Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/31

Doa 40 Hari 2003 edisi 31 (15-11-2003)

Toulouse di Perancis

                       Sabtu, 15 November 2003

TOULOUSE DI PERANCIS
====================

Populasi: 800.000

Toulouse, salah satu kota terbesar di Perancis, terletak di sungai
Garonne yang lebar di antara pertengahan pegunungan Perancis dan
pegunungan Pyrenees. Toulouse yang cerah memiliki populasi Muslim
Afrika Utara yang besar, kira-kira 75.000 hampir 1/10 dari populasi
keseluruhan kota.

Para Muslim Toulouse terdiri dari pengusaha, pelajar sekolah menengah
atau universitas, anak-anak sekolah dasar, aktifis politik, dan ibu
rumah tangga. Tetapi mayoritas dari mereka hidup pada tingkat
sosial-ekonomi yang rendah. Mencari penghasilan dan mengatasi hidup
sehari-hari tidaklah mudah, ketika kebanyakan dari mereka, tidak
begitu mengerti bahasa Perancis sebagai bahasa kedua atau bahkan tidak
mengerti sama sekali.

Mengingat berbagai masalah komunikasi bahasa dan kesalahpengertian
dalam silang budaya, sangatlah mudah untuk melihat bagaimana masalah-
masalah dapat terjadi di barat daya Toulouse, di mana populasi Afrika
Utara bermukim. Campuran antara ketegangan silang budaya, ras dan
ekonomi terutama sangat kuat di perumahan besar Bagatelle, Mirail dan
Empalot.

(Nama-nama di bawah ini bukan nama sebenarnya) Ahmad tidak menyukai
figur otoritas. Ayahnya sangat tegas dan pendisiplin yang tidak
hangat. Tetapi Ahmad berbeda, ia seorang anak muda Afrika yang
berperawakan tinggi dan gampang bergaul. Ia merasa tertolak oleh
masyarakat Perancis. Kadang-kadang ia meresponi hambatan budaya ini
dengan kekerasan. Di suatu pesta ia bertemu seorang laki-laki
sebayanya yang bernama Richard. Seperti Ahmad, Richard lahir di Afrika
Utara, tetapi dibesarkan di Perancis. Akhirnya Ahmad dapat mulai
memasuki jalan pikiran Richard yang pendiam ini setelah ia menyinggung
ketertarikannya pada buku-buku. Tiba-tiba Richard menjawab: "Kalau
begitu, saya akan berikan buku untuk kamu baca: Alkitab." Setelah itu,
Ahmad bertemu seorang pendeta Perancis yang membawanya kepada Kristus.

Suatu waktu, Ahmad memberikan saran kepada pelayan utusan Injil: "Jika
Anda benar-benar ingin menjangkau kaum Muslim di Toulouse, mampir saja
ke kantor polisi, dan tinggalkan beberapa traktat yang bisa mereka
pungut dan baca."

POKOK DOA

* Doakan untuk para Muslim yang di penjara: Muslim dari Afrika Utara
  memenuhi sekitar 70% dari populasi penjara baru di luar Toulouse.
  Ingatlah akan saudara-saudari mereka, para ibu yang menangis untuk
  mereka, para ayah yang ingin mengerti mereka.

* Doakan untuk populasi Muslim di Universitas Toulouse -- universitas
  kedua terbesar di Perancis.

* Puji Tuhan untuk kelompok-kelompok Kristen berlatar belakang Muslim.
  Kelompok ini adalah tempat untuk berkumpul bagi keluarga dan teman
  sesama Muslim untuk mendengarkan orang-orang Kristen menyanyi dalam
  bahasa Arab dan Kabyle Berber. Banyak hidup yang diubahkan.

* Doakan populasi anak-anak Muslim yang semakin meningkat di Toulouse.
  Dalam satu waktu kelompok besar anak-anak Muslim berpartisipasi
  dalam program Kristen musim panas. Sekarang, orangtua dan pemimpin
  agama kaum Muslim lebih curiga pada kegiatan-kegiatan ini. Mesjid
  lokal mulai menyediakan program-program yang senada. Tetapi anak-
  anak diajarkan bahasa Arab dan AlQur'an. Pendekatan yang baru
  dibutuhkan. Karena generasi yang baru membutuhkan Kristus.

* Ingatlah akan kota-kota lain di Perancis, dimana terdapat komunitas
  Muslim yang besar (Paris, Lille, Montpellier, Beziers, Marseilles
  dan Lyon).

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org