Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/32

Doa 40 Hari 2006 edisi 32 (15-10-2006)

Muslim di Gambia

                        Minggu, 15 Oktober 2006

MUSLIM DI GAMBIA
================

Gambia adalah negara terkecil di Afrika. Terletak di pantai barat
benua ini, tiga sisinya dikelilingi oleh Senegal yang berpenduduk
hanya 1,5 juta orang yang berasal dari beberapa suku; Mandinka, Wolof,
Fula dan Jola yang semuanya adalah Muslim tradisional. Karena itu 95%
dari seluruh Gambia adalah Muslim, tetapi terdapat kebebasan beragama
di negara ini.

Kaum muda Gambia sering berpindah ke pantai, di mana mereka berharap
mendapatkan pekerjaan dan terdapat banyak sekolah menengah dan
perguruan tinggi. Pengaruh dari wisatawan bagi negara ini tidak dapat
diremehkan. Kekristenan sering dianggap sebagai agama orang kulit
putih karena gaya hidup para turis disalah-mengertikan sebagai gaya
hidup umat Kristen. Sejumlah besar organisasi misi dan gereja bekerja
di Gambia, kebanyakan di dekat pantai. Injil benar-benar menjawab
kebutuhan Gambia yang terdalam. Kebutuhan akan perdamaian, ketakutan
akan roh-roh jahat dan ketakutan akan penghakiman Tuhan menggerakkan
banyak orang rindu akan kuasa Injil yang membebaskan dan
menyelamatkan.

Ini adalah beberapa dari keselamatan yang dilakukan Tuhan di Gambia:
Mimpi telah terbukti sangat berpengaruh pada mereka yang mencari Tuhan
dan telah ada sejumlah kesaksian bagaimana Tuhan telah memanggil
banyak orang untuk mengikut Dia melalui mimpi.

Fatima (bukan nama yang sebenarnya) telah hidup dan bekerja dengan
orang-orang Kristen untuk 10 tahun. Dia bermimpi, mimpi yang sama
selama 3 kali. Karena dia dari Suku Wolof, pengulangan ini
menyebabkan dia memutuskan untuk menjadi seorang Kristen. Bahkan
ketika belakangan dia diusir dari keluarganya dan tidak lagi dianggap
sebagai keluarga, dia tetap setia pada Tuhan. Sekarang dia telah
menikah dengan seorang Kristen dan membuka rumahnya bagi mereka
yang mengalami aniaya yang sama.

Mohammed (bukan nama yang sebenarnya), seorang Kristen Mandinka,
dikutuk pernikahannya oleh sanak-saudaranya agar dia tidak mendapatkan
anak. Mereka berharap ini akan membawanya kembali ke Islam. Anak laki-
laki kecil Mohammed merupakan kesaksian bagi seluruh tetangga dan
keluarga besarnya. Tanpa sebuah jimat pun di tubuhnya, dengan hanya
mempercayai Tuhan umat Kristen, anak laki-laki kecil ini tumbuh sehat
dan kuat, walaupun dia telah dikutuk untuk tidak dilahirkan.

Batu (bukan nama sebenarnya), seorang Fula, telah memiliki kerinduan
yang dalam untuk bertemu Tuhan, bahkan berpuasa secara Islam tidak
memberi kepuasan baginya, sampai Tuhan sendiri membawa dia kepada
seorang pendeta Injili dari sukunya sendiri.

Para umat Kristen muda ini dan juga yang lainnya membutuhkan banyak
dorongan, pertolongan praktis dan kasih dari umat Kristen yang lain.

POKOK DOA

* Doakan agar lebih banyak utusan Injil yang bersedia untuk
  berkomitmen jangka panjang, untuk belajar bahasa lokal sebagai
  pembawa berita Injil.

* Berdoa untuk kebangunan rohani di antara suku-suku Muslim
  tradisional.

* Berdoa untuk usaha menterjemahkan Alkitab dalam bahasa lokal yang
  berbeda-beda.

* Doakan agar terjadi pertemuan pribadi dengan Tuhan dalam pelajaran
  Alkitab pribadi, di gereja dan dalam keluarga-keluarga Kristen.

* Doakan untuk pelatihan yang menyeluruh dalam kehidupan dan pemuridan
  bagi para kaum muda Kristen sehingga mereka dapat berhasil di dunia
  yang penuh kekerasan dan tantangan ini.

* Doakan agar kesediaan umat Kristen lokal semakin bertumbuh dalam
  menolong mereka yang telah ditolak atau kehilangan pekerjaan karena
  iman mereka.

POKOK DOA INDONESIA

* Rumpun Pasemah, suku-sukunya: Kaur, Kikim, Lematang, Lembak, Lembak
  Delapan, Lintang, Pasemah, Semendo, Serawai.

* Kota-kotanya: Bengkulu.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org