Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/29

Doa 40 Hari 2004 edisi 29 (2-11-2004)

Sekolah-Sekolah Kristen di Afrika

                     Selasa, 2 November 2004

SEKOLAH-SEKOLAH KRISTEN di AFRIKA
=================================

"Tolong masukkan juga anak kecil saya ke dalam kelas kalian 
yang mengajarkan cerita-cerita Alkitab. Aku ingin agar kehidupannya 
mengalami perubahan seperti kakaknya yang juga telah mengikuti 
sekolah itu!" Demikianlah ucapan seorang ibu beragama Islam 
yang tinggal di daerah kumuh Nairobi, Kenya. Ia datang dengan 
permintaan khusus itu kepada guru-guru yang mengajar di sebuah 
sekolah Kristen. Tiga tahun sebelumnya beberapa warga Kristen Kenya 
memulai sebuah sekolah dasar di salah satu distrik kota Nairobi yang 
sebagian besar berpenduduk Muslim. Tanpa adanya inisiatif tersebut, 
maka generasi muda di distrik kota tersebut sama sekali tidak akan 
menikmati pendidikan. Hampir 100 di antara ke-120 murid sekolah ini 
berasal dari keluarga-keluarga Muslim. Banyak keluarga bersedia 
berkorban dan membayar uang sekolah sebanyak lebih dari Rp 100.000 
untuk memastikan bahwa anak-anak mereka menerima pendidikan.                               

Keluarga-keluarga tadi sungguh berharap bahwa generasi penerus 
mereka akan berhasil untuk keluar dari lingkaran setan kemiskinan, 
gangguan penyakit dan buta huruf, sehingga bisa mendapatkan 
pekerjaan dan memperoleh penghasilan tetap. Bahkan, ada juga orang-
orang yang dewasa yang memakai fasilitas sekolah itu untuk mengikuti 
pendidikan lanjutan pada petang hari, dengan membaca buku-buku yang 
disediakan dalam perpustakaan kecil di sekolah. Yang sangat 
membesarkan hati adalah bahwa prakarsa ini bukan dimulai oleh orang-
orang asing, melainkan oleh warga Kristen pribumi sendiri.    

Kita bersyukur bahwa ada upaya-upaya yang dilakukan untuk membawa 
berita mengenai Yesus kepada warga Muslim, namun patut disayangkan 
bahwa seringkali upaya tersebut kurang memperhatikan masalah yang 
dihadapi oleh anak-anak. Penyebabnya karena guru-guru segan terhadap 
orang tua mereka atau takut akibat negatif apabila anak-anak itu 
masuk Kristen. Bahkan ada pihak yang mengatakan bahwa kurang terpuji 
melakukan penginjilan kepada anak-anak di bawah umur. 

Banyak orang Islam yang percaya kepada Isa Almasih sebagai 
junjungannya setelah mereka menginjak dewasa. Ternyata mereka mula 
pertama mendengar Injil ketika masih kecil. Di daerah-daerah dimana 
umat Islam menjadi mayoritas, sekolah-sekolah Kristen menyediakan 
suatu kesempatan bagus untuk menyalurkan kasih sayang dan belas 
kasihan Tuhan kepada orang-orang dewasa ataupun anak-anak, baik 
melalui kata maupun perbuatan. Di banyak negara Afrika, pintu 
terbuka bekerja melayani anak-anak, baik dalam program yang 
disponsori pemerintah maupun dalam pendidikan swasta. Namun, jarang 
sekali peluang tersebut dimanfaatkan.                                     

Pelatihan bagi staf pekerja, sesungguhnya tersedia melalui 
organisasi- organisasi internasional setempat yang memberikan 
petunjuk dan pelatihan bagaimana melayani anak-anak. Kursus-kursus 
intensif yang praktis mengajar pada orang-orang Kristen dari manca 
negara bagaimana caranya membawa Injil ke dalam sebuah lingkungan 
Muslim. Baru-baru ini sejumlah mahasiswa telah mulai memenangkan 
jiwa di kalangan anak-anak di Afrika Utara dengan menyelenggarakan 
even-even khusus. Persahabatan seringkali dapat menjadi jembatan 
untuk menyebarluaskan iman kita. Menurut Tuhan Yesus, iman yang 
tulus dari anak-anak dapat ditiru oleh semua orang (Matius 18:3-4). 
Semestinya tidak ada pengorbanan yang dianggap terlalu besar untuk 
membantu anak-anak untuk memahami Injil.

Topik-topik Doa
---------------

* Doakan agar makin banyak prakarsa baru terbuka yang memungkinkan 
anak- anak dan remaja Muslim untuk belajar kenal dengan Tuhan Yesus 
di Kenya maupun di negara lainnya (doakanlah setiap negara/kota 
dengan menyebutkan namanya). 

* Berdoa agar banyak orang tua dan anak-anaknya akan mendengar 
bagaimana Isa Almasih dapat mengubahkan dan memperbaiki kehidupan 
mereka melalui sekolah-sekolah di Kenya dan di seluruh benua Afrika. 
Berdoa agar banyak orang akan rindu mengalami kehidupan yang baru 
bersama Isa.

* Doakan secara khusus para murid yang tinggal di daerah kumuh kota 
Nairobi. Berdoa agar Tuhan membantu para guru, supaya benar-benar 
akan memperkaya masa depan murid-murid mereka.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org