Libya (Cerita Fiksi Berdasarkan Kisah Nyata)

  SELASA¸, 16 AGUSTUS 2011

  Libya (Cerita Fiksi Berdasarkan Kisah Nyata)

  Artikel ini ditulis sebelum pemberontakan Libya melawan Muammar 
  Qaddafi.

  Rashid sedang duduk sambil memandang jauh ke laut Mediterania. Di 
  belakangnya adalah Padang Gurun Sahara. Kelima anaknya sedang 
  bermain dengan ceria bahagia¸ sedangkan istrinya sedang sibuk 
  menyiapkan acara daging panggang. Sementara itu Rashid merasa galau. 
  Biasanya ia menikmati acara ini di musim gugur yang hangat¸ sembari 
  berbincang dengan kawan-kawannya sambil minum teh mint¸ dan 
  bersantai setelah bekerja keras sepanjang minggu. Minggu ini¸ 
  khususnya¸ sangat sulit karena ada peraturan pemerintah yang baru¸ 
  di mana setiap usaha bisnis harus didaftarkan kembali. Itu artinya¸ 
  harus melalui antrean panjang dan Rashid tidak yakin kalau dia 
  mengerti benar tentang peraturan yang baru. Sistem modern adalah hal 
  baru di negara ini. Korupsi dan sifat pilih kasih kerap kali 
  terjadi¸ serta kekayaan minyak tidaklah untuk orang biasa. 
  Perjalanan ke Eropa telah mengejutkan Rashid. Ia menemukan bahwa 
  gedung¸ sarana¸ dan prasarana di sana terpelihara dengan sangat 
  baik.

  Tapi bukan semua hal duniawi itu yang mengusik pikirannya. 
  Lingkungan fisik tidaklah penting -- apa yang dikehendaki oleh Allah 
  pastilah terjadi. Rashid tahu bahwa namanya berarti "Yang Dituntun 
  dalam Kebenaran". Dia bangga saat berpikir bahwa dirinya adalah 
  salah seorang yang berada di jalan yang benar. Tentu saja¸ seseorang 
  tidak dapat benar-benar yakin dengan pengertiannya tentang Allah¸ 
  tapi Rashid cukup yakin bahwa ia melakukan apa yang dikehendaki oleh 
  Allah: dia berdoa¸ berpuasa¸ memberi sedekah¸ dan dalam setiap 
  kesempatan dia menyatakan imannya kepada Allah. Selama 1 atau 2 
  tahun ke depan¸ dia akan berhasil mengumpulkan uang untuk pergi naik 
  haji ke Mekah. Tapi sewaktu mengingat tentang perjalanannya di 
  Eropa¸ dan perbincangannya dengan seorang guru di Eropa¸ maka 
  semuanya tiba-tiba menjadi kelabu. Guru ini belum hidup sebagaimana 
  yang Rashid harapkan. Salah satu yang ia ingat dari sekian banyak 
  perbincangannya sewaktu minum teh¸ guru ini berkata bahwa dia 
  percaya Tuhan tidak hanya tertarik pada hal-hal mendasar yang 
  terlihat dan yang kita lakukan saja¸ tapi yang terpenting adalah 
  penerimaan kita terhadap apa yang dilakukan-Nya melalui Sang Mesias. 
  Guru tersebut begitu yakin bahwa dia akan dapat hidup dengan 
  Tuhannya¸ bahkan setelah kematian. Bagaimana semua itu bisa terjadi? 
  Dia minta pada Rashid untuk menonton TV Arab. Agar terdengar sopan¸ 
  Rashid meminta keterangan lebih terperinci. Sewaktu di rumah dia 
  tidak bisa berhenti memikirkannya¸ dan akhirnya pada satu malam di 
  mana tak seorang pun melihat dia¸ ia menemukan saluran TV yang 
  dimaksud¸ menontonnya selama beberapa menit dalam perasaan bersalah 
  karena ia takut diketahui oleh orang lain.

  Sekarang Rashid punya masalah yang lebih besar. Ia tertarik pada 
  khotbah yang didengarnya¸ tapi dalam pemahamannya khotbah itu salah¸ 
  karena sejak masa kecil kepada dia telah diajarkan bahwa orang 
  Kristen itu percaya pada tiga Tuhan. Kitab asli Yesus (Injil)¸ Musa 
  (Taurat)¸ dan Daud (mazmur) sudah hilang atau diubah oleh orang 
  Yahudi dan Kristen. Bagaimana mungkin khotbah yang mereka ambil dari 
  kitab itu menjadi nyata sebagai kebenaran dari Allah?

  Pokok Doa

  1. Ada ratusan ribu penduduk Libya yang kehilangan anggota keluarga 
  dan sahabat-sahabat mereka ketika terjadi pemberontakan pada tahun 
  2011 ini. Berdoalah agar mereka menemukan penghiburan di dalam Sang 
  Mesias.

  2. Berdoa bagi pemerintah agar tercipta keadilan sosial¸ 
  pemberantasan korupsi¸ dan ketatanegaraan yang baik (Keluaran 23:8¸ 
  Ulangan 6:19).

  3. Berdoalah untuk para pendatang dan pengungsi dari Libya¸ agar 
  bertemu dengan orang Kristen sejati yang bersaksi tentang iman 
  mereka (Kisah Para Rasul 8:26-39).

  4. Berdoa Tuhan kirimkan orang-orang percaya yang bekerja di Libya¸ 
  dan melihat peluang untuk memberitakan Mesias dalam perbuatan dan 
  perkataan.

  5. Berdoalah bagi orang Libya agar tertarik mendengarkan radio¸ TV 
  satelit¸ dan program internet. Media ini menjadi sarana yang telah 
  menuntun banyak orang menerima Mesias¸ karena Tuhan sendiri yang 
  menyatakan diri-Nya.

  6. Berdoalah agar Roh Kudus menyingkapkan kebenaran kepada orang-
  orang Libya dibalik semua kesalahmengertian mereka dan kesulitan 
  yang mereka hadapi.


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"