Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/20 |
|
Doa 40 Hari 2014 edisi 20 (7-7-2014)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 7 JULI 2014 PENGHARAPAN BARU BAGI KAUM AFAR Beberapa di antara Saudara mungkin masih ingat bahwa dahulu pernah berdoa bagi kaum Afar di Afrika Timur, yang diteguhkan dengan kesaksian dan fakta. Tuhan sedang bekerja di antara mereka (1 Yohanes 5:14). Tempat tinggal tradisional kaum Afar merupakan salah satu wilayah terpanas di dunia, yaitu dataran rendah Ethiopia dan kawasan pesisir Eritrea dan Djibouti, di Horn, Afrika. Dari 2,5 juta orang Afar, semakin sedikit di antara mereka yang mempertahankan cara hidup tradisional dalam hal beternak unta dan kambing. Upaya mencari pekerjaan dan penghargaan telah mendorong banyak orang untuk pergi ke kota. Dahulu, kaum Afar adalah orang-orang yang sombong, yang tidak pernah dikuasai oleh siapa pun. Semangat perang mereka ditakuti oleh semua pihak. Sekarang ini, mereka memainkan peran di panggung politik di tiga negara (Ethiopia, Eritrea dan Djibouti), yang merupakan tempat tinggal sebagian besar orang Afar. Banyak orang Afar hidup dalam kemiskinan di daerah pedesaan atau di daerah kumuh perkotaan, tak berdaya dan tanpa harapan. Meskipun orang Afar telah menjadi "Muslim" selama berabad-abad, tetapi kepercayaan tradisional mereka pada roh-roh menentukan kehidupan mereka sehari-hari. Ketakutan terhadap roh-roh terus-menerus menemani hidup mereka. Bagi seorang Afar, Tuhan itu jauh adanya, meskipun ia juga adalah Hakim yang sangat ditakuti. Selama puluhan tahun, utusan Injil asing telah bekerja di antara orang Afar dan sudah menerjemahkan Alkitab, tetapi masih sedikit orang yang datang dan percaya kepada Kristus. Namun begitu, dalam empat tahun terakhir Tuhan telah membuka babak baru. Beberapa orang Afar menuruti panggilan Yesus untuk menyampaikan pesan kasih Tuhan kepada masyarakat mereka. Tuhan memberkati usaha mereka dan sekarang kita melihat munculnya komunitas "kehidupan" di antara orang Afar. Orang-orang Kristen Afar mengalami penganiayaan, tetapi mereka tetap berdiri teguh. Mereka telah menemukan pengharapan di dalam Kristus, dan mereka menolak untuk melepaskannya. Kebutuhan Orang-orang percaya ini meminta kita untuk berdiri bersama mereka di dalam doa. Secara khusus, mereka ingin agar kita berdoa untuk:
POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |