Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/31

Doa 40 Hari 2008 edisi 31 (1-10-2008)

Usa Ford, Islam di Dearborn, Michigan

                      Minggu, 21 September 2008

                USA FORD, ISLAM DI DEARBORN, MICHIGAN 

Dearborn adalah kota kelahiran Henry Ford dan pusat perusahaan motor 
Ford di dunia. Beberapa tahun yang lalu, imigran Muslim yang datang ke 
Amerika biasanya tertarik pada pekerjaan-pekerjaan bergaji tinggi yang 
ada hubungannya dengan industri mobil di daerah ini.

Di Dearborn, Michigan, menjadi pusat Muslim Arab terbesar di Amerika 
Utara. Ada 32.000 Muslim Arab dari Libanon, Yaman, dan Irak yang 
tinggal di Dearborn Timur, yang merupakan sepertiga dari populasi. Di 
beberapa distrik, sudah biasa terlihat papan nama toko dan papan iklan 
ditulis dengan bahasa Arab. Pusat Islam Amerika di Dearborn adalah di 
sebuah mesjid Shiah yang kebanyakan dikunjungi oleh Muslim dari 
Libanon, yang merupakan mesjid terbesar di Amerika. Di situs webnya 
yang menarik terdapat beberapa foto-foto bagus: http://www.icofa.com/

Masjid dan pusat Islam memainkan peranan penting dalam kehidupan 
Muslim Amerika. Tempat-tempat itu merupakan penampungan pengungsi dan 
tempat untuk beristirahat; di mana seorang Muslim dapat merasakan 
komunitas Islam dan belajar tentang Islam. Kaum Muslim merasa aman dan 
lebih santai di tempat-tempat ini, yang cukup terisolasi dari pengaruh 
luar. Dearborn merupakan salah satu dari sedikit tempat di Amerika 
yang dapat terdengar panggilan untuk sembahyang bagi publik melalui 
"loudspeaker".

Beberapa cara telah ditempuh untuk memperkenalkan Kristus kepada 
Muslim di Dearborn. Tetapi banyak orang percaya yang mengatakan bahwa 
secara umum, kadang lebih sulit untuk membicarakan kepercayaan 
terhadap Yesus dengan kaum Muslim di Dearborn daripada kaum Muslim di 
tempat lain. Kaum Muslim di Michigan memiliki suatu benteng pertahanan 
mentalitas yang terjadi dari dalam tekanan komunitas untuk tunduk pada 
aturan-aturan Muslim.

POKOK DOA:

- Doakan agar kaum Muslim di Dearborn meresponi berita Injil yang 
  telah mereka dengar (Kis. 28:26-28).

- Berdoa bagi orang percaya yang berasal dari latar belakang Muslim 
  berbahasa Arab, yang tinggal di daerah itu. Biarlah mereka memiliki 
  kasih karunia Tuhan untuk merintis komunitas-komunitas orang percaya 
  di lingkungan kaum Yaman, Irak, dan Libanon.

- Doakan pria-pria yang baru percaya kepada Mesias untuk menyatakan 
  iman mereka secara terbuka di keluarga-keluarga mereka dan juga di 
  komunitas Muslim yang lebih besar. Pengaruh dan otoritas mereka di 
  rumah dan lingkungan akan membuka jalan bagi Injil untuk dapat 
  didengar dan ditaati oleh yang lain.

CATATAN TAMBAHAN: JALAN BERPIKIR YANG KELIRU

Seringkali kaum Muslim berpendapat bahwa Alkitab telah diubah dan 
sudah tercemar. Mereka menyangkal otoritas Alkitab karena mereka 
pandang itu tidak asli.

Kaum Muslim berpendapat bahwa Trinitas Kudus berimplikasi suatu 
kepercayaan terhadap tiga illah. Banyak kaum Muslim berpikir bahwa 
Trinitas Kristen terdiri dari Bapa, Maria (sang perawan) dan Anak 
(Yesus).

Mereka berpendapat bahwa pengakuan akan keilahian Yesus dan 
memberikan-Nya gelar "Anak Allah" adalah suatu penghujatan. Banyak 
dari mereka berpendapat bahwa ini memberikan implikasi bahwa Tuhan 
memiliki hubungan seks dengan Maria dan seorang anak dilahirkan secara 
fisik melalui kesatuan itu. (Buah pikiran seperti ini juga tidak dapat 
diterima dalam kekristenan). 

INDONESIA: PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Berdoa mohon Tuhan melawat semua ulama, habib, ustadz, ustadzah, 
haji, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak 
dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, 
semua orang Islam yang berada di kota-kota dan desa-desa di pesisir 
dan pedalaman di seluruh Kalimantan Barat.

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org