Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/20 |
|
Doa 40 Hari 2010 edisi 20 (20-8-2010)
|
|
Jumat, 20 Agustus 2010 HARI KE-20: BERBAGAI PERSIAPAN UNTUK SALAT JUMAT Fokus Doa Jumat Hari ini, bahkan barangkali pada momen ini, umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri mereka untuk salat Jumat. Memang, sepanjang minggu umat Muslim yang melakukan upacara pencucian (wudhu) agar menjadi suci/murni untuk berdoa. Niat yang betul dan sikap yang berfokus kepada Allah semakin menambah semangat ibadah hari Jumat mereka. Semua aturan dan tata tertib untuk salat telah ditetapkan agar dipatuhi, seperti: membersihkan tubuh luar (wajah, telinga, tangan, dan kaki) dengan air, juga waktu-waktu doa yang khusus, semuanya dilakukan dalam salat-salat umat Islam. Cara ini menampilkan perbedaan signifikan dengan pengajaran kristiani tentang doa. Dalam kehidupan Kristen, penetapan waktu-waktu doa khusus, tata tertib, dan kata-kata yang diwajibkan dalam bagian doa bukanlah menjadi suatu keharusan. Pusat perhatian dalam doa orang Kristen adalah kesucian hati dan motivasi yang benar. Upacara pembersihan diri luar dengan air yang dilakukan oleh saudara/i Muslim sebelum berdoa tidak ditetapkan bagi orang Kristen yang berdoa setiap hari. Kaum Katolik dan Anglikan memang mencelupkan jari-jari mereka ke dalam air suci dan membuat tanda salib ketika memasuki gedung gereja, tapi itu dimaksudkan sebagai pengingat pada baptisan mereka bukan sebagai sebuah tindakan penyucian yang sesungguhnya. Dalam Islam tidaklah mungkin untuk berdoa secara benar tanpa ritual pembersihan dengan air, atau bila tidak ada air mereka dapat menggunakan pasir. Panduan doa Islam di antaranya berisi alinea panjang mengenai cara pembersihan diri yang benar dan harus dilaksanakan dengan tepat sesuai aturannya, jika tidak demikian maka doa tersebut dinyatakan tidak sah atau batal. Beginilah teks Muslim tentang tata cara melakukan Wudhu (ritual pembersihan). 1. Seorang Muslim memulai setiap tindakan dengan niat. Bagi diri sendiri, buatlah niat untuk membersihkan diri untuk berdoa, bagi kepentingan Allah. 2. Kepada diri Anda, katakanlah "bismillahi ar-rahmani ar-rahimi" (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang). 3. Cucilah kedua tangan Anda tiga kali, pastikan air itu mencapai sela-sela jari-jari dan meliputi seluruh bagian tangan. 4. Bawalah segenggam penuh air kepada mulut Anda dan bilaslah secara menyeluruh tiga kali. 5. Hirupkanlah air ke dalam hidung Anda tiga kali. Gunakan tangan kanan Anda untuk mengangkat air ke atas, dan tangan kiri Anda untuk membaurkannya. 6. Cucilah seluruh muka Anda tiga kali. 7. Cucilah kedua lengan Anda, sampai kepada siku, tiga kali. Mulai dengan yang kanan. 8. Gunakanlah kedua tangan Ands yang basah untuk menyeka ke atas kepala Anda satu kali, dari depan ke belakang dan depan kembali. 9. Gunakanlah jari-jari Anda yang basah untuk menyeka bagian dalam dan luar kedua telinga Anda, satu kali. 10. Cucilah kedua kaki Anda sampai dengan pergelangannya tiga kali. Mulai dengan yang kanan. 11. Keringkanlah. Permohonan Doa Kendatipun beberapa aspek dari ritual pencucian bisa menolong untuk mengingat bagaimana berdosanya kita sebagai umat manusia, tetapi memang acara ritual pembersihan itu bukanlah untuk membawa umat Muslim kepada kebenaran atau kesucian sejati. * Berdoa untuk umat Muslim agar menghayati bahwa ritual fisik bukanlah yang melayakkan mereka bertemu Tuhan. * Doakan untuk orang-orang Muslim di sekitar rumah Anda, tempat kerja Anda, dan di kota Anda dan di mana pun mereka berada. (Ibrani 8:9-12) * Doakanlah umat Muslim yang akan berdoa di Masjid Jama di Delhi, India. Terdapat barangkali 1,5 juta orang Muslim di daerah perkotaan Delhi/New Delhi (11%). Orang Kristen kurang dart 1%. Berdoa bagi orang Kristen agar menangkap peluang-peluang untuk memberitakan Injil.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |