Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/34 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2008 edisi 34 (4-10-2008)
|
|
24 September 2008 SOMALIA: "SEORANG SOMALIA ADALAH SEORANG MUSLIM" Sudah umum di antara kaum Somalia untuk memiliki buah pikiran bahwa, "Semua orang Somalia adalah Muslim". Jika ada orang Somalia yang berkata bukan, pastilah mereka hanya dibayar untuk berkata seperti itu. "Bahkan mereka yang tidak menjalankan agamanya dengan taat tetap akan mengaku sebagai pengikut Islam. Walaupun jumlah anak-anak muda Somalia yang belajar di sekolah agama Islam semakin meningkat, tetapi kendala untuk percaya pada Kabar Baik bukanlah kendala teologia tetapi pandangan sosial yang menyatakan bahwa, "Menjadi seorang Somalia adalah menjadi seorang Muslim". Begitu banyak orang di negara-negara mayoritas Muslim memiliki jalan pikiran dan sikap hati yang sama. Pertanyaan: Di sisi lain, pertikaian dan pembunuhan yang terjadi antar garis suku Somalia di tahun-tahun belakangan ini menyebabkan beberapa dari mereka mempertanyakan Islam. Mereka bertanya, "Mengapa Islam tidak dapat mencegah kita untuk saling membunuh?" Kaum Somalia lain yang sudah tinggal di lingkungan Muslim, seperti di Saudi Arabia atau negara-negara Teluk, telah mengalami sejumlah diskriminasi yang menyebabkan mereka menjadi lebih terbuka terhadap Injil. Pada saat yang sama, mereka yang cukup nominal (Islam KTP) dalam menjalankan Islam di Somalia (di mana mereka "semua adalah Muslim") seringkali menjadi lebih serius dalam identitas dan aktifitas Islam mereka ketika datang ke negara barat. Mereka lakukan ini sebagai suatu cara untuk mengatasi rasa takut kehilangan identitas mereka dan dari kontaminasi aspek buruk lingkungan barat. POKOK DOA: - Doakan agar kaum Somalia dapat melihat nilai Kerajaan Tuhan yang sesungguhnya (Mat.13:44-46). Pengampunan Tuhan dan hidup berkelimpahan dalam Mesias adalah kenyataan sekarang dari Kerajaan Tuhan - Doakan agar orang Somalia yang menghampiri iman dalam Mesias tidak hanya dipandang sebagai pemberontak oleh keluarga mereka. Biarlah mereka mendapat kesempatan untuk mendemonstrasikan bahwa pada saat yang bersamaan, mereka dapat menjadi seorang Somalia secara budaya dan menjadi pengikut Tuhan Yesus. CATATAN TAMBAHAN: KESAKSIAN DARI SOMALIA Libaan tinggal bertahun-tahun di negara yang berbeda-beda di luar Somalia. Pada akhirnya, ia menerima sebagian dari Injil. Ia begitu kagum dengan apa yang ia baca. Kata-katanya begitu indah dengan pesan yang mendalam. Dua tahun setelah itu, ia benar-benar percaya akan pesan Injil dan memercayakan hidupnya kepada Isa Almasih (Yesus sang Mesias). Setelah itu, ia merasakan sukacita yang dalam dan damai sejahtera mengenai masa depannya. Pengampunan Tuhan mengisinya dengan pengharapan! Kerabat Libaan mendengar bahwa ia telah menjadi seorang Gal (bahasa Somalia untuk seorang kafir). Kebanyakan orang Somalia tidak dapat membayangkan bahwa umat Kristen juga bisa takut akan Tuhan karena mereka menganggap bahwa gaya hidup orang-orang Kristen sangat duniawi (termasuk mabuk-mabukan dan tanpa moral). Ketika Libaan kembali menengok keluarganya, ia memaksa untuk tidak disebut seorang Gal. Dalam pikirannya, ia tunduk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pada mulanya keluarganya menerima dia dengan baik, tapi kemudian mereka menolaknya. Pengalaman ini menghancurkan hatinya. Tidak banyak orang Somalia yang percaya kepada Yesus. Mereka mengalami kesepian dan penolakan bahkan dari anggota keluarga mereka yang tercinta. Hanya dorongan dan ayoman dari Tuhan yang membantu mereka untuk mengatasi ini semua. INDONESIA: PROVINSI KEPULAUAN BANGKA Berdoa agar Tuhan melawat semua ulama, habib, ustadz, ustadzah, haji, hajah, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di pesisir dan pedalaman di seluruh Kepulauan Bangka. POKOK DOA: Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |