Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/3

Doa 40 Hari 2006 edisi 3 (16-9-2006)

Kesalahpahaman: Nabi Isa Bukan Tuhan dan Bukan Anak Allah

                       Sabtu, 16 September 2006

KESALAHPAHAMAN: NABI ISA BUKAN TUHAN DAN BUKAN ANAK ALLAH
=========================================================

Pengertian di atas berdasarkan ayat-ayat Al Qur`an antara lain (An
Nissa 171 dan Al Ikhlas 3) bahwa Allah "Tiada beranak dan tiada
diperanakkan."

Bagi pemahaman kaum Islam, seolah-olah umat Kristen mengajarkan bahwa
Isa dijadikan Tuhan. Dan seolah-olah kaum Kristen mengajarkan bahwa
Isa adalah Anak Allah dalam pengertian biologis, hasil dari perjumpaan
Allah dengan Maryam.

Jawaban:
1. Tegaskan bahwa umat Kristen tidak meninggikan seorang nabi (Isa)
   dan kemudian "menjadikan"nya Tuhan. Justru sebaliknya Firman Tuhan
   mengambil rupa manusia dan menjadi seperti kita yaitu Isa Almasih
   (Qs.4:171). Jadi, menggelari Isa "Tuhan" berarti menghormati Firman
   Tuhan yang adalah Tuhan sendiri (Yoh. 1:1).

2. Sebagai contoh, adakan perbandingan dengan Al Qur’an. Maksudnya
   sama seperti umat Kristen percaya bahwa firman Tuhan yang kekal
   turun, kemudian menjelma menjadi Isa Almasih, agama Islam percaya
   bahwa firman Allah yang kekal, turun, kemudian menjadi Kitab Al
   Qur`an. Di dalam ajaran Islam, firman Allah turun menjadi kitab; di
   dalam ajaran Kristen, firman Tuhan turun menjadi manusia (Isa).

   Sebagai langkah selanjutnya ajukan pertanyaan seperti: Menurut
   Anda, Kitab Al Qur`an firman Allah yang kekal? Jawabannya pasti
   "ya" tentu. Tetapi bukankah Al Qur`an memiliki sosok, yaitu punya
   kertas, cetakan huruf, dan sebagainya? Kalau begitu bagaimana yang
   fana dapat dianggap kekal? Jadi di dalam satu kitab Al Qur`an
   terkandung unsur ilahi (sabda Allah sendiri) sekaligus unsur
   jasmani (kitab yang terdiri dari kertas, cetakan huruf, dan
   sebagainya). Yang kekal bersatu dengan yang tidak kekal tanpa
   merubah; yang tidak kekal bersatu dengan kekal tanpa dirusak.

   Demikian halnya ajaran umat Kristen tentang Isa. Firman Allah yang
   kekal menjadi satu dengan sosok atau manusia Isa. Di dalam diri Isa
   terlihat Sabda Tuhan yang kekal yang bersatu dengan manusia Isa
   Almasih. Yang satu tidak merubah atau merusak yang lain. Manusia
   Yesus tidak dirusak dan sebaliknya, firman Tuhan tak berubah.

3. Hal bukan anak Allah, ajukan pertanyaan: apa pengertian Anda, dan
   apa ajaran Al Qur`an mengenai sebutan "anak" Allah? Pasti
   pengertian umat Islam secara biologis. Jelaskan bahwa pengertian
   Kristen secara kiasan (contoh "anak kunci").

   Setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
   manusia, berasal dari Tuhan, dan setiap roh yang tidak mengaku
   Yesus sebagai Tuhan, tidak berasal dari roh Tuhan. Roh itu adalah
   roh antikristus (1 Yoh. 4:2,3). Hanya Roh Kuduslah yang mengakui
   Yesus adalah Tuhan.

POKOK DOA

Lihat pokok doa yang kami kirimkan pada hari Rabu, 13 September 2006.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org