Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/29

Doa 40 Hari 2008 edisi 29 (29-9-2008)

Indonesia, Lina Takut Roh Jahat

                       Jumat, 19 September 2008

                   INDONESIA, LINA TAKUT ROH JAHAT 

Suku Minangkabau, berjumlah sekitar 8.659.000 orang, adalah kelompok 
etnik terbesar ke-4 di Indonesia dan memiliki pengaruh yang cukup 
penting di negara ini. Walaupun sebagian suku Minangkabau tersebar di 
berbagai pulau di seluruh negeri, mereka aslinya berasal dari provinsi 
Sumatra Barat.

Lina adalah seorang gadis Minangkabau dari keluarga besar, yang 
semuanya bangga akan budaya dan agama mereka. Mereka menjalani apa pun 
yang Islam ajarkan, tetapi mereka juga terlibat dalam praktik-praktik 
tradisional. Ketika seseorang sakit, mereka tidak pergi ke dokter, 
tetapi sering kali mengunjungi dukun (penyembuh tradisional). Lina 
khususnya percaya bahwa roh-roh jahat ada di mana-mana dan ia sangat 
tertarik akan hal-hal yang supranatural.

Karena kepercayaan-kepercayaan ini sering kali ia tegang dan takut 
akan segala sesuatu. Bahkan suara-suara keras yang mendadak dapat 
membuatnya melompat dan ia harus tidur dengan lampu menyala di malam 
hari. Muslim berkata, "Bismillah i-rohman-ir-rahim" (dengan nama 
Tuhan, yang Maha pengasih dan penyayang) sebelum mereka makan; tetapi 
Lina mengucapkan ini sebelum tiap suap makanan yang dimakannya.

Kehidupan yang dipenuhi	ketakutan ini memengaruhi sikap Lina terhadap 
agamanya. Ia memandang Tuhan sebagai suatu figur yang jauh dan ia 
menjalani seluruh kewajiban agamanya bukan karena ingin setia dan 
taat, tetapi karena takut masuk neraka jika ia meninggal. Kelihatannya 
ia telah menyerah pada keyakinan bahwa ia tidak akan pernah masuk 
surga, karena perbuatan baiknya tidak akan pernah dapat menandingi 
dosa-dosanya.

Walaupun Lina telah banyak mendengar dari pengikut Tuhan Yesus tentang 
pengampunan dosa melalui Isa Almasih (Yesus sang Mesias), ia tetap 
terlalu takut bahkan untuk berpikir bahwa kemungkinan itu adalah 
kebenaran. Sayangnya ia hanya percaya bahwa Yesus tidak lebih dari 
seorang nabi dan Dia tidak dapat melindungi Lina dari roh-roh jahat. 
Jutaan orang Minangkabau yang lain belum pernah mendapatkan kesempatan 
untuk belajar mengenai Tuhan Yesus.

POKOK DOA: 

- Doakan agar Roh Kudus membuka hati suku Minangkabau kepada kebenaran 
  bahwa hanya Yesuslah yang dapat memberi keselamatan dan Dialah yang 
  dapat membebaskan mereka dari kehidupan yang penuh dengan ketakutan.

- Doakan agar suku Minangkabau, termasuk Lina dan keluarganya, tidak 
  lagi mencari dukun untuk menyelesaikan masalah mereka, tetapi 
  mencari Yesus untuk pertolongan dan kesembuhan.

- Berdoa agar seluruh keluarga-keluarga Minangkabau bersandar penuh 
  dengan penuh rasa percaya kepada Yesus. 

CATATAN TAMBAHAN: ISLAM TRADISI	

Di banyak negara, kegiatan-kegiatan "Islam Tradisi" yang populer 
sering kali dipandang lebih penting dari Islam ortodoks dalam 
kehidupan sehari-hari jutaan kaum Muslim. Islam Ortodoks biasanya 
tidak mengharapkan secara nyata bahwa Allah akan turut campur tangan 
dalam situasi-situasi sulit. Pada dasarnya Allah tidak terjangkau. 
Karena itu, banyak orang mencari pria Muslim yang suci untuk minta 
pertolongan. Di beberapa negara, makam berbagai pria Muslim suci di 
kenal sebagai tempat berkat di mana orang-orang juga dapat mencari 
pertolongan. Beragam benda termasuk talisman dan "Tangan Fatimah" 
seringkali dipakai menangkal "Mata Jahat" dan roh-roh jahat.

INDONESIA: PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Berdoa mohon Tuhan melawat semua: ulama, habib, ustadz, ustadzah, 
haji, hajah, santri, pria, wanita: tua muda, mahasiswa, pelajar, anak-
anak dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang, 
semua orang Islam yang tinggal di kota-kota dan desa-desa di seluruh 
Kalimantan Tengah.

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org