Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/40hari/15 |
|
Doa 40 Hari 2015 edisi 15 (22-6-2015)
|
|
40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 22 JUNI 2015 AFRIKA BARAT: SEBUAH HIKAYAT DUA SAMUDRA Afrika Barat adalah hikayat dua samudra: Samudra Atlantik ke arah Barat dan Gurun Sahara Besar ke arah Utara. Kedua Samudra (Atlantik dan Gurun Sahara) ini menyediakan jalan masuk bagi lebih dari 300 juta penduduk ke kawasan itu. Melalui Samudra Atlantik, orang-orang Eropa mulai berdatangan pada abad ke-15 mencari pos-pos perdagangan tempat mereka dapat menghimpun budak dan emas, dan akhirnya membangun koloni-koloni (perkampungan jajahan) dari tempat yang sekarang dikenal sebagai Mauritania, di bagian Utara, hingga Nigeria, di bagian Selatan. Sedangkan samudra lainnya, yaitu Gurun Sahara, yang sering kali kita salah melihatnya, telah menyediakan jalur masuk bagi para penyerbu dari arah Utara berabad-abad sebelumnya. Gurun Sahara memberi jalan masuk bagi para penyerbu berkebangsaan Arab dan Berber dari Afrika Utara, yaitu para kafilah yang mengendarai unta, pada awal abad ke-8 ketika sedang mencari peruntungan yang sama, yaitu budak, gading, dan emas, sementara pada saat yang sama mereka meninggalkan iman Islam mereka. Pada tahun 60-an, gerakan kemerdekaan melanda Afrika Barat, tetapi konflik yang telah lama ada antara komunitas Kristen dan Islam semakin meningkat. Dewasa ini, Afrika terbagi antara penduduk muslim di bagian Utara dan Timur, dan penduduk Kristen di sepanjang zona pesisir Atlantik bagian Selatan. Daya pikat awal yang berupa budak, gading, dan emas telah tergantikan dengan pemikat lainnya, seperti batu permata/berlian -- yang mengakibatkan perang pembasmian etnis di Sierra Leone dan Liberia (1980 -- 2002), dan ladang kaya minyak -- yang telah membangkitkan kemakmuran, tetapi juga pertikaian di Nigeria, negara terbesar Afrika. Kekristenan telah bertumbuh dengan pesat di Afrika Barat selama satu abad yang lalu. Kondisi kemakmuran kawasan itu berada di bawah kendali komunitas Kristen yang hidup dekat area pantai. Orang Muslim yang tinggal di pedalaman yang gersang telah menyadari akan nasib mereka yang semakin memburuk karena pemanasan global, dan Gurun Sahara yang mengembang telah mengosongkan lahan-lahan pertanian dan penggembalaan. Sebagai akibatnya adalah kondisi populasi Islam yang menyedihkan dan semakin miskin, yang membangkitkan sikap militansi kelompok-kelompok seperti Boko Haram di Nigeria, Ansaru, dan Gerakan untuk Kesatuan, dan jihad di Afrika Barat. POKOK DOA
Kontak: doa(at)sabda.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |