Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/16

Doa 40 Hari 2007 edisi 16 (18-9-2007)

Daerah Shifting Sands di Qatar

                      Selasa, 18 September 2007

DAERAH SHIFTING SANDS DI QATAR
==============================

Muslim 90+%
Populasi sekitar 900.000 orang (kurang lebih 200.000 orang adalah
warganegara Qatar).

Kami sangat berterima kasih untuk apa yang telah terjadi di Qatar
sejak terakhir kali kami berdoa untuk Qatar melalui Doa ",40 hari" di
tahun 1998. Hasilnya, dalam bulan Mei 2005, wakil-wakil dari beberapa
gereja Kristen menandatangani sebuah perjanjian dengan pemerintah
Qatar untuk sewa tanah yang sangat luas untuk 50 tahun di ibukota
Doha, yang akan digunakan untuk membangun 6 gedung gereja dengan biaya
mereka sendiri. Juga, walaupun dengan beberapa pembatasan, Undang-
Undang Dasar secara eksplisit memberi kebebasan untuk beribadah,
perkumpulan dan pertemuan publik.

Qatar mungkin paling dikenal di dunia sebagai pusat dari Al-Jazeera,
saluran berita televisi satelit berbahasa Arab yang kontroversial.
Selama berabad-abad, Qatar hanyalah merupakan suatu semenanjung pasir
yang menonjol ke dalam Teluk Arab di mana orang-orang Arab setempat
membangun kapal dan hidup dengan berburu mutiara, memancing dan
menenun. Minyak ditemukan di Qatar pada tahun 1939, dan sekarang
minyak dan gas merupakan lebih dari 55% GDP, secara kasar 85% dari
pendapatan ekspor, dan 70% dari penerimaan pemerintah. Qatar memiliki
potensi untuk memasok sampai dengan 1/3 dari sumber daya gas dunia.
Semuanya ini telah mengubah Qatar menjadi salah satu negara yang
terkaya di dunia.

Qatar memeluk agama Islam di awal abad ke-7. Dewasa ini, gerakan
reformasi Islam Wahabbi banyak berpengaruh di kalangan elite politik
Qatar. Wahabbi percaya bahwa peranan mereka sebagai suatu gerakan akan
memulihkan Islam dari apa yang mereka anggap sebagai inovasi,
takhayul, penyimpangan, kepercayaan yang sesat, dan penyembahan
berhala. Hal-hal tersebut adalah gerakan Suni yang sangat bertentangan
dengan tradisitradisi Shi`a.

Orang-orang non-Muslim tidak boleh mengajak orang lain untuk ikut
kepercayaan mereka, pemerintah mengatur publikasi, impor dan
distribusi buku-buku dan bahan-bahan bacaan agama non-Islam. Tidak ada
duta Injil yang dapat melakukan kegiatan dengan terbuka di negara
tersebut. Jumlah orang Kristen dari semua denominasi dan tingkat
keaktifannya di negara tersebut diperkirakan 8-9%, terutama pekerja-
pekerja asing.

POKOK DOA

- Keluarga Al-Thani telah memerintah sejak pertengahan tahun 1800-an.
  Berdoa agar Tuhan berkenan menyatakan diri-Nya kepada anggota-
  anggota terkemuka keluarga tersebut dan mereka bijaksana sebagai
  pemimpin bangsa mereka. Keluarga Emir mempunyai 3 istri dan 15 anak.

- Berdoa untuk proyek pembangunan gedung gereja yang telah mengalami
  keterlambatan dalam penyelesaiannya, sehingga beberapa media Islam
  telah mengeluh tentang proyek tersebut.

- Berdoa agar umat Kristen yang masih minoritas mengaplikasikan nilai-
  nilai dan prinsip-prinsip kerajaan Bapa sorgawi serta menampilkan
  sikap dan perilaku moral yang Alkitabiah, sehingga kekristenan dapat
  menjadi teladan yang membawa pengaruh dan dampak positif di tengah
  masyarakat.

- Beberapa orang Qatar dan pekerja asing menemukan Kristus melalui 2
  media dan kontak langsung dengan orang-orang percaya lokal. Berdoa
  untuk mereka yang telah menemukan Mesias yang sudah bangkit agar
  mereka bertumbuh dalam iman.

INDONESIA

Komisi V DPR, membidangi: Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum,
Perumahan Rakyat,Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. Diketuai
Akhmat Muquwam dari (F-PPP). Menteri Perumahan Rakyat: M. Yusuf
Ashari. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kimanto. Menteri Negara
Komunikasi dan Informasi: Muhammad Noeh. 

POKOK DOA:
Lihat pokok doa yang kami kirim pada hari Minggu, 2 September 2007.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org