Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/22 |
|
Doa 40 Hari 2014 edisi 22 (9-7-2014)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 9 JULI 2014 ORANG-ORANG YANG TERABAIKAN Sembilan Puluh Empat Ribu Anggota Kasta Makrani di Pakistan dan India Seekor sapi jantan menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kencang untuk menghalau lalat-lalat, dan petani Makrani berlarian. Sementara itu, petani lainnya menegakkan sebatang galah dengan sepatu lusuh di atasnya. Hal ini dilakukan setelah memanen hasil gandum yang baik. Dua laki-laki Makrani memulai sebuah perjalanan, dan rekan ketiga harus menunggu sebelum bisa bergabung dengan mereka. Apa yang sedang terjadi? Pada masing-masing peristiwa tersebut, anggota kasta Makrani berusaha mencegah terjadinya bencana. Mereka adalah orang-orang pemberani. Dahulu, mereka adalah komunitas prajurit bayaran. Akan tetapi, ironisnya, rasa takut mengendalikan hidup mereka. Meskipun kasta biasanya dikaitkan dengan agama Hindu, tetapi orang-orang Makrani beragama Islam. Kebutuhan Karena terikat oleh ketakutan dan kepalsuan, kaum Makrani perlu dibebaskan melalui darah Kristus. Berdoalah agar mereka segera memahami bahwa mereka dapat bergantung pada-Nya untuk membebaskan mereka dari hal-hal jahat. Satu kata kunci yang menjadi pokok doa adalah "trust" ("yakin teguh") di dalam Dia. Delapan Belas Ribu Orang Tsakhur Muslim di Azerbaijan "Bapa, mengapa kita tidak memiliki buku apa pun?" Sang ayah menatap anaknya. "Kita berbicara dengan bahasa yang khusus. Hanya ada sedikit orang asing yang pernah mempelajarinya. Dan, kita tidak pernah memiliki satu bahasa tertulis." Anak laki-laki itu mengangguk, tetapi jelas ia masih bingung. "Orang Rusia berusaha memaksa kita untuk menulis, tetapi kita menentang mereka. Kita tidak membutuhkan mereka untuk mengajari kita bagaimana harus hidup," demikian kata orang itu dengan bangganya. "Akan tetapi Ayah, bagaimana kita bisa berharap akan membaca buku-buku hebat dari dunia ini?" "Kita memiliki Alquran dalam bahasa Arab. Kita tidak membutuhkan yang lain." Lebih dari seribu tahun yang lalu, orang Tsakhur telah mendengar dan menyambut Injil dengan menetapkan pilihan untuk mengikut Yesus. Namun, tanpa Alkitab, mereka tidak mampu mewariskan iman mereka kepada generasi berikutnya. Sekarang ini, orang Tsakhur digolongkan sebagai kelompok masyarakat "yang tidak terjangkau", dan tidak ada pengikut Kristus yang dikenal di antara mereka. Kebutuhan
POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |