Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/16

Doa 40 Hari 2010 edisi 16 (16-8-2010)

Orang-Orang Fulani di Nigeria


 Senin, 16 Agustus 2010

 HARI KE-16: ORANG-ORANG FULANI DI NIGERIA

 Kemungkinan terdapat lebih dari 30 juta orang Fulani di Afrika,
 namun mayoritas dari mereka tidak mengetahui Injil. Mereka tersebar
 luas dari Senegal ke Sudan melintasi perbatasan selatan gurun Sahara.
 Di Nigeria terdapat lebih dari 15 juta orang Fulani Nigeria yang
 tinggal di permukiman dan kota-kota kecil di wilayah mayoritas Muslim
 bagian utara Nigeria. Terdapat banyak suku dan marga dari orang
 Fulani namun di Nigeria mereka pada umumnya termasuk dalam lima
 kelompok besar: Adamawa (1;1 juta), Haabe (2,6 juta), Sokoto (2,7),
 Toroobe (7,5 juta) dan Mbororo (2;3 juta).

 Berdasarkan sejarah, orang-orang Fulani adalah pengembara dengan
 pekerjaan utama sebagai penggembala ternak. Namun zaman telah
 berubah, sebagian besar orang-orang Fulani di Nigeria bukan lagi
 pengembara. Sejumlah orang Fulani telah meninggalkan penggembalaan
 dan sekarang bahkan ada yang menjadi nelayan. Yang lainnya bermukim
 di kota dan berpendidikan, mereka hanya memiliki sedikit pemahaman
 tentang ternak bahkan ada yang sama sekali tidak tahu-menahu hal
 ternak. Sebagian besar orang-orang Fulani yang dipaparkan di bawah
 ini adalah kebanyakan kaum Fulani Mbororo di pedalaman Nigeria. Dari
 telusuran asal-usul mereka, leluhur orang-orang Fulani aslinya
 menempuh cara hidup sebagai penggembala. Para anggota keluarga orang
 Fulani terdiri dari seorang pemimpin pria, satu istri atau lebih,
 enam sampai dua belas anak atau lebih dan anggota-anggota keluarga
 lainnya.

 Pagi: Orang-orang dewasa bangun untuk salat sekitar pukul 4:30 pagi.
 Para pria memerah susu sapi di pagi hari dan bersiap menggembalakan
 sapi-sapi di semak-semak. Para wanita menyiapkan hidangan, yang
 terdiri dari bubur jagung dengan saus tanpa daging, disantap sekitar
 pukul 10:30 pagi.

 Tengah hari dan sore: Seusai makan, para pria yang lebih muda pergi
 ke dalam semak-semak bersama sapi-sapi mereka. Sebuah keluarga
 biasanya memiliki 10 hingga 100 ekor sapi, domba, dan kambing. Para
 pria muda menjaga sapi-sapi mereka di luar daerah yang dipagari dan
 ladang pertanian serta menggembalakan sapi-sapi itu untuk mencari
 rumput dan air. Para pria yang lebih tua pergi ke kota atau
 mengunjungi teman-teman mereka. Pada musim menanam dan panen, para
 pria bekerja keras mengurus hasil tanah mereka. Para wanita
 seringkali membawa susu sapi untuk dijual di kota. Mereka juga
 mengumpulkan kayu bakar dan membawa air minum untuk keluarga mereka.

 Petang: Pada penghujung sore sapi-sapi itu kembali dan diikat untuk
 sepanjang malam. Santapan petang disajikan kira-kira pukul 20:00.
 Mereka mengobrol di sekitar api unggun sampai tiba saat tidur. Pria,
 wanita, dan anak-anak tidur di dalam pondok sedangkan para remaja
 acapkali tidur di luar rumah.

 Walaupun telah tersedia film Yesus dan cuplikan-cuplikan kitab Injil
 dalam bahasa Fulani (Fulfulde), namun masih sangat sedikit orang
 percaya yang berkomitmen untuk mengabarkan berita Injil kepada kaum
 ini. Walaupun demikian, Tuhan telah melakukan hal-hal menakjubkan
 dalam membawa beberapa orang Fulani kepada diri-Nya. Sebagai contoh
 lihatlah situs http://www.morethandreams.tv

 Permohonan Doa
 * Kitab Suci mengatakan; Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan
 tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut.
 (Habakuk 2:14)
 * Berdoa untuk para pekerja. Mintalah pada Tuhan untuk mengirim
 lebih banyak pekerja untuk melayani orang Fulani.
 * Berdoa mohon Tuhan mengatakan diri-Nya bagi para pemimpin dan imam
 Fulani sehingga mereka menerima Tuhan Yesus dan taat pada-Nya
 (Kisah Para Rasul 6:7).
 * Berdoa agar orang-orang percaya bertumbuh dan menjadi dewasa dalam
 pengertian tentang iman serta kasih mereka terhadap umat Muslim di
 Nigeria. Salah satu kebutuhan utama adalah mengadakan perdamaian
 dan memperbaiki akibat-akibat buruk dari tahun-tahun perselisihan
 dan kerusuhan sipil antara orang-orang Muslim dan orang-orang
 Kristen.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org