Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/18 |
|
Doa 40 Hari 2015 edisi 18 (25-6-2015)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 25 JUNI 2015 CHAD -- PELUANG DI JANTUNG AFRIKA Musa hidup bersama dengan keluarga besarnya di sebuah desa kecil di Chad. Ia duduk di kelas satu, ia mendapatkan guru dan kelas bersama-sama dengan 210 murid lainnya. Sepanjang waktu, ia harus duduk di tanah karena tidak ada cukup bangku di sana. Sangat disayangkan, guru kelas Musa berbicara dalam bahasa Perancis, yang tidak dapat dipahaminya dengan baik, ia sendiri berbicara dalam bahasa Arab dialek Chad. Sering kali, Musa dan teman-temannya sia-sia saja pergi ke sekolah karena gurunya tidak datang. Kendati begitu, ketika gurunya ada, mereka harus menghabiskan waktu untuk mengulangi apa yang guru katakan. Meskipun Musa adalah anak yang kuat dalam mengingat pelajarannya, tetapi ia tidak selalu dapat mengerti apa yang harus ia ucapkan berulang-ulang. Akankah ia meninggalkan sekolah dasarnya, sama seperti kebanyakan anak-anak negeri itu, tanpa pernah belajar untuk membaca dan menulis? Kemenakan Musa, bernama Abdallah, tinggal di desa yang lain. Ayahnya seorang imam di dusunnya. Anak-anaknya yang banyak dan pendidikan anak-anaknya merupakan hal yang penting baginya, tetapi sekolah-sekolah umum di kawasan itu tidak bisa menampung standar norma yang dipegangnya. Karena itu, ia meminta seorang pekerja Kristen untuk datang dan membuka sekolah bagi anak-anaknya. Abdallah menyenangi sekolah itu. Ia adalah salah satu di antara 20 murid yang ada (yang terdiri atas saudara-saudara kandungnya dan beberapa anak tetangga yang mampu membayar biaya sekolah pribadi). Gurunya mampu mengajar dalam bahasa Perancis maupun bahasa Arab-Chad. Abdallah juga senang menikmati cerita-cerita Alkitab yang diceritakan guru kepada mereka setiap pagi. Hal ini begitu berbeda dari cara mengulang-ulang ucapan tanpa pengertian! Situasi kondisi dari sistem pendidikan umum di Chad yang begitu parah telah menggerakkan umat Muslim di seantero negeri itu untuk menghendaki hadirnya sekolah-sekolah Kristen bagi anak-anak mereka, dan menyambut dengan senang hati pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka sebagai bagian dari berkat Kerajaan Tuhan. POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |