Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/25

Doa 40 Hari 2006 edisi 25 (8-10-2006)

Muslim di Fiji

                       Minggu, 08 Oktober 2006

MUSLIM DI FIJI
==============

Populasi Fiji: 893.354 (perkiraan tahun 2005)
Populasi agama: Muslim 7,5% (67.000 penduduk kebanyakan Muslim Sunii);
Kristen 52% (Metodis, Pentekosta, Roma Katolik, dan lain-lain); Hindu
38%; lain-lain 2,5%

Fiji adalah pulau republik yang merdeka di Laut Pasifik yang terdiri
dari beberapa pulau besar dan lebih dari 300 pulau-pulau kecil.
Keseluruhan luas tanah kepulauan tersebut (18.270 km2) sedikit lebih
kecil dari Wales. Fiji merdeka pada tahun 1970, setelah hampir satu
abad sebagai koloni Inggris. Kepulauan ini memiliki populasi yang
bervariasi dari Melanesia Fiji (51%), India (44%), Eropa dan lain-
lain. Inggris adalah bahasa resmi Fiji tetapi di antara etnik asli
Fiji sendiri biasanya mereka berbicara dalam Bahasa Fiji, sementara
mereka dengan latar belakang India seringkali berbahasa Hindustan.

Kaum Muslim Fiji berasal dari pekerja imigran India untuk industri
tebu (yang memasuki kepulauan antara tahun 1879 dan 1920). Banyak
keluarga Muslim pada akhirnya menekuni perkebunan tebu seluas 5-10 are
(2-4 hektar). Kelompok Hindu India berinvestasi ke pembangunan gedung
sekolah dan mengejar pendidikan barat. Sedangkan kaum Muslim lebih
mengutamakan sekolah tradisional Islam guna menjaga generasi muda
mereka dari pengaruh barat. Karena perbedaan sistim pendidikan
tersebut, kaum Muslim seringkali kurang terwakili di institusi-
institusi, pelayanan umum dan dalam berbagai profesi.

Di tahun-tahun belakangan, guru-guru Islam telah dipekerjakan di
mesjid-mesjid dan sekolah-sekolah di Fiji. Sumber keuangan dari Saudi
Arabia telah dipergunakan untuk mengatur perjalanan kaum Muslim lokal
ke Mekah. Dalam 20 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah orang
Muslim yang mengenakan busana Arab (dipandang sebagai cara membuat
mereka menjadi "Muslim sejati"). Tetapi mayoritas tetap sebagai Muslim
tradisional, walaupun mereka biasanya bereaksi keras jika seseorang
menjadi Kristen.

Mayoritas Muslim tinggal di daerah barat dari pulau yang terbesar.
Mesjid yang pertama dibangun di Navau pada tahun 1900, sekarang ada
sekitar 200 mesjid dan mushola di Fiji. Komunitas Muslim di
perkampungan dapat terlihat jika ada sebuah mesjid atau mushola. Tapi
di perkotaan terutama di Ibukota Suva, kaum Muslim berbaur dengan yang
orang lain.

Usaha misi Kristen baru mulai mengenali perbedaan-perbedaan kebudayaan
dan agama antara suku-suku India di Fiji. Sebagai hasilnya,
perpindahan Muslim ke Kristen lebih banyak yang terjadi secara
kebetulan daripada yang terencana. Tetapi, sejumlah kecil Muslim
datang pada Kristus melalui banyak denominasi. Saat ini, hanya ada
sejumlah orang percaya dari latar belakang Muslim yang secara aktif
bersaksi secara teratur pada komunitas Muslim.

POKOK DOA

* Pada tahun-tahun belakangan gereja di Fiji telah bertumbuh dalam
  kesatuan, dengan mujizat-mujizat besar yang telah terjadi. Doakan
  agar kejadian-kejadian positif ini akan menumbuhkan pengenalan kaum
  Muslim terhadap Kristus (Kis. 2:42-47).

* Jemaat Kristen dan persekutuan-persekutuan dari latar belakang
  Muslim diperlukan untuk membantu kaum Muslim yang baru mengikut
  Yesus untuk bertumbuh dalam pemuridan dan tertanam di gereja. Doakan
  agar tim penanaman jemaat membentuk kelompok-kelompok dari latar
  belakang Muslim (Kol. 4:5-6).

* Kebanyakan kaum Muslim yang datang pada Kristus menerima ancaman-
  ancaman dari pemimpin agama mereka dan tekanan-tekanan dari saudara-
  saudara mereka. Banyak yang kehilangan pekerjaan mereka dan
  dikucilkan oleh keluarga dan teman-teman. Doakan agar mereka
  memiliki keberanian dan komitmen (Why. 12:11).

POKOK DOA INDONESIA

* Rumpun Lampung, suku-sukunya: Komering, Lampung; Abung, Krui,
  Peminggir, Pubian, Ranau.

* Kota-kotanya: Bandar Lampung, Kota Bumi, Metro, Batu Raja, Sekayu,
  Lubuk Linggau, Lahat, Manna.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org