Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/21

Doa 40 Hari 2008 edisi 21 (21-9-2008)

Ismail dan Pemimpinnya

                       Kamis, 11 September 2008

ISMAIL DAN PEMIMPINNYA 

"Kita memunyai kewajiban untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang 
lebih baik!" kata Yang Mulia Pangeran Karim Aga Khan IV. Bagi 
pengikutnya, Pangeran Karim Aga Khan IV lebih dari sekadar pemimpin 
mereka. Ia menarik kembali garis keturunannya kepada Nabi Muhammad 
melalui garis Ali dan Fatimah, anak perempuan Nabi Muhammad. 18 Juta 
pengikut Aga Khan tinggal di lebih 25 negara, yang menyebar dari Asia, 
Afrika, Timur Tengah dan di seluruh Eropa sampai ke Amerika Utara. 
Walaupun kebanyakan Suku Ismail berakar dari India, bahasa utama 
mereka sekarang adalah bahasa Inggris. Kakek dari Aga Khan telah 
mengarahkan masyarakatnya untuk berorietasi kepada barat, dan kantor 
pusat dari cucunya telah berpindah dari India ke Perancis, Eropa.

Sebagai imam dan pemimpin rohani dari Ismael Shiite, ia memunyai 
kekuasaan yang mutlak terhadap pengikutnya. Aga Khan sangat peduli 
terhadap kehidupan seluruh umat Muslim terutama Suku Ismail dalam 
menghadapi tantangan dari kehidupan modern. Karena itu, ia telah 
mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bagi 
keluarga besarnya dari beragam budaya dan beragam suku bangsa. Dia 
bahkan memanggil pengikutnya "anak-anak rohani saya". Rasa 
kekeluargaan di antara komunitas Ismael sangatlah kuat sehingga gambar 
Aga Khan tidak hanya dipajang di setiap toko dan kantor tetapi foto 
dari dirinya dan keluarga dekatnya ada dalam setiap album foto 
keluarga di setiap keluarga suku Ismail.

Kebanyakan, kehidupan kerohanian dan sosial dari komunitas Ismail 
bertempat di "jamaatkhana". Tempat kegiatan tersebut lebih seperti 
pusat komunitas daripada masjid. Suku Ismail berdoa tiga kali bukan 
lima kali dalam sehari, dan tidak menggunakan praktik-praktik umum 
dalam postur-postur penyembahan Islam. Seseorang bahkan menemukan 
unsur India dan Hindu dalam penyembahan mereka. 

POKOK DOA:

- Berdoa bagi suku Ismail. Kiranya mereka memiliki kelaparan rohani 
  untuk menemukan kehidupan dalam Kristus.
  
- Berdoa agar terjadi penjangkauan yang peka terhadap budaya Suku 
  Ismail, di mana pun mereka berada, melalui persahabatan orang 
  percaya.

- Berdoa untuk keberanian dan kepekaan bagi beberapa orang percaya 
  dari Suku Ismail yang hampir semuanya telah diasingkan dari 
  komunitas mereka dan terkadang dari keluarga mereka. 

CATATAN SINGKAT

MENJEMBATANI JARAK/PERBEDAAN

Sebagai lulusan dari Harvard Universitas, salah satu dari tujuan utama 
dari Aga Khan adalah menjembatani perbedaan antara iman Islam dan 
masyarakat barat. Sebagai salah satu dari orang terkaya di dunia, ia 
menggunakan kekayaannya dan pengaruhnya untuk memulai proyek 
kemanusiaan. Jaringan lembaga Aga Khan mengembangkan kepedulian 
terhadap pendidikan, kesehatan, perkembangan ekonomi, dan kebudayaan 
di Asia dan Afrika. 

INDONESIA: PROVINSI JAWA TIMUR

Berdoa agar Tuhan melawat semua: ulama, habib, ustadz, ustadzah, haji, 
hajah, santri, pria, wanita, tua, muda, mahasiswa, pelajar, anak-anak 
dari semua lapisan sosial. Baik penduduk asli dan juga pendatang baik 
lokal Bali maupun internasional, semua orang Islam yang berada di 
kota-kota dan desa-desa di pesisir dan pedalaman di seluruh Jawa 
Timur.

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 31 Agustus 2008.


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org