Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/24 |
|
![]() |
|
Doa 40 Hari 2006 edisi 24 (7-10-2006)
|
|
Sabtu, 07 Oktober 2006 JENEWA DI SWIS ============== Musim panas demi musim panas, Jenewa menerima cukup banyak turis dari beberapa negara dari Semenanjung Arab. Keluarga-keluarga kaya tertentu dari daerah ini datang ke Jenewa untuk menikmati kedamaian dan keamanan untuk liburan mereka. Beberapa umat Kristen lokal telah mendapat kesempatan untuk bercakap-cakap dengan warga Timur Tengah ini tentang Injil. Seorang wanita muda Saudi yang mengajar agama terpancing dengan salib yang ia lihat di gereja-gereja di Jenewa. Ia bahkan mengambil beberapa gambar dari salib-salib itu. Ketika 2 wanita Kristen memulai percakapan dengannya, ia mengutarakan keheranannya: "Mengapa di Eropa orang-orang memiliki kebebasan untuk membeli sebuah Al Qur`an jika mereka mengingininya, tetapi di negara kami sangat tidak mungkin untuk membeli sebuah Alkitab?" Seorang pria muda dari Saudi Arabia mengutarakan pandangan yang berbeda dan menceritakannya kepada umat Kristen: "Kita hidup di dunia terbuka, jika aku ingin sebuah Alkitab aku bisa dapatkan di internet." Sebuah kelompok Kristen dari latar belakang Arab telah menjalin hubungan persahabatan dengan turis-turis Arab yang berjalan-jalan di taman dan tepi Danau Jenewa. Selama satu bulan di tahun 2005, mereka mengadakan kontak dengan 600 orang, 200 dari mereka mendengar penjelasan detil tentang Injil. Sekitar 30 orang menunjukkan bahwa mereka ingin tahu lebih dalam mengenai Yesus. Pada malam terakhir dari proyek khusus musim panas ini, beberapa orang Kristen berbahasa Arab menyanyikan lagu-lagu Kristen Arab; banyak turis yang berhenti untuk mendengarkan. Setelah mendengarkan orang-orang Kristen ini dalam waktu yang lama, seorang pria tua Siria yang memiliki kanker tenggorokan ini mengijinkan mereka berdoa baginya. Dia meninggalkan tempat itu dibekali dengan Kitab Perjanjian Baru. Setelah kematian raja Saudi Arabia, Raja Fahd, yang senang sekali mengunjungi Jenewa, banyak pemilik hotel-hotel besar kuatir turis- turis Arab pergi ke tempat lain. Benar, Jenewa bukanlah satu-satunya tempat liburan Eropa bagi turis-turis Saudi, Qatar dan warga teluk lainnya. Bahkan walaupun turisme menurun di masa yang akan datang, tetapi keberadaan kaum Muslim di Jenewa kemungkinan akan tetap kuat. Ada lebih dari 180 kebangsaan yang berbeda-beda di kota ini, termasuk 35 perwakilan resmi dari negara-negara Muslim (konsulat dan lain- lain). Ada 2 mesjid dan beberapa institusi Islam; dan juga banyak Muslim dari Afrika Utara dan imigran gelap Muslim dari sub-Afrika Sahara yang hidup di kota ini. Umat Kristen di Jenewa memiliki kesempatan besar untuk hidup di antara kaum Muslim dan mengabarkan iman mereka terhadap kaum Muslim. Beberapa gereja-gereja di kota ini telah memulai usaha yang spesifik untuk menjangkau komunitas Muslim. POKOK DOA * Berdoa agar umat Kristen di Jenewa melihat kesempatan yang tersedia bagi mereka untuk mengabarkan Kristus kepada kaum Muslim yang sedang berkunjung ataupun yang tinggal di kota mereka. * Berdoa bagi kaum Muslim yang bertobat, agar Roh Kudus menuntun pertumbuhan rohani mereka, umat Kristen perlu memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing umat Kristen baru yang berlatar belakang Muslim. * Berdoa bagi perkembangan pelayanan di Jenewa dan di banyak bagian- bagian lain di Eropa dimana terdapat penduduk dan turis Muslim. Berdoa agar semua anak Tuhan Eropa dan asli Arab memiliki kesediaan untuk melayani. POKOK DOA INDONESIA * Rumpun Sunda, Suku Sunda. * Kota-kotanya: Bandung, Bogor, Sukabumi, Bekasi, Krawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Subang, Krawang.
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |