Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/34

Doa 40 Hari 2006 edisi 34 (17-10-2006)

Suku Gujar

                        Selasa, 17 Oktober 2006

SUKU GUJAR
==========

Suku Gujar tersebar di pegunungan dan kaki bukit di Pakistan dan India
Utara. Secara tradisi, Kaum Gujar adalah orang-orang pedesaan yang
nomaden, menjaga kawanan domba, kambing atau kerbau. Setelah beberapa
abad sebagian Kaum Gujar telah mengadopsi gaya hidup petani yang tidak
banyak bergerak. Tetapi, banyak yang tetap terlihat berpindah ke
padang rumput di pegunungan setiap musim panas. Kehidupan Suku Gujar
sukar dan penuh dengan kesulitan termasuk kemiskinan, buta huruf,
kekurangan fasilitas medis dan tidak memiliki kekuasaan.

Gaya hidup Suku Gujar telah terganggu oleh pertempuran selama 15 tahun
di Jammu dan Kashmir, negara bagian India. Ketinggian gunung tidak
lagi dianggap aman dan ini telah menyebabkan banyak Kaum Gujar tidak
lagi migrasi sama sekali. Hutan-hutan dan padang rumput di daerah lain
telah ditempati terlalu banyak ternak, jadi rute migrasi tidak lagi
mendukung hewan-hewan ternak. Yang lainnya tidak lagi bermigrasi untuk
mencari kehidupan yang lebih baik di kota-kota, bekerja dengan upah
tetap, akses terhadap pendidikan dan pemeliharaan kesehatan. Dengan
perubahan gaya hidup tradisional menjadi modern, kebudayaan mereka
juga mengalami perubahan yang begitu cepat. Hubungan keluarga harus
menyesuaikan diri dengan keadaan sosial yang baru dan seringkali
terjadi ketegangan antar anggota keluarga. Pakaian-pakaian tradisional
digantikan dengan yang lebih modern.

Secara sejarah, Suku Gujar dikenal sebagai pemeluk mitos/takhyul.
Tetapi sekarang, banyak Kaum Gujar yang menjadi lebih konservatif
melalui usaha para pengajar Islam. Walaupun demikian kebanyakan Kaum
Gujar tetap mengunjungi tempat-tempat suci Islam ketika mereka
mengalami masalah. Penyembuhan-penyembuhan tradisional dan jimat-jimat
diberikan oleh pria-pria suci yang disebut "pir". Pir yang paling
terkemuka untuk Kaum Gujar India adalah Mian Bashir, seorang Sufi
dimana ayah dan kakeknya dimakamkan di kuil suci Wangat Sharif di
Kashmir.

Dalam pandangan rohani Kaum Gujar, pria-pria suci ini dekat dengan
Allah, yang dipandang jauh dan tidak terjangkau kecuali dengan
pertolongan seorang pir. Kuil-kuil tertentu dikatakan memiliki
kekuatan untuk memenuhi permintaan-permintaan seperti kesehatan,
kekayaan, anak atau kelepasan dari roh jahat. Para pemohon berkomitmen
kepada orang suci yang dimakamkan dengan bersumpah setia dan
menjanjikan hidup mereka sebagai tumbal. Kadangkala hasilnya seakan-
akan diterima, tetapi roh mereka terikat dan kerasukan. Sebuah
kelompok kecil Kaum Gujar telah menerima hidup berkelimpahan kebebasan
oleh Gembala yang baik Yesus Kristus.

Lima belas (15) tahun terakhir merupakan periode bergejolak bagi Kaum
Gujar dan bermacam-macam tekanan dari luar telah membawa pada
penerimaan yang lebih tinggi di kalangan generasi muda. Banyak, malah
mungkin sebagian besar kaum muda Gujar telah mulai mempertanyakan
pandangan hidup, kepercayaan agamawi dan praktek-praktek para tetua
mereka. Mereka mencari jawaban rohani yang sebenarnya.

POKOK DOA

* Doakan agar Tuhan yang empunya tuaian akan mengirimkan pekerja di
  kalangan Kaum Gujar.

* Pada saat ini tidak ada Alkitab dalam Bahasa Gujar, proses
  penterjemahan sedang dilakukan. Doakan agar Kaum Gujar dengan segala
  bahasa daerah mereka dapat mengerti terjemahan itu. Doakan juga
  untuk Alkitab oral/audio dalam Bahasa Gujar karena sebagian besar
  Kaum Gujar buta huruf.

* Berdoa untuk persekutuan dan pertumbuhan rohani bagi orang-orang
  percaya Gujar.

* Doakan agar Tuhan membantu orang-orang percaya Gujar untuk membentuk
  kelompok-kelompok. Dan biarlah mereka tumbuh sehat dan berlipat
  ganda dalam kelompok-kelompok tersebut, untuk menjadi garam dan
  terang bagi bangsa mereka.

POKOK DOA INDONESIA

* Seni dan hiburan: para penyanyi, group band dan bintang film Muslim
  (sebut nama mereka yang Anda ketahui).

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org