Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/23

Doa 40 Hari 2004 edisi 23 (27-10-2004)

Kota Marrakes, Maroko

                     Rabu, 27 Oktober 2004

KOTA MARRAKES, MAROKO 
=====================

Di salah satu sudut dari pusat keramaian itu seorang pawang ular 
sedang asyik memainkan serulingnya, di bagian lain orang sedang 
membakar kebab, asap dan aromanya menyebar, disudut lain orang-orang 
berkerumun mendengarkan penjaja obat tradisional. Beragam profesi 
yang diperagakan di sini, mulai dari peramal nasib, tukang cabut 
gigi, pemain akrobat hingga pengemis. Inilah alun-alun Jemaa el Fna, 
sebuah tempat keramaian yang populer di jantung Kota Marrakes. 

Kota Marrakes didirikan pada abad ke-11 M. oleh Abou Bekr, yaitu 
pemimpin suku Almoravid yang dibantu oleh Youssef Ben Tachfine, 
keponakannya. Selanjutnya keturunan orang-orang Almoravid tersebut, 
didorong oleh keyakinan agama dan keinginan untuk menyebarluaskan 
Islam versi mereka sendiri, menjadikan Marrakes ibukota dari sebuah 
kerajaan besar yang kekuasaannya mencapai Aljazair di sebelah Timur 
dan sampai ke perbatasan Perancis di sebelah Utara. Marrakes adalah 
satu di antara empat ibukota kerajaan Maroko, dan tiga yang lainnya 
adalah kota Rabat, Meknes dan Fes. 

Marrakes terletak di sebuah dataran tinggi yang kering di kaki 
pegunungan Atlas Hulu (yang puncaknya selalu diliputi salju). Kini 
ia adalah sebuah kota yang berkembang pesat, berpenduduk lebih 
kurang 1 juta jiwa, dan menjadi salah satu kota turis dan pusat 
perekonomian yang hanya kalah dengan kota Casablanca. Dari kejauhan 
akan terlihat warna merah jambu dari tembok-tembok kota dan gedung-
gedungnya, juga menara setinggi 70 meter dari Mesjid Koutoubia yang 
kini berusia 800 tahun, dikelilingi banyak pohon korma.

Kota Marrakes terbagi beberapa sektor. Ada sektor 
"medina", yaitu "kota lama" yang dikelilingi 
tembok-tembok yang menjulang tinggi dimana terdapat alun-alun Jemaa 
el Fna dengan daerah-daerah pasar dan bangunan-bangunan tinggi yang 
indah dan berwarna-warni, merupakan pusat kegiatan pariwisata yang 
ramai dikunjungi orang. Ada kawasan"Gueliz" yaitu daerah 
"kota baru" terlihat ciri khas Perancis dengan jalan-jalan 
bulevarnya yang lebar, dan cafe-cafe serta butik- butiknya yang 
indah di pinggir jalan. Daerah tersebut memang disukai oleh kalangan 
"the have" (orang kaya) di Marrakes. Masyarakat dari 
daerah pinggiran Marrakes tetap saja berdatangan ke kota mencari 
pekerjaan. 

Seperti yang terjadi di seluruh negara Maroko, sejak bertahun-tahun 
gereja-gereja rumah di Marrakes terus mengalami pasang surut. Pada 
mulanya terbentuk persekutuan-persekutuan, tetapi kemudian tercerai-
berai karena penindasan yang terjadi. Tampaknya kini ada secercah 
harapan bagi orang percaya di Marrakes,karena semakin dewasanya para 
pemimpin gereja, semakin bersatunya umat, dan semakin berkembangnya 
visi penjangkauan yang mereka miliki sekarang. Namun demikian, 
jumlah warga asli yang percaya di Marrakes masih kurang dari 
berbanding 10.000 jumlah penduduk.

Topik-topik Doa 
---------------                    

* Doakan warga muslim di kota Marrakes, yang jumlahnya lebih dari 
870.000 jiwa. 

* Berdoa agar Tuhan menyingkapkan diri-Nya kepada mereka lewat 
perilaku kehidupan umat Kristen pribumi maupun yang warganegara 
asing, begitu juga melalui siaran radio dan program TV satelit 
Kristen, serta lewat mimpi dan penglihatan. 

* Minta Tuhan untuk memampukan tiap warga Marrakes untuk mengerti 
Kabar Baik itu pada waktu mereka mendengarnya. 

* Berdoa bagi Gereja di Marrakes. Kiranya umat Kristen bersatu dan 
mengasihi satu sama lain.

* Berdoa agar orang-orang percaya bisa menemukan jodoh yang seiman, 
dan supaya pernikahan-pernikahan Kristiani makin banyak terjadi. 

* Berdoa agar rumah tangga Kristiani menjadi pondasi utama 
persekutuan gereja yang baru. 

* Berdoa secara khusus agar semua orang percaya yang mencari 
pekerjaan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. 

* Untuk informasi lebih jauh mengenai Marrakes atau Maroko, tulislah 
surat (dalam bahasa Inggris) kepada: asm@interum.org atau kunjungi 
website internet "Arise Shine Morocco" pada alamat: 
www.interum.org/ASM.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org