Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/30

Doa 40 Hari 2007 edisi 30 (2-10-2007)

Brunei

                      Selasa, 2 Oktober 2007

BRUNEI: NEGARA KAYA YANG MENEKAN KEKRISTENAN

Populasi : 380.000 (Juli 2006)
Melayu 67%, Tionghoa 15%, Pribumi 6%, lainnya 12%
Muslim 67%, Budha 13%, Kristen (seluruh denominasi) 10%, kepercayaan
pribumi dan lainnya 10%
100% Hukum Islam

Negara Brunei Darussalam yang terletak di Pulau Kalimantan yang
menghadap ke laut Tiongkok Selatan lebih dikenal sebagai Brunei. Brunei
menjadi negara Islam pada abad ke-15 setelah Sultan Awang Alak Beter
masuk Islam, dan keluarga yang sama telah memerintah lebih dari enam
abad. Brunai dulunya merupakan negara jajahan Inggris selama lebih
dari seratus tahun sampai negara tersebut merdeka di tahun 1984.
Brunei sangat kaya dengan minyak, sultannya adalah salah satu orang
terkaya di dunia. Pemerintah tidak memungut pajak tetapi menyediakan
perawatan kesehatan, pendidikan, bagi mereka yang miskin, mereka
didanai untuk naik haji ke Mekah.

Undang-Undang Negara mengatakan bahwa "Agama Brunei Darusallam
haruslah agama Islam". Hukum Shariah Islam lebih tinggi daripada
Hukum Sipil dan hukum tersebut mengatur seluruh aspek kehidupan. Hidup
sangatlah sulit bagi orang Kristen di Brunei. Beberapa anak Tuhan di
antaranya telah kehilangan pekerjaan mereka tanpa pemberitahuan apa
pun. Umat Kristen yang mencari kesempatan untuk pendidikan yang lebih
tinggi harus meninggalkan Brunei untuk mendapatkan akses masuk
universitas. Penginjilan sangat-sangat dilarang, dan beberapa orang
Kristen telah ditangkap dan dipenjarakan karena merencanakan pelayanan
keluar. Sekolah bagi pekerja asing yang berbasiskan kekristenan harus
memberikan instruksi secara Islami untuk seluruh siswa dan tidak
diijinkan untuk mengajarkan tentang kekristenan. Baru-baru ini,
seorang guru bahasa Inggris yang hanya berdoa untuk berkat bagi sebuah
keluarga Melayu saat perayaan Idul Fitri (di akhir Ramadhan) diberikan
48 jam tenggang waktu untuk meninggalkan Brunei.

Akhir-akhir ini sejumlah Melayu Brunei telah menerima Mesias, tetapi
lingkungan Islam yang konservatif sangatlah tidak kondusif untuk orang
percaya yang dulunya beragama Islam untuk terbuka tentang komitmen
mereka. Siaran Kristen Indonesia sangatlah mudah diakses di Brunei.
Membeli Alkitab di Brunei tidaklah mungkin tetapi literatur Kristen
untuk tujuan pribadi dapat dibawa dari negara tetangga Malaysia.

POKOK DOA

- Berdoa untuk situasi sensitif bagi para pekerja Kristen yang sedang
  melayani di Brunei. Biarlah hidup mereka menjadi contoh akan Kristen
  bagi orang-orang di sekitar mereka.

- Berdoa untuk gereja di Brunei. Biarlah gereja-gereja tersebut
  memberikan semangat bagi para jemaat lokal, juga Tuhan menolong
  mereka membangun hubungan yang bermakna untuk kepentingan Kerajaan
  Kristus.

- Berdoa agar ada kobaran di dalam hati orang-orang untuk diubahkan.
  Berdoa Agar Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya melalui mimpi-mimpi dan
  visi-visi. Agar Tuhan bekerja dengan cara-Nya sendiri untuk
  menarik orang datang kepada-Nya.

- Berdoa untuk keluarga kerajaan dan pengaruh mereka di setiap level,
  istri kedua Sultan, Azrinaz Makar Hakim dari Malaysia; Putra Mahkota
  Billah dan istrinya, Sarah (Kis. 16:31). Parlemen akan mulai bertemu
  kembali setelah ditutup selama 20 tahun.

INDONESIA

Menteri Negara Kelautan dan Perikanan: Freddy Numbery beserta seluruh
staff dan jajarannya di pusat dan daerah-daerah. Doakan agar berhikmat
dan proaktif dalam menjaga, meningkatkan dan mengolah kekayaan laut
dan perikanan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org