Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/34

Doa 40 Hari 2011 edisi 34 (24-8-2011)

Kembali ke Gerakan Yerusalem

  RABU¸, 24 AGUSTUS 2011

  Kembali ke Gerakan Yerusalem

  Orang percaya di Tiongkok Rindu Memuliakan Mesias Mereka

  Pada tahun 1940¸ Tuhan berbicara kepada beberapa orang percaya China 
  tentang penyebaran Injil¸ mulai dari provinsi Barat China di 
  Xinjiang¸ yang merupakan negara Islam¸ sampai sepanjang jalan ke 
  Yerusalem. Mereka menamakan diri sebagai "Persatuan Pengkhotbah 
  Injil di Mana Saja"¸ Duta Injil barat menyebut mereka "Persatuan 
  Injili Kembali ke Yerusalem". Awal mula pergerakan rohani ini dapat 
  ditelusuri dari tahun 1920. Kelompok "Keluarga Yesus" membuat target 
  penginjilan ke desa-desa. Mereka rela hidup miskin¸ menderita¸ 
  ditinggalkan¸ disiksa¸ bahkan mati demi pekabaran Injil. Prioritas 
  gerakan "Kembali ke Yerusalem" adalah menjangkau provinsi di China: 
  Xinjiang¸ Mongolia dalam¸ Tibet¸ Sichuan¸ Qinghai¸ Gansu¸ Ningxia¸ 
  juga bagian utara dan barat China. Juga yang termasuk dalam target 
  tersebut adalah negara-negara perbatasan Asia¸ seperti: Afganistan¸ 
  Iran¸ Arab¸ Irak¸ Siria¸ Turki¸ dan Palestina. Guna menjangkau 
  daerah-daerah tersebut¸ mereka bermaksud membentuk kelompok orang 
  percaya baru untuk dapat menggembalakan dan mengerjakan tahap 
  selanjutnya. Mereka memutuskan untuk bergantung kepada Tuhan¸ untuk 
  mencukupkan dana bagi usaha mereka ini. Gerakan ini mencapai China 
  bagian barat tahun 1950¸ mereka mengalami penderitaan besar dan 
  sebagian besar orang-orang percaya ini dipenjara. Simon Zhao¸ salah 
  seorang pemimpin mula-mula¸ ia seorang visioner muda yang dipenjara 
  selama 31 tahun¸ hingga ketika keluar dari penjara telah beruban dan 
  tidak memunyai teman. Berita tentang keluarnya Zhao dari penjara 
  cepat menyebar¸ namun baru 6 tahun kemudian para pemimpin gereja 
  mulai mencari dia.

  Pada awalnya¸ Zhao tidak mau membagi visinya dalam pelayanan 
  "Kembali ke Yerusalem" kepada orang lain. Namun demikian¸ ia tetap 
  berdoa dan menguatkan para pemimpin Kristen China¸ agar penuh 
  semangat dan terus berdoa. Tak sampai tahun 1990-an¸ Zhao telah 
  mulai membagikan visinya pada kelompok Kristen China yang lain¸ agar 
  menjadi inspirasi bagi mereka untuk membawa visi Tuhan ini yang 
  sudah tertunda selama 50 tahun. Dia meninggal di tahun 2001 setelah 
  15 tahun kembali dalam pelayanan. Selama hidupnya beberapa orang 
  percaya "sekali lagi" mulai memiliki beban untuk menyelesaikan visi 
  "Kembali ke Yerusalem".

  Hari ini¸ banyak orang Kristen China yang memunyai visi untuk 
  menjangkau China bagian barat dan negara-negara Muslim sepanjang 
  jalan ke Yerusalem. Mereka percaya di akhir zaman ini merupakan 
  kewajiban bagi gereja China untuk mengambil langkah "kembali ke 
  Yerusalem"h untuk menyelesaikan pekabaran Injil yang dulunya dibawa 
  kepada mereka dari barat.

  "Ratusan keluarga China memunyai keinginan untuk bertempat tinggal 
  di daerah baru yang belum dijangkau Injil." Laporan dari pemimpin 
  gereja rumah.

  Beberapa pemimpin Kristen berharap bisa mengutus ribuan utusan Injil 
  untuk berkeliling melayani bukan hanya pada orang China Han saja¸ 
  tapi dapat membangun jemaat lintas budaya¸ walaupun tugas ini masih 
  sangat baru bagi mereka. Namun¸ ada orang-orang percaya yang tak 
  henti-hentinya mendoakan para duta Injil di daerah Muslim¸ Hindu¸ 
  dan negara Buddha.

  Pokok Doa:

  1. Sembahlah Tuhan¸ Nyatakan kebenaran dari Yesaya 66:18-23 dalam 
  doa. Mohon Tuhan membuka pintu pekabaran Injil bagi orang China 
  untuk memproklamirkan kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa.

  2. Beberapa orang percaya China sudah melakukan berbagai upaya untuk 
  membagikan iman mereka melalui budaya¸ namun belum semuanya berhasil 
  positif. Sangat dibutuhkan pelatihan bagi para Duta Injil yang 
  hendak pergi memberitakan Injil kepada orang-orang yang berbeda 
  kebudayaan dengan mereka¸ agar pelayanan mereka menjadi efektif. 
  Diperlengkapi adalah prioritas utama¸ berbekal semangat saja 
  tidaklah cukup.


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org