Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/33

Doa 40 Hari 2010 edisi 33 (2-9-2010)

Kaum Jola di Afrika Barat


 Kamis, 2 September 2010

 HARI KE-33: KAUM JOLA DI AFRIKA BARAT

 Sekumpulan anak-anak kecil duduk berdesakan mendengarkan cerita
 mengenai Nuh dan bahtera. Barangkali beberapa dari mereka sudah
 mendengar tentang nabi Nuh sebelumnya, tapi tidak satu pun mereka
 mengetahui kisahnya secara detail. Di belakang mereka duduk pula
 beberapa dari ibu mereka, mengobrol dan menyalami orang-orang yang
 berjalan lewat. Tidak lama, cerita pun berakhir. Anak-anak itu
 berlarian untuk bermain, namun para ibu tetap tinggal. "Sampaikan
 kepada kami cerita yang lain" kata salah seorang di antara para ibu
 itu, hal ini mengambarkan kerinduannya untuk mendengar lebih banyak.
 Kebanyakan kaum Jola tidak pernah mendengar kisah apa pun mengenai
 Kerajaan Tuhan dari Alkitab, namun banyak dari mereka bersedia
 mendengarkan.

 Ada sekitar 560.000 jiwa di suku Jola yang tinggal di tiga negara di
 Afrika Barat (Senegal, Gambia, dan Guinea-Bissau). Jumlah terbesar
 berlokasi di wilayah Casamance di Senegal Selatan. Di Gambia, banyak
 orang Jola tinggal di sepanjang tepi selatan Sungai Gambia,
 sedangkan yang lain-lainnya telah berpindah ke kota setempat untuk
 mencari kesempatan kerja dan pendidikan. Beberapa kaum Jola juga
 tinggal di bagian utara dari Guinea-Bissau dan jumlah yang kecil di
 negara-negara Afrika Barat lainnya.

 Katolisisme telah ada di Senegal selama berabad-abad, dan sekarang
 beberapa keluarga orang Jola adalah telah menjadi orang Katolik
 tradisional. Namun selama satu abad yang lalu telah terjadi
 perpindahan besar-besaran ke agama sepupu karena berbagai pengaruh
 dari utara. Kebanyakan orang dari kedua agama tersebut masih
 mempertahankan berbagai kepercayaan dan praktik animistik
 tradisional mereka, termasuk rasa takut pada ilmu sihir, roh-roh
 jahat, dan kutuk-kutuk. Pada saat ini lebih dari 90% suku Jola
 mengklaim sebagai Muslim. Ada sekitar 2% yang mengakui sebagai orang
 Kristen, tapi yang sungguh berkomitmen dalam kebenaran-Nya masih
 sedikit jumlahnya.

 Budaya

 Kaum Jola dikenal dengan gaya mereka yang santai, ramah, dan bekerja
 keras. Para petani di desa-desa menanam padi, kacang tanah, dan
 berbagai sayur-mayur. Mereka tidak punya sistem kasta, semuanya
 dipandang sederajat. Mereka memiliki keluarga-keluarga yang besar,
 mereka setia dan akrab satu sama lain. Banyak dari pria melakukan
 poligami; tidak jarang ada suami yang memiliki 4 orang istri. Dalam
 setiap rumah tangga, wanita bertanggung jawab untuk berkebun,
 mengolah padi, menyiapkan makanan, melakukan tugas-tugas rumah
 tangga, dan mengurus anak-anak. Para pria membangun rumah, membuat
 pagar-pagar, serta mengolah panen (terutama kacang tanah) yang
 dijual untuk membekali sumber nafkah bagi keluarga.

 Permohonan Doa

 * Berdoa agar terang Tuhan bersinar di setiap desa dan kota kaum
 Jola. Doakan agar mereka menerima berbagai mimpi dan visi mengenai
 Tuhan Yesus dan percaya pada-Nya.
 * Doakan para pemimpin agama, kepala keluarga, dan tua-tua kelompok
 agar banyak yang mengikut Mesias. Berdoa agar orang Kristen lokal
 dan pendatang dikuatkan oleh Tuhan untuk memberitakan firman Tuhan
 kepada semua kaum Jola lewat berbagai cara dan sarana.
 * Berdoa untuk penerjemahan Alkitab yang sedang dikerjakan di
 Gambia. Tiga kitab Injil lengkap sudah selesai dan sisa dari
 Perjanjian Baru sedang dikoreksi. Doakan agar Tuhan membuka hati
 dan rohani orang Jola untuk mendengar dan menerima firman Tuhan
 dalam bahasa mereka. Berdoa untuk para penerjemah Gambia, yang
 mengusahakan berbagai cara untuk memberitakan Injil secara jelas
 dalam bahasa mereka sendiri.

 CATATAN:
 Bagi yang ingin mendapatkan PDF doa 40 hari maupun edisi khusus untuk
 anak-anak dapat melayangkan permintaan Anda ke:

 ==> < doa(at)sabda.org > -- ganti (at) dengan simbol @

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org