Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/25

Doa 40 Hari 2011 edisi 25 (15-8-2011)

Surat di Gujarat, India

  SENIN¸, 15 AGUSTUS 2011

  Surat di Gujarat¸ India

  Hari ini adalah hari kemerdekaan India.

  Orang-orang Muslim Dawoodi Bohras di seluruh dunia berjumlah sekitar 
  1 juta jiwa. Mereka bertempat tinggal di India¸ Pakistan¸ Timur 
  Tengah¸ Afrika timur¸ dan Gujarat¸ di daerah Barat India. Di India¸ 
  orang-orang Dawoodi Bohras dapat dikenal dari pakaian mereka. Para 
  lelaki berjanggut panjang dan memakai topi putih yang dilingkari 
  warna emas. Mereka juga memakai kurta (pakaian tradisional yang umum 
  dipakai di Afganistan¸ Bangladesh¸ India¸ Pakistan¸ Nepal¸ dan Sri 
  Lanka berupa kemeja longgar dengan bagian bawahnya bisa mencapai 
  lutut) panjang berwarna putih. Para wanita mengenakan burqa 
  berwarna-warni dan dihiasi sulaman yang terdiri dari dua bagian.

  Surat¸ di daerah Gujarat¸ adalah ibu kota Dawoodi Bohras dan berada 
  di tepi sungai Tapi. Pada masa lampau¸ Surat terkenal karena 
  sutranya¸ brokat yang sangat halus¸ dan perdagangan rempah. Surat 
  adalah salah satu kota terkaya yang ada di India pada abad ke-17 dan 
  ke-18. Perusahaan Hindia Timur Britania (British East India Company) 
  mendirikan gudang pertamanya di Surat pada tahun 1612. Kata "bohra" 
  diambil dari orang Gujarat "vohorvu" yang artinya "perdagangan". 
  Kebanyakan orang Bohras adalah pedagang dalam berbagai bidang.

  Daerah bagian Gujarat sudah menghadapi bencana alam seperti 
  kekeringan¸ banjir¸ dan gempa bumi selama beberapa dekade belakangan 
  ini. Surat sangat menderita akibat gempa bumi dan banjir yang 
  menghancurkan sebagian besar Gujarat¸ serta beberapa kali kerusuhan 
  antar golongan. Kondisi di kota Surat umumnya tidak stabil¸ karena 
  adanya ketegangan antara Hindu dan Muslim yang sering terjadi dan 
  sering meluas di daerah ini. Kerusuhan sering kali terjadi karena 
  alasan yang sepele¸ sehingga pembunuhan dan perusakan dilakukan 
  tanpa rasa menyesal sedikit pun.

  Surat adalah kota yang penting bagi Dawoodi Bohras karena di sinilah 
  tempat pelatihan rohani bagi mereka yang melayani. Di kota ini 
  terdapat juga universitas Bohras terkenal yang khusus memperlengkapi 
  mereka di Surat. Siswa-siswa terbaik berasal dari segala komunitas 
  dan suatu kehormatan besar bila bisa terpilih dan dididik di 
  universitas ini. Komunitas Bohras masih terabaikan dari berita 
  Injil. Telah bertahun-tahun tim misi berdoa dan meminta agar Tuhan 
  mengirim orang-orang untuk menjangkau Bohras dan di kalangan umat 
  Muslim di Surat. Sampai saat ini¸ hanya sedikit orang yang melayani 
  pekerjaan memberitakan Mesias di sana. Surat adalah kota yang sangat 
  memerlukan terang Injil. Berdoa agar terjadi panen raya keselamatan 
  di Surat -- Bohras.

  Pokok Doa

  1. Sembahlah Tuhan yang menyediakan¸ Jehovah Jireh (Kejadian 22:14). 
  Berdoalah agar orang Bohras terbebas dari roh materialisme¸ dan 
  Tuhan memberi pengertian pada mereka bahwa segala sesuatu berasal 
  dari Tuhan.

  2. Berdoalah agar Tuhan Yesus berkenan menyatakan diri-Nya secara 
  supranatural melalui mimpi¸ penglihatan¸ agar terjadi terobosan 
  rohani yang dahsyat di antara umat Muslim Bohras di Surat.

  3. Berdoa agar Tuhan mengutus para duta Injil untuk tinggal dan 
  melayani di Surat -- Bohras¸ dan terjalin jaringan kerja sama dengan 
  para pemimpin kunci setempat.

  4. Berdoa agar orang Bohras memiliki sikap hati yang benar serta 
  rendah hati.

  5. Doakan Raja Damai mendamaikan ketegangan antara Muslim dan Hindu 
  di Gujarat.

  6. Berdoa ada pendekatan melalui bidang perdagangan terhadap 
  komunitas itu.


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org