Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/34 |
|
Doa 40 Hari 2003 edisi 34 (18-11-2003)
|
|
Selasa, 18 November 2003 REPUBLIK TURKI DI PULAU SIPRUS BAGIAN UTARA =========================================== Populasi: 2.5 juta Di ujung timur Mediterania (Laut Tengah) terdapat Siprus, sebuah pulau yang indah tetapi bermasalah. Selintas kelihatan pulau ini seperti memiliki karakter Eropa, tetapi sebenarnya ia memiliki latar belakang sejarah yang kuno, yang seringkali memberikan atmosfir yang berbeda. Hal ini tampak jelas pada ibukotanya, Lefkosa (Nicosia). Pemandangan kota membuktikannya sendiri -- sebuah perpaduan antara menara-menara mesjid dan kubah-kubah gereja ortodoks mengingatkan akan perpecahan tragis yang terjadi di pulau ini, yaitu antara masyarakat Siprus keturunan Turki dan keturunan Yunani. Siprus terpecah dua menjadi Siprus Turki dan Siprus Yunani sejak tahun 1974, ketika negara Yunani berusaha memaksakan persatuan politik dengan Siprus. Turki meresponinya dengan menyerang Siprus Utara. Dalam waktu 3 minggu Turki berhasil menguasai hampir seluruh bagian Utara pulau itu. Sekitar 170.000 warga Siprus Yunani terpaksa melarikan diri ke Selatan. Kurang lebih 45.000 pengungsi Siprus Turki bermigrasi ke utara, yang kemudian disusul oleh 114.000 warga Turki pendatang dari daerah Anatolia di Turki daratan. Tahun 1983 Republik Turki Siprus Utara (TRNC) berdiri pada masa kekuasaan Rauf Denktash, yang tetap menjadi pemimpin masyarakat Siprus Turki sampai saat ini. Mulanya, TRNC hanya diakui oleh Turki. Republik Siprus Selatan secara internasional diakui sebagai pemerintah Siprus yang sah. Namun karena terisolasi secara diplomatik, perekonomian Siprus Utara sangat menderita, menyebabkan hijrahnya 54.000 warga Siprus Turki. Tahun ini menjadi tahun yang penting bagi Siprus, dengan diterimanya Republik Siprus Selatan ke dalam Uni Eropa. Perserikatan Bangsa-bangsa telah mengajukan rencana bagi perdamaian dan penyatuan kembali pulau itu. Di Siprus Utara, hal tersebut telah memicu demonstrasi dengan ribuan warga Siprus Turki turun ke jalan-jalan menuntut penyatuan kembali pulau Siprus dengan cara damai dan meminta pengakuan Uni Eropa untuk juga menerima masuk TRNC. Untuk informasi yang lebih jauh, kunjungilah website: ==> http://www.trncwashdc.org Masyarakat Turki Siprus adalah orang-orang yang berperangai hangat dan bersahabat, kebudayaannya lebih mirip dengan tetangga mereka orang Yunani Siprus daripada saudara mereka warga Turki. Masyarakat Muslim Siprus adalah penganut Sunni yang biasa-biasa saja, hanya 10% dari mereka mematuhi waktu-waktu sembahyang di mesjid lokal. Warga Turki Siprus yang sekuler ini telah lama terisolasi dari dunia internasional dan belum menikmati ekonomi maju seperti masyarakat di bagian selatan pulau ini. POKOK DOA * Berdoa untuk sejarah masa lalu kekristenan yang merupakan sebuah rintangan agar dapat dihancurkan dan agar terjadi kebangkitan rohani di tengah-tengah warga Turki Siprus yang membawa kepada harapan yang pasti bagi masa depan mereka. * Doakan bagi pemulihan antara warga Turki dan warga Yunani pulau Siprus. Ini merupakan kesempatan sejarah bagi umat Kristen di selatan untuk menjangkau umat Islam di Siprus Utara dengan semangat Injil yang sejati (2Korintus 5:18). * Doakan 20 warga Kristen di TRNC, supaya dapat mengalami pelipat- gandaan dan mempunyai pengaruh dalam keluarga dan komunitas. * Berdoa agar lebih banyak lagi utusan Injil dapat hidup di tengah- tengah warga Turki Siprus, karena sementara ini masih sedikit sekali penjangkauan terhadap mereka.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |