Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/30 |
|
Doa 40 Hari 2014 edisi 30 (17-7-2014)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 17 JULI 2014 HAK-HAK KAUM WANITA DI KURDISTAN Demam pemilu melanda kawasan Kurdi, Irak. Poster dan bendera dari berbagai kandidat dan partai ada di mana-mana. Tampak dengan jelas suatu fakta bahwa kandidat perempuan kali ini lebih banyak dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Banyak hal telah berubah selama 10 tahun terakhir. Demikian juga bagi para wanita, tampak ada lebih banyak lagi hak dan kesempatan dibandingkan sebelumnya. Kini, mereka dapat bekerja di semua jenjang kekuasaan setempat, mereka menduduki posisi-posisi yang lebih tinggi dalam kepemimpinan, bahkan mereka menjadi pembawa acara pada program televisi. Kelompok-kelompok perempuan sangat vokal dalam menyuarakan hak-hak mereka. Banyak wanita mengungkapkan secara terbuka bahwa mereka merasakan nuansa kebebasan yang baru dan merasa puas dengan posisi mereka di dalam masyarakat. Mengecek Kenyataan Lapangan Namun, bila Saudara lebih mendekat kepada mereka, Saudara akan mendengar penuturan yang lain. "Banyak kerabat kami sangat menderita dalam kehidupan pernikahan mereka, tetapi mereka tetap bertahan bersama suami dan tetap bungkam demi agama, kedamaian, dan anak-anak mereka." "Kaum laki-laki tidak percaya bahwa perempuan mampu mengemban tanggung jawab yang sesungguhnya." "Suami saya sangat cemburu dan curiga. Bahkan, saya tidak bisa pergi berbelanja sendirian." Sebagai catatan tambahan, fakta bahwa hanya ada begitu sedikit wanita dalam persekutuan kristiani setempat menyebabkan kami bertanya-tanya tentang kebebasan mereka yang sesungguhnya. Mungkin, hanya satu dari lima orang percaya setempat adalah wanita. Alasan utamanya adalah ketakutan. Kaum wanita mengetahui bahwa mengubah agama akan menimbulkan konsekuensi drastis, dan mereka akan menghadapi keadaan yang sangat merugikan mereka. Oleh karena itu, sangat sedikit wanita yang bersedia mengambil risiko ini demi menemukan Kebenaran. Sejauh menyangkut Pemilu, partai-partai Islam meningkatkan pembagian kursi bagi mereka di Parlemen. Mereka tidak dikenal sebagai partai yang ramah terhadap wanita. Kebutuhan Tuhan memberikan hak untuk menjadi anak-anak Tuhan kepada semua orang yang menerima-Nya. Doakan:
POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |