Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/2

Doa 40 Hari 2005 edisi 2 (26-9-2005)

Albania, Bangsa yang Mendekati Perubahan

                      Rabu, 2 November 2005

ALBANIA, BANGSA YANG MENDEKATI PERUBAHAN
========================================

Populasi 3.545.000 (perkiraan Juli 2004). Saat Beni berlutut di tengah 
lumpur di stadion nasional pada tahun 1991 dan mengakui imannya dalam 
Tuhan Yesus Kristus, itu tidak masuk dalam pikirannya bahwa dia ada di 
antara generasi Kristen pertama yang lahir dalam negaranya. Sejak 
tahun 1967, ketika Albania dengan bangga mengumumkan dirinya atheist 
(tak bertuhan), negara ini telah dikenal sebagai "negara yang paling 
tertutup di dunia" untuk Injil. Untuk beberapa dekade, Albania telah 
bertahan di bawah tekanan dan kebekuan agama di bawah diktator yang 
brutal Enver Hoxha. (diperkirakan sebanyak 700.000 orang telah di 
penjarakan atau di bunuh semasa kediktatorannya). Ketika komunis jatuh 
di Eropa Timur pada awal tahun 1990an, Albania akhirnya terbuka untuk 
Injil lagi.

Untuk pertama kali dalam sejarah, Kebaktian Kebangunan Rohani telah 
diadakan di stadion nasional di Ibukota, Tirana. Di tempat yang sama 
ketika Beni bertemu Tuhan Yesus. Bukan karena gereja-geraja injili 
telah aktif dan eksis di mana saja dalam negara, tapi secara mujizat 
dalam beberapa tahun terakhir gereja baru telah dirintis di banyak 
kota dan desa di Albania, juga para duta Injil Albania telah diutus ke 
negara-negara lain.  

Populasi Albania adalah 70% Muslim (mayoritas orang Islam tidak 
menjalankan kehidupan agamanya dengan taat). Sebagai tambahan ada 
beberapa ratus ribu orang Khatolik dan Kristen Ortodoks dengan 
berbagai tingkat iman. Dalam tahun 1990 anggota jemaat Kristen Injili 
dapat dihitung dengan satu tangan, tapi sekarang mereka mencapai 
sekitar 0,25% (sekitar 20.000) dari populasi yang ada. Masyarakat 
Albania terlihat secara umum memiliki pola hidup materialisme 
(kebendaan), nampaknya mereka berambisi meningkatkan standar hidup. 
Agama secara umum dilihat sebagai alat untuk mendapatkan "nama baik" 
(terlihat baik dalam hidup). Sering orang Albania berkata bahwa "Tuhan 
adalah satu" artinya bahwa Dia adalah Tuhan yang sama dalam setiap 
agama. Namun sebagian besar tidak mempunyai pengertian yang benar 
bagaimana dapat berhubungan secara pribadi dengan Bapa kita di surga. 
Kendati ada penghalang, banyak orang Albania sedang mempercayai Tuhan 
untuk transformasi negara mereka menjadi negara Kristen, bahkan mereka 
mengirim utusan Injil. Kesatuan yang tinggi tercermin dalam 
kebersamaan dan komunikasi yang sehat di antara banyak gereja dan 
utusan Injil. Ini adalah permulaan yang baik

POKOK DOA

* Berdoa agar kesempatan untuk memberitakaan Injil di antara 
  populasi Islam semakin terbuka. Biarlah gelombang keselamatan akan 
  melanda Albania.

* Berdoa untuk hikmat dan kekuatan bagi generasi Kristen pertama di 
  mana mereka sedang belajar untuk menerapkan kebenaran Alkitab dalam 
  sikap hati mereka, dalam hubungan dan dalam kebiasaan mereka.

* Berdoa agar Kerajaan Tuhan akan dimanifestasikan dalam bagian 
  kehidupan masyarakat, dari rumah sampai ke tempat kerja. Berdoa 
  untuk pelayanan yang efektif dalam menangani penyakit sosial seperti 
  korupsi yang merajalela, pengangguran, obat terlarang, kejahatan, 
  paham materialisme dan kekerasan dalam rumah.

* Albania berada di dalam Balkan, telah lama dikenal sebagai bagian 
  dari daerah perselisihan antar suku. Berdoa untuk gereja, agar 
  dibebaskan dari warisan negatif ini dan menjadi sumber kesembuhan 
  dalam wilayah ini.

* Berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, hancurkan roh mamon dan roh 
  perselisihan di Albania.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org