Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/16

Doa 40 Hari 2005 edisi 16 (10-10-2005)

Jakarta, Indonesia

                      Rabu, 19 Oktober 2005

JAKARTA, INDONESIA
==================

Jakarta   : populasi lebih kurang 12,5 juta jiwa
Indonesia : populasi lebih kurang 220 juta jiwa
Jakarta adalah ibukota negara Indonesia, juga sebagai pusat politik 
dan ekonomi nasional. 75% dari ekonomi Indonesia berputar di sekitar 
daerah ini. Hampir semua kelompok etnis (suku) yang berada di 
Indonesia dapat dijumpai di kota Jakarta, termasuk 127 suku yang 
paling besar yang masih terabaikan dari berita Injil. Suku Betawi 
dengan (populasi 500.000) jiwa dianggap sebagai penduduk asli kota 
Jakarta. Awalnya sejak abad ke-15 berbagai suku bangsa baik dari 
Indonesia maupun negara lain termasuk Portugis telah datang dan 
tinggal di Batavia (nama dulu). Suku asli betawi umumnya dapat 
dijumpai di pingggiran kota, seperti di daerah pasar Minggu di Jakarta 
Selatan, Condet di Jakarta Timur, dan Bekasi. Mereka menggunakan 
bahasa Melayu dengan logat betawi. Meskipun umumnya mereka beragama 
Islam, mereka masih sangat terikat pada kuasa kegelapan. Mereka 
percaya pada roh-roh jahat yang mendiami pohon-pohon, jembatan, 
kuburan (mereka juga masih menyembah arwah nenek moyang). Sekitar 100 
orang Betawi telah menjadi pengikut Isa Almasih, dan beberapa di 
antaranya aktif memberitakan Injil di kalangan mereka sendiri.       

Umumnya orang Betawi menjalani kehidupan keseharian mereka menurut 
ajaran agama Islam. Mereka memiliki kegiatan budayanya sendiri, 
termasuk kelompok teater (lenong), parade boneka raksasa (ondel-
ondel), musik tradisional (tanjidor), topeng Betawi dan teater boneka 
(wayang golek). Mereka juga memiliki busana yang khas, ketika 
menghadiri pesta pernikahan dan acara khusus lainnya. Dua lembaga 
Betawi sedang bekerja keras untuk mengembangkan identitas dan budaya 
Betawi di tengah pembauran masyarakat dan budaya yang menakjubkan di 
kota Jakarta. Alkitab dalam dialek Betawi sedang dikerjakan, belum ada 
film Yesus atau radio rohani dalam dialek Betawi, tetapi orang Betawi 
semuanya dapat berbahasa Indonesia, yang adalah bahasa nasional, 
mereka menggunakannya sejak dari Sekolah Dasar. Telah ada banyak 
sumber yang tersedia dalam bahasa Indonesia, baik Alkitab, kaset, CD, 
Film dan buku-buku rohani.    

Jakarta adalah kota kunci dalam penginjilan bagi Indonesia. 
Diperkirakan ada 13% umat Kristen di kota Jakarta, dan ada lebih dari 
1.000 gereja yang terdaftar. Ada beberapa gereja dengan sedikit 
anggota, ada yang jumlah anggotanya menengah, tapi ada juga yang 
sangat besar, dengan sepuluh ribuan anggota jemaat disertai dengan 
ribuan kelompok sel. Kebanyakan orang Kristen di Jakarta adalah 
Tionghoa, Batak, Minahasa, Maluku dan Timor, yang umumnya sudah 
Kristen yang berpindah dari daerah mereka ke kota Jakarta. Sering ada 
kebaktian Kebangunan Rohani yang besar. Sekolah Teologia di Jakarta 
mempersiapkan para mahasiswa mereka untuk pelayanan penggembalaan 
dalam gereja.  

POKOK DOA

* Berdoa memberkati kota Jakarta (Yer. 29:1-7) yang menghadapi 
  tantangan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. Masyarakat 
  Jakarta menghadapi masalah polusi, kemacetan lalu-lintas, gangguan 
  listrik, sampah, banjir dan air yang bersih.

* Berdoa untuk pelayanan bagi orang Betawi dan pemuridan di antara 
  mereka.

* Berdoa agar sumber-sumber yang ada dalam gereja akan dimanfaatkan 
  untuk pemberitaan Injil bagi jiwa-jiwa terabaikan, baik di kota 
  Jakarta dan daerah-daerah.

* Berdoa agar Tuhan memberikan kasih dan keberanian dalam hati umat 
  Kristen sehingga mereka dapat menjadi surat Kristus yang terbuka di 
  tengah lingkungan tinggal dan pekerjaan mereka di kota Jakarta.

* Berdoa bagi pengembangan program pelayanan Kristen melalui TV dan 
  radio.

* Berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus hancurkan roh dusta, roh 
  korupsi, roh intimidasi, roh pasif, roh apatis, roh masa bodoh.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org