Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/32

Doa 40 Hari 2011 edisi 32 (22-8-2011)

Tajikistan

  SENIN¸, 22 AGUSTUS 2011

  Tajikistan

  Seperti apakah masa depannya?

  Zebo adalah seorang gadis berumur 18 tahun. Dia ingin sekali masuk 
  ke universitas. Ia memimpikan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya 
  beserta keluarga di Tajikistan. Dia memikirkan bagaimana terlepas 
  dari perasaan bingung hanya untuk mencari sesuap nasi¸ dan mencari 
  pinjaman untuk dapat melanjutkan pendidikan yang diidamkannya. 
  Seperti anak muda pada umumnya¸ ia percaya dengan berbekal kemampuan 
  berbahasa Inggris dapat bekerja di perusahaan asing¸ sehingga ia 
  beserta keluarga dapat terjamin hidupnya. Dia memiliki secercah 
  harapan di negaranya karena peraturan telah berubah¸ tidak sama 
  seperti semasa pemerintahan di bawah Uni Soviet. Zebo sering 
  mempertanyakan kepercayaan keluarganya akan Islam. Dia merasa 
  pesimis untuk dapat mencapai cita-citanya¸ bahkan orang tuanya 
  berharap lebih baik ia segera menikah daripada mengejar pendidikan 
  dan karier. Segalanya terlihat bagaikan jalan buntu. Dia bertanya¸ 
  "Di manakah aku akan memperoleh harapan?"

  Zebo adalah gambaran dari ribuan anak muda yang berjalan dalam 
  ketidakpastian di Negara mereka Tajikistan. Daerah yang terkunci di 
  antara Afganistan¸ Uzbekistan¸ Kirgizstan¸ dan China¸ dengan 
  populasi berkisar 7 juta jiwa adalah negara termiskin di antara 
  bekas Uni Soviet. Lebih dari 80 persen jumlah penduduknya tinggal di 
  bawah garis kemiskinan¸ yang diperkirakan pendapatan per tahun 
  mereka rata-rata sekitar 250 Euro per orang. Mayoritas penduduknya 
  adalah wanita dan anak-anak dikarenakan para prianya pergi ke Rusia 
  untuk bekerja. Beberapa di antara mereka tidak pernah pulang ataupun 
  mengirimkan uang yang mereka janjikan pada keluarga.

  Dalam beberapa tahun terakhir ini¸ orang Muslim yang telah kembali 
  dari menuntut ilmu di negara Muslim yang ketat¸ sudah membawa 
  pengaruh besar dalam pengembangan Islam di sana. Sebanyak 90 persen 
  penduduk Tajikistan adalah Muslim dan sekitar 10 persen yang percaya 
  kepada Mesias. Sebagian besar dari mereka dibutakan oleh agama 
  Islam¸ tetapi pada saat yang sama ada juga yang dengan bersungguh 
  hati mencari Tuhan.

  Pokok Doa

  1. Berdoa bagi anak muda yang berpikir tentang masa depan¸ kiranya 
  mereka menemukan tujuan hidup yang diberikan oleh Tuhan di dalam 
  diri Yesus Sang Mesias. Berdoalah agar ada pekerja-pekerja untuk 
  menuai di antara para orang muda ini.

  2. Ketidakhadiran seorang ayah dalam sebuah keluarga karena sedang 
  bekerja di Rusia dan tempat lain¸ berdampak pada kehidupan sosial 
  Tajikistan (Amsal 1:8¸, 3:12, 4:1; Efesus 6:4; Mazmur 68:5¸, 27:10).

  3. Doakan agar melalui pemuridan dapat menghasilkan murid-murid yang 
  kuat¸ sehingga pada akhirnya mereka dapat memimpin orang lain ke 
  dalam keluarga Allah¸ banyak di antaranya ada orang percaya baru (1 
  Yohanes 2:12-14; Titus 2:1-14).


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org