Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/28 |
|
Doa 40 Hari 2010 edisi 28 (28-8-2010)
|
|
Sabtu, 28 Agustus 2010 HARI KE-28: MAROKO Maroko adalah satu-satunya kerajaan di Afrika Utara. Muhammad VI, yang menjadi raja pada tahun 1999, adalah penguasa politik, militer dan agama tertinggi. Ia dijuluki: "Komandan dari yang Setia". Secara konsisten ia mencoba untuk memperbaiki situasi sosial dan ekonomi para penduduk. Ia menggalakkan koperasi dan kolaborasi antara semua golongan dan berbagai organisasi tanpa membedaan ras atau agama, asalkan mereka bekerja untuk kebaikan masyarakat secara umum. Walaupun upaya-upaya memberdayakan masyarakat miskin itu terlihat baik, namun semuanya hanyalah tindakan-tindakan pemerasan terhadap orang miskin untuk keuntungan melimpah bagi mereka yang memunyai kekuasaan dan kekayaan. Mereka tidak memedulikan hak-hak dan kebutuhan orang-orang miskin. Berikut ini adalah beberapa contoh. Seorang wanita tinggal di sebuah gubuk di desa bersama keluarganya. Sayangnya, ia adalah satu-satunya yang sanggup untuk bekerja. Ia bekerja membersihkan rumah-rumah, membantu segala persiapan untuk berbagai perayaan dan pembersihan sesudahnya, membuat adonan roti untuk beberapa toko roti, menyetrika di pabrik, dan pekerjaan tak tetap lainnya. Sering kali, ia tidak punya pekerjaan apa pun selama beberapa hari. Orang-orang yang mempekerjakannya kadang tidak membayar dia pada sore harinya, tapi meminta dia untuk datang kembali pada hari yang lain, dan menjanjikan akan membayarnya kemudian. Seorang pria yang lain punya pekerjaan dalam waktu yang panjang dan bayaran yang rendah. Ia dan para rekan sekerjanya menunggu berminggu-minggu untuk menerima gaji mereka yang dijanjikan. Mereka perlu meminjam uang untuk membiayai keluarga mereka atau bahkan meminjam untuk pembiayaan khusus. Misalnya biaya permulaan tahun sekolah, kebutuhan makanan tambahan selama bulan Ramadan dan upacara penyembelihan kambing selama Idul Adha. Mereka terpaksa menerima perlakuan tak adil itu, sebab majikan mereka bisa mengusir mereka pergi kapan saja ia mau. Seorang lain yang amat terampil mudah mendapatkan orang-orang yang akan mempekerjakannya. Walaupun demikian, para majikan dengan beberapa villa dan mobil besar mengatakan kepadanya berulang kali bahwa mereka tidak punya uang untuk membayarnya dan ia harus datang kembali kesekian kali sebelum menerima gajinya. Keprihatian tambahan untuk orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap ialah bahwa mereka tidak punya asuransi kesehatan, pensiun, atau pesangon apa pun pada saat di-PHK dari pekerjaan. Mereka yang tertindas berharap ada solusi politik terhadap masalah-masalah ini. Namun solusi akhir terhadap ketidakadilan ada dalam tangan Tuhan. Permohonan Doa * Berdoa agar raja bisa memimpin negaranya dengan cara yang bijak dan saleh. Beberapa penguasa telah menganiaya orang Kristen Maroko, banyak yang telah diancam dan beberapa dipenjarakan. Berdoa agar Maroko mengakui dosa-dosa mereka dan menemukan pengampunan dan hidup baru yang hanya bisa ditemukan di dalam Mesias. * Berdoa agar para penguasa dan majikan diberi roh yang takut akan Tuhan dan diberi roh yang takut akan akan Tuhan dan kebijaksanaan dalam memperlakukan para pekerja: "Pada hari itu juga engkau harus membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin;" (Ulangan 24:15a; bd. Kolose 4:1). * Berdoa agar para pekerja menemukan rencana Tuhan dalam hidup mereka, ketabahan, dan tekun melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan setia (Kolose 3:22-25).
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |