Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/21 |
|
Doa 40 Hari 2015 edisi 21 (28-6-2015)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 28 JUNI 2015 DUNIA ARAB: SAYA TAHU KE MANA SAYA PERGI Dunia Arab adalah ruangan bagian tengah Rumah Islam. Dunia Arab merupakan campuran berbagai ras dan kebangsaan. Sekarang ini, Perserikatan Bangsa Arab mencakup 22 negara anggota, dan penutur bahasa Arab merupakan kelompok bahasa terbesar keempat atau kelima di dunia. Program-program radio dan TV satelit dan para saksi, baik para utusan Injil maupun orang Kristen dari masa lampau memungkinkan banyak orang Muslim Arab mendengar berita Injil, dan saat ini, Roh Kudus sedang bekerja menyadarkan orang Muslim akan kebutuhan mereka terhadap Juru Selamat. Salah satu dari orang Muslim Arab itu adalah seorang mantan pengusaha berusia 58 tahun, bernama Mahad. Semenjak beriman kepada Kristus, Mahad telah membawa anggota-anggota dari 70 rumah tangga kepada Kristus. Mahad memimpin suatu jaringan orang percaya dalam kelompok penelaahan Alkitab dan peribadahan sehingga mereka dapat bertumbuh dalam pemahaman iman. Titik perpalingan Mahad terjadi ketika istri yang dicintainya meninggal, dan ia menjadi sangat tertekan. Hal ini mengakibatkan masalah pada jantungnya dan akhirnya diperlukan operasi bedah jantung. "Para dokter mengatakan kepada saya bahwa peluang saya untuk bertahan hidup tidak lebih dari 5 persen. Ketika saya hendak menjalani proses pembiusan saya berdoa, tetapi tidak merasa damai. Sesaat sebelum hilang kesadaran, saya berseru, 'Yesus,' tiga kali. Seketika itu juga, saya merasa damai. Sementara saya berada di bawah pengaruh pembiusan, saya mendapat penglihatan: Yesus dan istri saya bersama-sama ada di suatu padang yang indah. Mereka berdua tampak begitu bahagia. Saya sangat bersukacita. Saya merasa bahwa di dalam dunia ini, pastilah saya sudah meninggal, tetapi semuanya berjalan baik; saya akan pergi bersama-sama dengan mereka. Saya bergerak mendekat, tetapi kemudian saya terjatuh menjauh, tetapi saya tidak mau kembali pulang." "Saya tidak akan pernah melupakan penglihatan itu. Operasi pembedahan berhasil baik, dan semenjak hari itu, hati saya telah terikat kepada Yesus. Sebelum pembedahan, saya takut mati, tetapi sekarang, saya tahu bahwa saya akan pergi bersama istri saya dan Yesus. Istri saya selalu mengasihi Yesus. Ia tidak pernah berbicara kepada saya tentang hal ini, tetapi ia selalu menginginkan agar Dia dekat." Mahad memegang sebuah lukisan "Last Supper dari Da Vinci", jenis lukisan yang dijual di pasar bagi para turis. Mahad tersenyum dan berkata, "Ia (istri Mahad, maksudnya) membeli ini beberapa tahun yang lalu. Bila kita tiba di surga, kita akan menanyakan kepadanya tentang hal ini." POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |