Orang Kerinci di Indonesia

  KAMIS¸, 18 AGUSTUS 2011

  Orang Kerinci di Indonesia

  Hikmat Tuhan (Amsal 8:25)¸ "Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih 
  dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir."

  Orang Kerinci berasal dari pesisir sebelah timur Sumatera. Orang 
  Kerinci adalah orang-orang yang melarikan diri ke dataran tinggi di 
  pegunungan Bukit Barisan¸ dari sebuah kesultanan Muslim setempat¸ 
  pada masa peperangan pada zaman dahulu. Mereka berbicara bahasa 
  Kerinci dan bahasa Indonesia. Populasi orang Kerinci berkisar 
  260.000 jiwa. Kebanyakan dari mereka bertani beras¸ kentang¸ kopi¸ 
  kayu manis¸ damar¸ dan rotan. Mereka yang bermukim di sekitar danau 
  Kerinci dan beberapa danau kecil yang lain bekerja sebagai nelayan. 
  Orang Kerinci mampu menahan proses asimilasi dengan orang-orang di 
  dataran rendah¸ tetapi sekarang ini sekat itu sudah terbuka karena 
  pemerintah juga mendatangkan transmigran dari pulau Jawa¸ Sunda¸ dan 
  Bali untuk bekerja di proyek-proyek perkebunan di tanah mereka yang 
  subur itu. Untuk menjaga kelestarian¸ sebuah taman konservasi alam 
  tingkat nasional sedang dikembangkan oleh WWF (World Widlife Fund¸ 
  sekarang bernama World Wide Fund for Nature¸ Red.).

  Agama Islam dianut oleh sebagian besar penduduk Kerinci¸ tapi mereka 
  juga masih berpegang pada kepercayaan animisme¸ terutama yang 
  berhubungan dengan kesembuhan dari sakit penyakit atau berkat bagi 
  keberhasilan panenan mereka.

  Pokok Doa

  1. Berdoalah minta jalan kasih karunia dan hikmat Tuhan¸ bagi orang 
  percaya yang bersedia melayani di tengah orang-orang Kerinci.

  2. Berdoalah dalam iman dan otoritas¸ agar Tuhan memutuskan hubungan 
  dan menghancurkan semua perjanjian roh¸ ikatan roh¸ hak-hak roh¸ 
  serta kutukan dan pengaruh roh-roh jahat¸ yang selama ini menawan 
  kehidupan mereka dari generasi ke generasi (1 Korintus 1:30; 2 
  Korintus 10:4).


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"