Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/21 |
|
Doa 40 Hari 2007 edisi 21 (23-9-2007)
|
|
Minggu, 23 September 2007 SUKU UYGHUR DI XINJIAN ====================== Kami menampilkan materi tentang orang Uyghur dua tahun yang lalu dalam Doa ",40 hari". Akan tetapi, kami ingin mendorong Anda terus berdoa untuk fokus yang agak berbeda tahun ini. Orang-orang Uyghur adalah suatu kelompok orang Turki yang tinggal di kota-kota oasis kuno yang mengelilingi Padang Pasir Taklamakan, dan sekarang dikenal sebagai Xinjiang Tiongkok. 10 juta penduduknya tersebar di seluruh daerah yang luasnya sebesar luas seluruh Perancis, Jerman, Spanyol, dengan umat Kristen yang diperkirakan berjumlah 150 orang. Migrasi, perdagangan dan perang selama berabad-abad telah membuat orang Uyghur tersebar di seluruh Asia Tengah, tetapi Xinjiang adalah jantung hati mereka. Orang-orang Uyghur sebelumnya adalah orang-orang yang beragama Budha, tetapi agama Islam masuk sekitar abad ke-11 dan semenjak itu telah berakar dengan kuat. Akan tetapi, praktek-praktek mistis rakyat meluas dan banyak orang dapat dikatakan lebih kuatir akan dampak "jin" (roh jahat) terhadap kehidupan mereka daripada takut akan Pencipta, Tuhan Abraham (Ibrahim), Musa, dan Yesus (Isa). Orang-orang Uyghur memunyai sejarah literatur yang panjang dan bangga dengan kesenian, terutama musik, dan pemikiran yang jernih akan identitas kebudayaan mereka. Akan tetapi, walaupun telah merdeka selama berpuluh-puluh periode, mereka diawasi dengan ketat oleh Tiongkok dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial selama abad terakhir dan karenanya mereka sangat dendam terhadap Tiongkok. Ada banyak ketegangan antara para penguasa Tiongkok dan penduduk Uyghur, paling sedikit disebabkan karena sikap komunis yang Atheis terhadap Islam. Pemerintah komunis melukiskan diri sendiri sebagai "pembebas" sedangkan orang-orang Uyghur menganggap Pemerintah Tiongkok sebagai "penjajah". Banyak orang Uyghur sangat merindukan kemerdekaan politik mereka. Kota Kashgar berada di ujung paling barat Padang Pasir Taklamakan, adalah suatu tempat persinggahan utama di jalur Sutra kuno, dan dapat dikatakan sebagai pusat keagamaan dan kebudayaan Uyghur. Ia dikenal karena merupakan suatu pusat pertumbuhan bagi orang-orang Islam konservatif, nasionalis Uyghur dan kelompok separatis. Kashgar merupakan kota yang strategis. Kashgar bangga karena sebagai salah satu penyelenggara bazar mingguan terbesar di Asia Tengah dengan lebih dari puluhan ribu orang - hampir seluruhnya beragama Islam datang ke perdagangan dari negara-negara sekitar dan negara tetangga seperti Pakistan, Krygyzstan, dan Tadijikistan. POKOK DOA - Kiranya Tuhan menghancurkan prinsip-prinsip dan kekuatan iblis. Ketakutan akan kematian. Minta Tuhan menghancurkan benteng-benteng penguasa-penguasa kegelapan, dan melepaskan orang Uyghur pada kebebasan yang hanya datang dari Tuhan Kristus. - Angkat Kota Kashgar di hadapan Tuhan. Berdoa untuk penyelesaian penterjemahan Injil bahasa Uyghur dan penyelesaiannya. Terjemahan Perjanjian Baru sudah selesai baru-baru ini, tetapi banyak dari Perjanjian Lama yang belum diterjemahkan dan dipublikasikan. Di Xinjian, Alkitab Uyghur masih belum diperbolehkan. - Berdoa agar Tuhan membangkitkan tentara yaitu para pendoa syafaat untuk mengisi jurang pemisah antara masyarakat Uyghur dan masyarakat Xinjian. INDONESIA Komisi X, membidangi: Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan. Diketuai oleh Zuber Safawi dari (F-PKS). Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: Adhyaksa Dault. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik. POKOK DOA: Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |