Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/19

Doa 40 Hari 2011 edisi 19 (9-8-2011)

Awan di India

  SELASA¸, 9 AGUSTUS 2011

  Suku Awan di India

  Suku Awan adalah suku yang berbicara bahasa Urdu yang berjumlah 
  600.000 jiwa di India. Umumnya¸ orang Awan menyatakan bahwa mereka 
  adalah keturunan dari Qutb Shah¸ seorang jenderal yang melayani 
  Mahmud dari Ghazni¸ yang adalah keturunan dari sepupu Muhammad --
  dan yang kemudian menjadi menantunya¸ Ali.

  Suku Awan memunyai tradisi bela diri yang kuat dan terkenal oleh 
  karena keberanian mereka. Mereka adalah salah satu suku yang 
  dijuluki oleh bangsa Inggris sebagai "ras petarung" (penyebutan yang 
  digunakan oleh para perwira Inggris untuk menyebut suku-suku yang 
  secara alamiah memiliki sifat petarung¸ agresif dalam pertempuran¸ 
  dan memiliki keberanian¸ kesetiaan¸ kemandirian¸ kekuatan fisik¸ 
  daya tahan¸ dan kegigihan dalam bertempur). Pemerintah Inggris 
  merekrut sebagian besar dari "ras petarung" ini untuk mengabdi 
  kepada angkatan perang kolonial¸ dan mereka membentuk bagian inti 
  dari kelompok Muslim yang direkrut selama Perang Dunia I dan II.

  Pokok Doa

  1. Nyatakan bahwa Tuhan adalah Tuhan atas Segala Pasukan Perang dan 
  orang Awan harus taat hanya kepada-Nya (Mazmur 103:19-22).

  2. Doakan kelepasan dari rantai musuh yang membelenggu mereka.

  3. Minta Tuhan berkenan menyatakan diri-Nya sendiri kepada orang 
  Awan melalui mimpi¸ penglihatan¸ dan karya manifestasi yang lain 
  (Mazmur 103:2-3).

  4. Berdoa¸ Tuhan mengutus duta kerajaan-Nya untuk memberitakan Raja 
  Damai di masyarakat orang Awan.


  Kontak: < doa(at)sabda.org > 
  Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org > 
  Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari > 
  (c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org