SABTU, 28 JULI 2012
Janda-Janda Irak
Kepedihan dan Penderitaan akibat tiga kali perang.
Dalam 32 tahun terakhir, Irak terlibat dalam tiga kali perang yang teramat buruk, menyakitkan, menghancurkan, penuh penderitaan, dan menelan biaya yang besar.
1. Perang Iran - Irak pada tahun 1980-1988 (300.000 lebih orang Irak tewas). 2. Perang Teluk I pada tahun 1990-1991 (100.000 lebih orang Irak tewas). 3. Perang Irak dari tahun 2003 sampai Desember 2011 (100.000 lebih orang Irak tewas).
Meskipun keterlibatan pihak asing di Irak telah berakhir pada bulan Desember 2011, namun berbagai kekacauan masih berlangsung melalui tindakan-tindakan terorisme. Di samping terjadinya berbagai peperangan, berlangsung pula tekanan kediktatoran dari Saddam Hussein, pemberontakan kaum Syi`ah yang gagal terhadap rezim yang berkuasa tahun 1991, dan tindakan-tindakan Saddam yang represif terhadap pendukung nasionalis anti Kurdi di Irak Utara. Semuanya itu mengakibatkan puluhan ribu orang tewas.
Sebagai akibatnya, ada kurang lebih 1 juta janda di Irak (kurang lebih 9 persen dari jumlah wanita di negeri itu). Sering terjadi, seorang perempuan muda yang baru menjanda dengan satu atau dua orang anak, mendapatkan lagi suami baru. Tetapi untuk janda yang sudah tua dengan lebih banyak anak, jarang sekali bisa menikah lagi, bahkan acap kali terasa mustahil. Beberapa pemerintah asing secara aktif membantu para janda Irak, tetapi bersamaan dengan itu, kekuatan militer mereka juga hadir di Irak. Pemerintah Irak sendiri telah melakukan berbagai usaha untuk menolong para wanita itu, tetapi tingkat permasalahan yang ada melampaui kemampuan badan-badan pemerintah dan anggaran mereka.
Bisa dibayangkan betapa menderitanya kaum wanita yang kehilangan suami ini, sementara mereka hidup di suatu masyarakat yang membatasi pekerjaan dan aktivitas sosial bagi wanita. Memiliki pekerjaan dengan upah yang mencukupi untuk hidup mereka adalah sesuatu yang berada di luar jangkauan kemampuan mereka, bahkan masih merupakan kenistaan bagi banyak orang. Bahkan ada beberapa wanita berpaling ke pelacuran, baik yang hanya sesaat ataupun yang seterusnya.
Pokok-Pokok Doa:
1. Bacalah Mazmur 68:1-6 dan Yakobus 1:27. Masyhurkanlah kesetiaan Tuhan dan mintalah campur tangan-Nya, sehingga para janda beroleh bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk diri mereka dan keluarganya.
2. Berdoa untuk keselamatan kekal bagi para wanita yang sedang dalam kesulitan hidup ini, sehingga mereka berjumpa dengan Tuhan dan mengenal Dia (Yohanes 17:3).
3. Berdoa agar ada ide-ide kreatif dan dana yang melimpah, bagi biro-biro pemerintahan Irak yang mengurus para wanita dan anak-anak yatim piatu (Roma 13:3-7). Yesus membuat setiap orang terheran-heran ketika Ia memberi makan 5.000 orang dengan lima roti dan dua ikan (Lukas 9:13-17). Mukjizat masih mungkin, tetapi pengelolaan yang baik terhadap sumber-sumber daya yang ada juga perlu. Berdoalah agar ada inspirasi dan keberanian bagi pemerintah dan para pemimpin masyarakat.
Kontak: < doa(at)sabda.org > Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > (c) 2012 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
|