Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/29

Doa 40 Hari 2012 edisi 29 (7-8-2012)

Makua Naharas dari Mozambik

SELASA, 7 AGUSTUS 2012

Makua Naharas dari Mozambik

Islam Animisme yang Setia di Masjid-Masjid Lokal Mereka

Jumlah orang Muslim mencapai sekitar 20 persen dari penduduk Mozambik. Mozambik terletak di sepanjang Pantai Tenggara Afrika; sebagian besar orang Muslim tinggal di Utara, dekat perbatasan Tanzania dan di sepanjang pantai. Mayoritas penduduk berasal dari suku Makua Nahara. Mereka miskin, kebanyakan buta huruf, dan banyak dari mereka yang hanya sedikit mengerti bahasa Portugis -- bahasa resmi Mozambik -- atau bahkan sama sekali tidak mengerti. Karena kelaparan dan penyakit, harapan hidup mereka rata-rata hanyalah 50 tahun. Beberapa orang Kristen memberikan pelayanan medis di wilayah yang kesehatannya kurang terawat ini.

Menjadi seorang Nahara artinya menjadi seorang Muslim. Mereka dengan bangga berkata, "Kami orang Makua Nahara dan kami adalah Muslim. Orang-orang Makua lainnya yang tinggal di pedalaman, jauh dari laut, mereka minum alkohol dan makan daging babi atau ular, tetapi tidak dengan kami! Kami pergi ke masjid pada hari Jumat!"

Meskipun orang-orang Nahara menyebut diri mereka Muslim, namun dalam kenyataannya, mereka melakukan percampuran agama Islam dengan agama leluhur -- animistik. Untuk melindungi diri dan keamanan sehari-hari, mereka menggunakan mantera. "Kakek Abdul tewas dalam perang sipil pada tahun 1990, tetapi dia masih ada walaupun kita tidak dapat melihatnya! Jika dia marah dengan kami, ia dapat menciptakan masalah! Itulah sebabnya, kami menawarkan dia rokok; kami tahu dia menyukainya dan itulah cara yang pasti untuk menenangkan dia!"

Walaupun ada beberapa gereja kecil di wilayah ini, orang Nahara Makua bahkan tidak akan membiarkan bayangan mereka menyentuh pintu gereja. Mereka beranggapan, "Gereja hanyalah untuk pendatang baru. Mereka membenci siapa pun dari kita yang telah lama berada di sini." Inilah salah satu alasan mengapa hampir tidak ada gereja orang Nahara di antara 200.000 jiwa Makua Nahara. Beberapa orang percaya yang berasal dari suku Nahara, menghadiri gereja-gereja yang budaya dan bahasanya asing bagi mereka.

Akan tetapi, ada banyak orang Kristen yang berlatar belakang Muslim dari daerah lain yang berkunjung ke Nahara. Orang-orang Nahara mendengarkan dengan saksama saat orang-orang Kristen tersebut menceritakan pengalaman mereka tentang Yesus, dan beberapa orang Nahara pun membuka hati mereka. Baru-baru ini, beberapa orang Nahara di sepanjang pantai telah menjadi "Pengikut Yesus" dan telah dibaptis. Orang-orang percaya ini memimpin keluarga mereka kepada iman dalam Yesus, tetapi pelayanan di antara Nahara masih dalam tahap pertumbuhan.

Pokok-Pokok Doa:

1. Berdoalah agar orang-orang penting di Nahara Makua dapat bertemu dengan Tuhan yang hidup melalui kontak mereka dengan orang Kristen (Kisah Para Rasul 6:6 dan 13:4-12).

2. Berdoalah agar orang Kristen baru yang berasal dari suku ini bertumbuh dalam iman mereka, mempelajari firman Tuhan, dan mengalami Yesus dalam kehidupan sehari-hari, serta membentuk kelompok yang kuat dengan keinginan untuk mengikuti Yesus (Kisah Para Rasul 2:41-45).

3. Berdoalah agar orang percaya yang melayani suku ini, dilindungi dalam banyak perjalanan yang berbahaya ke wilayah yang belum beradab (2 Korintus 11:25-27).


Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org