India: Nagpur, di Pusat India

                       Senin, 22 September 2008

                    INDIA: NAGPUR, DI PUSAT INDIA

Kota Nagpur di India Tengah (yang namanya berarti "Kota Ular") 
memiliki populasi lebih dari tiga juta penduduk. Nagpur terletak pada 
jalur transportasi utama utara-selatan dan timur-barat. Kota ini 
secara geografis terletak di tengah-tengah India. Walaupun mayoritas 
penduduknya adalah Hindu, terdapat juga minoritas Muslim yang cukup 
besar, kira-kira 7,1 % (215.000). Pengikut Tuhan Yesus yang nominal 
(KTP) sekitar 5%, walaupun sebenarnya umat Kristen yang 
sungguh-sungguh jauh lebih kecil jumlahnya. Di daerah luar kota 
Nagpur, lebih kecil lagi jumlah umat Kristen di antara banyaknya umat 
Hindu, Muslim, Budha dan kepercayaan lainnya. Partai politik yang 
berkuasa di daerah ini memiliki rencana yang jelas untuk 
memertahankan India sebagai negara Hindu dan menolak pengaruh dari 
"luar dan barat", hal ini membuat kehidupan umat Kristen lokal menjadi 
sulit.

Kesalahpahaman umum di daerah ini adalah bahwa pengikut Yesus dituduh 
menyogok kaum Muslim dan Hindu yang sengsara untuk menerima Kristus 
dengan keuntungan materi dan keistimewaan-keistimewaan sosial. Karena 
itu tindakan-tindakan umat Kristen lokal yang dimotivasi oleh kasih 
Yesus Kristus dan sesama, seringkali disalahpahami dan malah menjadi 
halangan bagi Kabar Baik dan pemuridan. Sering kali mereka yang telah 
datang kepada Kristus ditekan untuk kembali ke Islam dengan berbagai 
tekanan sosial, ekonomi, emosi dan bahkan fisik. Tetapi, bahkan dalam 
lingkungan yang begitu memusuhi, Tuhan Yesus tetap memanggil kaum 
Muslim dari Nagpur untuk datang kepada-Nya.

Biasanya kaum Muslim berbahasa Urdu dan Marathi, sedangkan umat Hindu 
dan yang lainnya berbahasa Hindi dan Marathi. Antara tahun 2004 --
2006, beberapa terjemahan baru yang menggunakan beberapa terminologi 
"gaya Muslim" telah diterbitkan. Ini membantu para Muslim untuk 
mengerti, menerima dan taat pada firman Tuhan. Walaupun demikian, 
Alkitab tidak terdistribusikan secara luas dan tidak mudah didapat 
bagi komunitas Muslim. Film "Yesus" juga sudah ada tetapi mengalami 
masalah distribusi. Setahu kami, tidak ada kelompok orang percaya yang 
menjangkau Muslim di kota ini secara teratur dan terorganisir.

POKOK DOA: 

- Berdoa bagi orang percaya lokal untuk memasuki peranan mereka 
  sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk memberkati segala bangsa, 
  suku dan bahasa (Kej. 22:18 dan Gal. 3:16,29).

- Berdoa agar terjemahan-terjemahan Alkitab yang baru ini dapat 
  didistribusikan secara efektif.

- Doakan para orang percaya lokal yang mengalami penderitaan yang 
  nyata karena diskriminasi dan kesalahpahaman.

- Berdoa untuk orang percaya agar dapat dilatih dalam mengabarkan 
  Mesias dengan hikmat dan pengertian bagi komunitas Muslim.

CATATAN TAMBAHAN: KAUM MUSLIM TIDAK PERCAYA

Kaum Muslim tidak percaya bahwa kita dapat mengenal Tuhan seperti 
dalam Yoh. 17:3 (Mereka percaya bahwa hanya merekalah yang dapat 
mengenal Dia). Segelintir kaum Muslim yang disebut Sufi mempercayai 
kesatuan mistik dengan Allah. Tetapi, kelompok ini seringkali 
dipandang sebagai aliran sesat oleh banyak kaum Muslim.

INDONESIA: PROVINSI SUMATRA SELATAN

Berdoa mohon Tuhan melawat semua ulama, habib, ustadz, ustadzah, 
haji, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak 
dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, 
semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di pesisir 
dan pedalaman di seluruh Sumatra Selatan

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.