Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/24

Doa 40 Hari 2009 edisi 24 (4-9-2009)

Orang-Orang Somalia di Amerika Serikat

                       Jumat, 4 September 2009

               ORANG-ORANG SOMALIA DI AMERIKA SERIKAT

  Mimpi dan Damai

  Sejak tahun 1991, ratusan ribu orang Somalia tewas dalam perang
  sipil yang brutal. Jutaan orang telah meninggalkan rumah dan menjadi
  pengungsi di negara tetangga dan tersebar di seluruh dunia. Lebih
  dari 10.000 orang sekarang tinggal di kota seperti Roma, Stockholm,
  London, Seattle. Ada pula yang tersebar dalam komunitas kecil (300
  orang Somalia) di sebuah desa berpenduduk 3.000 orang di Amerika.
  Beberapa di antaranya tinggal di kompleks perumahan yang besar,
  sedangkan yang lainnya tinggal di pinggiran kota.

  Hampir semua orang Somalia di Amerika adalah pengungsi karena perang
  sipil yang terjadi di negara mereka. Mereka semua menghadapi isu
  kompleks masalah masa depan dan komitmen mereka kepada Islam. Mereka
  cenderung menetap di kota di mana mereka diterima dengan baik.
  Banyak di antara mereka tinggal di komunitas padat yang sangat taat
  kepada Islam dan biasanya tidak terbuka terhadap agama lain.

  Namun demikian, mereka masih dikenal sebagai masyarakat yang hangat
  dan suka bersahabat. Imigran generasi pertama orang Somalia (berusia
  35 tahun dan selebihnya) bermimpi untuk kembali ke Somalia yang
  telah diperbaharui dan penuh damai. Imigran generasi kedua dan
  ketiga orang Somalia (berusia di bawah 34 tahun) menghadapi
  pergumulan identitas yang sangat hebat.

  Minnesota adalah rumah bagi sekitar 30.000 dan 70.000 orang Somalia.
  Mayoritas dari mereka bekerja keras belajar bahasa Inggris dan
  beradaptasi sambil berusaha mencari cukup uang untuk diri sendiri
  dan membantu keluarga mereka di Somalia. Sejak Desember 2007, enam
  pemuda Somalia telah dibunuh oleh orang Somalia lainnya sebagai
  akibat dari ketegangan yang terjadi dalam masyarakat. Peperangan ini
  menggambarkan luka dan tantangan yang muncul dari hidup dalam
  kebudayaan yang baru. Orang Kristen di wilayah tersebut meningkatkan
  perhatian, melayani di dalam kasih orang Somalia yang tinggal di
  sekitar mereka.

  Permohonan doa:

  Berdoa agar Tuhan memberikan "damai" yang sejati dan ketenangan bagi
  Somalia dan masyarakatnya di seluruh dunia. Berdoa agar Tuhan
  membuka mata rohani orang Somalia di Amerika untuk melihat kepastian
  nilai dan kerajaan Tuhan yang jauh melebihi yang lainnya (Mat.
  13:44-46).

  POKOK DOA INDONESIA

  Nama Pria H: Holiq, Hurfron, Herman, Haerul Anwar, Hasanah, Husein
  Tanggudango, Hadjara, Hambali, Happy, Harun, Husain.

  Nama Wanita H: Handayani, Haningsih, Hartini, Husdiana, Hartati.

  Catatan:
  Lihat keterangan yang kami kirim pada Rabu, 12 Agustus 2009 (Pokok
  Doa Indonesia dan Sebutlah Nama-Nama Mereka dalam Doa di Hadapan
  Takhta Kasih Karunia Bapa).

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org