaum Badouin
  (Lukas 2:8-20).

* Berdoa bagi sedikit utusan Injil yang sedang berusaha menjangkau
  baik kaum Badouin yang nomaden ataupun yang sudah bermukim tetap.
  Berdoalah untuk para pekerja, dan agar ditemukan cara yang kreatif
  untuk tinggal bersama mereka dan bersaksi kepada mereka (Yeremia
  3:15).

* Doakan penerbitan bahan-bahan bacaan Injil dalam bahasa daerah
  mereka.

* Berdoalah agar Tuhan membangun gereja-gereja yang berkembang dan
  bersaksi di antara Suku Badouin.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org