Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/33 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2006 edisi 33 (16-10-2006)
|
|
Senin, 16 Oktober 2006 KONFLIK DI DARFUR ================= Sebagian besar Darfur adalah daerah padang pasir di Sudan Barat dengan populasi 6 juta orang. Daerah ini telah menjadi lokasi dari banyak penganiayaan mengerikan, kematian dan kehancuran di beberapa tahun belakangan. Selama berabad-abad, petani Muslim yang bermukim di sana dan suku-suku peternak nomaden hidup berdampingan dengan damai dan saling menikah campur antar suku secara luas. Tetapi belakangan, terjadi konflik mengenai akses air dan lahan penggembalaan antara petani Afrika yang bermukim dan beberapa suku penggembala Arab. Bagi orang luar, mereka sukar dibedakan karena kedua belah pihak berbicara Bahasa Arab sebagai bahasa perdagangan dan keduanya berkulit hitam dengan figur negro - walaupun Kaum Arab lebih putih. Krisis saat ini dimulai pada bulan April 2003 ketika sebuah kelompok pemberontak bersenjata Darfur menginginkan otonomi daerah mereka dan menyerang pemerintah Sudan di Darfur, menyebabkan kematian lebih dari 100 tentara. Setelah itu pemerintah Sudan mendukung tentara Janjaweed bersenjata (para peternak) melawan para pemberontak. "Janjaweed" kira- kira diterjemahkan sebagai "kaum pria bersenjata berkuda". Tentara Janjaweed terdiri dari orang-orang yang sebagian besar berasal dari Suku Baggara (Baqqarah) yang nomaden dan semi-nomaden yang hidup di Sudan dan beberapa negara Afrika yang lain. Mereka juga dikenal sebagai Arab Shuwa. Beberapa dari mereka telah mendengar banyak tentang Injil tetapi belum banyak yang dilakukan untuk menjangkau mereka. Pemerintah Sudan telah memberikan dukungan logistik dan militer kepada Kaum Janjaweed - termasuk serangan udara melawan desa- desa petani. Aktifitas ini juga menjadi bagian dari usaha Islamisasi yang lebih menyeluruh atas daerah ini dan menyingkirkan harapan otonomi bagi Kaum Darfur. Pada tahun 2005, PBB mengestimasikan bahwa 180.000 orang telah meninggal karena konflik ini sejak tahun 2003. Lebih dari 1,8 juta orang telah disingkirkan dari rumah-rumah mereka. Sekitar 200.000 orang telah melarikan diri ke tetangga mereka, Chad. Ratusan desa-desa dengan populasi ribuan orang telah dibakar rata dengan tanah. Program Makanan Dunia PBB memperhitungkan 3,5 juta orang menghadapi kelaparan di Darfur pada musim semi 2005. Tidak dapat dipastikan situasi yang akan terjadi di tahun 2006. Banyak pelarian yang bertanya mengapa kaum Muslim yang lain memperlakukan mereka begitu buruknya. Beberapa malah mempertanyakan Islam. Sedikit Kaum Darfur telah mendengar Injil Kristus: konsep mereka tentang Yesus hanyalah melalui kepercayaan Islam-bahwa Yesus adalah seorang nabi seperti Muhammad. Bagi Kaum Darfur, praktek animisme dan sihir sudah biasa. Daerah ini adalah daerah yang masih terabaikan di dunia. Terdapat kurang dari 50 orang percaya di seluruh suku-suku Darfur (statistik tahun 2005). Tetapi sejumlah kecil orang Kristen di daerah itu adalah benar-benar pengharapan bagi masa depan mereka. Rencana Allah bagi daerah ini berhubungan dengan mereka. Kelompok Masyarakat Perkiraan Penduduk Jumlah Orang Percaya ---------------------------------------------------------------------- Baggara 215,000 1 Bargo 1,400 1 - 3 Barno - 0 Bederia 503,000 0 BeniAmir - 0 Beni Helba 15,000 0 Berti 171,000 0 Bideyat 44,000 0 Birged 95,000 0 Daju 134,000 0 Falata 418,000 1 Fulani 131,000 0 Fur 710,000 4 - 8 Gimr 100,000 0 Habania - 0 Hawara (Jalaba) - 0 Humir 55,000 0 Khuzam 16,000 0 Maba 191,000 5 Massalit 168,000 2 - 3 Meidob 62,000 0 Mima 75,000 0 Rizeigat 249,000 0 Sara (Sinyar) 21,000 0 Songar 21,000 0 Taelba - 0 Tama 88,000 0 Tarjam 5,000 0 Tunjur 163,000 0 Zaghawa 155,000 20 - 30 Ziadia - 0 "Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar." Yesaya 9:1 POKOK DOA * Berdoa untuk perdamaian di Darfur, dalam segala tingkatan: usaha internasional, usaha Sudan, dan usaha antar suku. * Ketidaktahuan dan kemiskinan adalah masalah utama bagi kaum Darfur, mengarah pada konflik suku, bandit dan kekerasan. Berdoa untuk para pekerja yang dapat memberitakan keselamatan, pemulihan, dan jalan keluar bagi masalah yang berkepanjangan. * Doakan agar Roh Kudus menginspirasikan dan memotivasi kaum Darfur, mempersiapkan mereka untuk menerima Firman. * Berdoa agar pekerja kegelapan, animisme dan sihir akan disingkapkan dan memberikan kebebasan bagi Kaum Darfur. * Pelayanan-pelayanan dibutuhkan bagi para janda, dan yatim piatu yang menjadi miskin karena konflik ini. Doakan agar Tuhan membangkitkan orang-orang dan tim-tim untuk bekerja dengan kelompok ini. POKOK DOA INDONESIA * Rumpun Aceh dan suku-sukunya: Aceh, Anuek-Jamee, Gayo, Simeulue, Singkil, Tamiang. * Kota-kotanya: Banda Aceh, Meulaboh.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |