Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/29 |
|
Doa 40 Hari 2007 edisi 29 (1-10-2007)
|
|
Senin, 1 Oktober 2007 PANTAI UTARA PULAU JAWA ======================= Pulau Jawa yang terdapat di Indonesia dengan populasinya 124 juta, adalah pulau terpadat di dunia. Lebih dari 90% penduduk Pulau Jawa beragama Islam, jumlah ini hampir mencapai 10% dari populasi Muslim di dunia. Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa didirikan pada tahun 1511 di Demak, kurang lebih 24 km dari Timur Semarang di Jawa Tengah, dan dari sanalah agama Islam tersebar ke seluruh Pulau Jawa. Di sana kita dapat menemukan Mesjid Raya Demak yang bertingkat tiga dengan perpaduan arsitektur India dan Islam, mesjid ini dianggap sangat suci. Beberapa Muslim Jawa bahkan percaya bahwa berkunjung ke mesjid ini sebanyak tujuh kali sama dengan satu kali kunjungan ke Mekah. Di abad ke-16, Islam disebarkan di Pulau Jawa oleh guru-guru agama yang melakukan misi pengajaran agama. Sekelompok pria berjumlah sembilan orang yang dikenal dengan sebutan Wali Songo (sembilan duta Islam) adalah guru-guru agama penting yang menurut dugaan dapat melakukan keajaiban-keajaiban di seluruh pulau. Sejarah dari para Wali Songo kurang jelas, tetapi kuburan mereka sering dikunjungi oleh Muslim lokal yang mencari bantuan dan berkat rohani (terutama kuburan Sunan Kalijaga dan Sunan Jafar Shodiq). Pada tahun 1405 sebuah armada Tiongkok tiba di Pulau Jawa di bawah pimpinan komandan Zheng He yang terkenal. Kemungkinan nama kota Semarang berasal dari bahasa Tionghoa "Sam Po Lang" yang berarti Kota Sam Po (Komandan Zheng He). Di kota Semarang terdapat banyak orang Tionghoa, ada sebuah candi yang dipersembahkan untuk Komandan Zheng He yang dianggap sebagai tempat suci penting oleh umat Islam. Kota Semarang di Jawa tengah terletak di Pantai Utara Pulau Jawa di pertengahan Pulau Jawa, dengan populasinya sekitar 1.500.000 jiwa, tergolong sebagai kota kelima terbesar di Indonesia. Kota Semarang memiliki bagian yang datar dan bagian berbukit yang bernama Candi. Dari perbukitan Candi itulah seseorang bisa menikmati panorama indah dari seluruh penjuru seperti: pelabuhan dan laut, dataran rendah dan sawah hijau, kotanya sendiri dan beberapa gunung berapi dari jauh. Di bagian kota tua dekat pelabuhan, terlihat gedung-gedung yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Namun, jantung kota telah dipindahkan ke daerah dekat "Simpang Lima" yang memiliki pusat perbelanjaan modern, sebuah mesjid besar dan kompleks bioskop. Orang Pesisir Lor (utara) Jawa tinggal di Semarang dan pesisir Pantai Utara dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan populasinya 18.600.000. Mereka adalah suku yang masih terabaikan dari pelayanan Injili. Penduduk Jawa Pesisir Lor masih memelihara kebudayaan tradisonal Jawa mereka, namun unsur-unsur budaya modern juga telah diterima oleh mereka. Bagian terbesar dari mereka adalah Islam Suni walaupun ada beberapa Islam Sufi di antara mereka. Berbeda dengan kelompok etnik Jawa lainnya, mereka secara tradisional cenderung untuk memilih musik-musik Islam dibanding musik-musik Jawa dan membaca Qur`an daripada menonton pertunjukkan wayang. Okultisme masih sering dipraktekan oleh banyak penduduk Jawa Pesisir Lor bersama dengan unsur-unsur Sinkretisme Hindu dan Animisme. Akan tetapi, generasi yang lebih muda sangat dipengaruhi oleh kebudayaan anak muda secara global. POKOK DOA - Adalah suatu kebanggaan bagi umat Muslim setempat karena daerah mereka telah menjadi salah satu pusat Islam tertua di Indonesia. Berdoa agar umat Kristen setempat hidup dalam kerendahan hati sehingga orang dapat melihat kemuliaan Tuhan Yesus dan menjadi contoh serta berkat bagi yang lain. - Berdoa agar Tuhan membangkitkan pria dan wanita pendamai sebagai pembuka pintu masuk untuk melayani masyarakat Islam di Semarang dan di antara masyarakat Jawa Pesisir Lor. - Berdoa agar anak-anak Tuhan penuh hikmat, berkualitas dan berprestasi. - Berdoa memohon jamahan Tuhan bagi para pemimpin agama dan para pengajar Muslim yang menerima Mesias, sehingga dapat membawa para murid mereka ke dalam Kerajaan Kristus (Kis. 6:7). - Berdoa agar lebih banyak lagi air mata yang menetes karena luluhnya kesombongan argumentasi palsu yang selama ini dibangun untuk menentang Tuhan dan pengikut-Nya. (2 Kor. 10:4-5. Mat. 10:16). - Berdoa agar umat Tuhan dilindungi dan terhindar dari semua praktek kuasa kegelapan yang dilancarkan oleh antek-antek perdukunan (Ef. 6; Mzm. 91) INDONESIA Menteri Kehutanan: MS Kaban, seluruh staf dan jajarannya, baik di pusat dan daerah. Doakan agar memiliki roh takut akan Tuhan sehingga mengutamakan kejujuran/intergritas dalam memelihara dan mengolah hasil hutan secara proprorsional sesuai dengan tatanan ekosistem di wilayah lingkungan hutan masing-masing. POKOK DOA: Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |