Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/26

Doa 40 Hari 2004 edisi 26 (30-10-2004)

Suku Gorane di Sahara

                     Sabtu, 30 Oktober 2004

SUKU GORANE di SAHARA
=====================

Orang-orang Gorane (juga disebut orang "Tubu" atau 
"Daza") tinggal di kawasan gurun pasir serta sebagian 
besar padang rumput kira-kira 1;3 juta km persegi yang meliputi 
daerah teritorial empat negara Afrika (Niger, Chad, Libia dan 
Sudan). Jumlah penduduk suku Gorane lebih kurang 500.000 jiwa, dan 
sebagian besar mereka tinggal di negeri Chad. Karena merupakan suku 
nomaden yang suka berpindah-pindah dan tinggal di sebuah daerah yang 
cukup luas dan sulit untuk dijangkau, sangat sedikit informasi 
terpercaya yang bisa kita peroleh mengenai mereka. Tetapi karena 
bencana kekeringan yang akhir-akhir ini melanda kawasan tersebut, 
banyak orang Gorane mulai berpindah ke kota, untuk mencari nafkah 
dengan berdagang.

Di kalangan orang Gorane terdapat berbagai tingkatan sosial. Secara 
historis, kelompok Teda sebagai kelas sosial tertinggi, kemudian 
kelompok Daza. Sedangkan kelompok Azza adalah kelas terrendah, yaitu 
pekerja pertukangan. Kelompok Kamadja, yaitu golongan budak-budak, 
dianggap paling hina oleh semua kelompok lainnya. Secara etnis, 
kelompok mereka tidak termasuk suku Gorane, hanya karena kebudayaan 
dan memakai bahasa yang sama.            

Pemahaman Islam yang dimiliki masyarakat Gorane di pedalaman sangat 
dangkal, banyak dari ulama mereka (para marabout) yang mengajarkan 
agama Islam tidak dapat bicara bahasa Arab. Di daerah perkotaan, 
ekstremisme agama tampak meningkat dengan cepat, dan dituntut 
ketaatan yang jauh lebih ketat terhadap kelima rukun Islam. Kini 
makin banyak orang Gorane pergi ke luar negeri (misalnya ke Arab 
Saudi) untuk belajar Al Quran.   

Billi, seorang pemuda Teda berangkat ke Mesir pada awal masa 1990-an 
untuk memperdalam pengetahuannya mengenai Islam. Namun ketika 
belajar, ia mendengar bahwa sebelum Al Quran, wahyu ilahi telah 
diturunkan lewat kitab Taurat, Zabur dan Injil, dan bahwa seharusnya 
setiap Muslim juga membaca kitab-kitab tersebut. Ketika ia bertanya 
mengapa orang tidak melakukan hal itu, Billi kurang puas dengan 
jawaban yang diberikan. Ketika masih kecil ia diajarkan, tangan yang 
berani memegang kitab suci orang-orang Nasrani akan dibakar di api 
neraka. Tetapi kemudian, setelah lama mencari dan berulang kali 
mendapatkan "peringatan", Billi pun mulai menggenggam 
sebuah Alkitab di tangannya. Pada akhirnya ia menyimpulkan bahwa 
Kebenaran memang terdapat dalam Alkitab. Ia dibaptiskan pada bulan 
September 2001. Semenjak waktu itu ia telah menjadi anggota yang 
setia dari sebuah gereja rumah yang kecil, yang anggotanya adalah 
sesama warga Gorane.                                   

Banyak orang Gorane rindu sekali akan berkat dan pengampunan yang 
diberikan oleh Allah. Berita mengenai keKristenan baru mulai mereka 
dengar pada bagian pertengahan dasawarsa 1990-an. Syukur, kini sudah 
ada sejumlah kecil orang Kristen yang tersebar di seluruh daerah 
tempat tinggal orang Gorane. Ada satu gereja rumah yang masih sangat 
kecil dan sangat rentan, yang sering bersekutu. Ada sejumlah kaset 
dan dua buah film Kristiani yang sudah tersedia dalam bahasa Gorane. 
Penerjemahan Alkitab belum dimulai, tetapi kini sudah ada seorang 
pakar bahasa Gorane. Topik-topik Doa ---------------

* Pujilah Tuhan, karena kini sudah ada satu gereja rumah yang kecil. 
Berdoalah agar jumlah anggotanya bertambah terus dan agar mereka 
bertambah dewasa secara rohani. Berdoalah supaya ada orang Gorane 
yang menjadi penatua-penatua yang matang dan dewasa rohani. Hingga 
kini, kepemimpinan masih di tangan seorang misionaris asing. 

* Berdoa agar Injil diberitakan dengan penuh keberanian, dan agar 
kitab Injil dan kaset-kaset khotbah serta film-film rohani dapat 
disebarkan seluas-luasnya. Berdoa agar terjadi penyingkapan secara 
supranatural mengenai sosok pribadi Isa Almasih, agar warga Gorane 
dapat diselamatkan.

* Berdoa secara khusus bagi keselamatan wanita-wanita Gorane.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org